Faida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|party =
|spouse = drg. Abdul Rochim, M. Kes, MMR
|relations = dr. Musytahar Umar Thalib (ayah){{br}}Widad Thalib (ibu){{br}}dr. Asyhar (kakak)
|children = Abdul Malik Akmal{{br}}Abdurrahman Akhtar
|alma_mater = [[SMA Negeri 1 Jember]]{{br}}[[Universitas Airlangga]]
Baris 38:
'''dr. Faida, MMR''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|19|9|1968}}) adalah [[bupati]] [[Jember]] yang menjabat pada periode [[2016]]-[[2021]]. Ia dilantik pada [[17 Februari]] [[2016]] menggantikan [[MZA Djalal]] yang habis masa jabatannya pada [[2015]].
 
== ReferensiKehidupan awal ==
Faida lahir pada [[19 September]] [[1968]] di [[Malang]], sebagai anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan dr. Musytahar Umar Thalib dan Widad Thalib. Ayahnya yang bekerja dokter dan pengelola rumah sakit menggembleng dirinya dengan keras, diceritakan bahwa ayahnya pernah menguji Faida bermain [[catur]] dengan dua papan.<ref name="faida26">[http://www.kompasiana.com/lietas209/kisah-dr-faida-yang-menjadi-direktur-di-tiga-tempat_550ee40d813311b82dbc6499 Kisah dr Faida yang Menjadi Direktur di Tiga Tempat]</ref>
 
Faida mengawali pendidikannya di MI Nurul Huda Krikilan, [[Glenmore, Banyuwangi|Glenmore]], [[Banyuwangi]] lalu pindah ke sebuah [[SD]] Negeri di [[Kalibaru, Banyuwangi|Kalibaru]]. Lulus SD di tahun [[1981]], ia melanjutkan pendidikan ke [[SMP]] Kalibaru dan [[SMA Negeri 1 Jember]] (lulus 1987). Ia juga sempat ''mondok'' di Pondok Pesantren Nurul Jadid, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Probolinggo]] pada tahun [[1984]]. Ia lalu masuk Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] dan lulus pada [[1994]]. Kemudian ia masuk ke Pascasarjana [[UGM]] dan memperoleh gelar Magister Manajemen Rumahsakit (MMR) pada tahun [[1998]].
 
== Karier dokter ==
Ia mengawali karier di rumah sakit Al-Huda, [[Genteng, Banyuwangi|Genteng]], [[Banyuwangi]] yang merupakan milik ayahnya sendiri, sebagai staf bidang pelayanan medis. Posisinya lalu naik menjadi wakil kepala bidang pelayanan medis (1996-1998). Kemudian, ia menjadi Kepala Bidang Farmasi RS Al-Huda pada tahun 1998 hingga 1999. Ia lalu menjadi kepala [[Puskesmas]] [[Tulungrejo, Glenmore, Banyuwangi|Tulungrejo]], Glenmore pada 2001 hingga 2004. Setelah itu ia kembali lagi ke RS Al-Huda sebagai direktur medis hingga tahun [[2009]] dan naik menjadi Chief Executive Officer (CEO) hingga saat ini.
Selain itu, ia juga menjadi direktur utama di RS. Bina Sehat [[Jember]]<ref>[http://infopilkada.kpu.go.id/assets/4193319/253_bb2kwk_BB2-KWK%20BU%20FAIDA.pdf Riwayat Hidup dr faida di infopilkada.kpu.go.id]</ref> dan mengepalai Bina Sehat Training Center, sebuah lembaga pendidikan perawat khusus untuk dikirim ke luar negeri.<ref name="faida26" />
 
== Menjadi Bupati ==
Ia bersama Abdul Muqit Arief yang merupakan pengasuh pondok pesantren mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati yang diusung [[Partai Nasional Demokrat]].<ref>[http://www.antarajatim.com/lihat/berita/161251/partai-nasdem-usung-faida-muqid-dalam-pilkada-jember Partai Nasdem Usung Faida-Muqid dalam Pilkada Jember]</ref> Dalam [[pilkada]], pasangan ini bersaing dengan satu pasangan lainnya, yakni pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto. Lalu pada rekapitulasi suara yang dilakukan KPUD Jember, pasangan Faida-Abdul Muqit memperoleh suara sebesar 525.519 suara (53,76 persen), mengalahkan pasangan lainnya yang mendapat perolehan 452.085 suara atau sebesar 46,24 persen<ref>[http://www.beritasatu.com/pilkada/333075-rekapitulasi-suara-pilkada-jember-diwarnai-walk-out.html Rekapitulasi Suara Pilkada Jember Diwarnai 'Walk Out']</ref>
 
Meskipun pada saat rekapitulasi suara sempat diwarnai ''walk-out'' oleh saksi pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto, namun putusan [[Mahkamah Konstitusi]] membuat pemenang pilkada tetaplah Faida. Ia lalu dilantik oleh Gubernur [[Soekarwo]] bersama 17 bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota di [[Jawa Timur]] lainnya, di [[Grahadi|Gedung Negara Grahadi]], [[Surabaya]] sebagai bupati pertama wanita dalam sejarah Kabupaten Jember.<ref>[http://news.detik.com/berita/3144210/faida-bupati-perempuan-pertama-di-sejarah-kabupaten-jember Faida, Bupati Perempuan Pertama di Sejarah Kabupaten Jember]</ref>
 
== Keluarga ==
Faida merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan dr. Musytahar Umar Thalib (meninggal [[30 November]] [[2009]] dan Widad Thalib. Kakaknya dr. Asyhar (meninggal [[Desember]] 2009) merupakan direktur RS Al-Huda yang menjabat sebelum Faida. Kakaknya yang lain Mustafida tinggal di [[Surabaya]]. Sedangkan adiknya, Mumtaz meninggal dalam kecelakaan menjelang diwisuda sebagai dokter muda di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.<ref name="faida26" />
 
Faida merupakan suami dari drg. Abdul Rochim, M. Kes, MMR yang berprofesi sebagai dokter gigi dan juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi [[Universitas Jember]]. Dari pernikahannya mereka dikaruniai dua orang anak yakni Abdul Malik Akmal dan Abdurrahman Akhtar.
 
== Referensi ==
{{reflist}}