Sega lengko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
-kat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:Sega_Lengko.jpg|thumb|240px|Sega Lengko]]
'''Sega Lengko''' ('''nasi lengko''' dalam [[bahasa Indonesia]]) adalah makanan khas masyarakat kota [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Makanan khas yang sederhana ini sarat akan [[protein]] dan [[serat]] serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain: [[nasi]] putih (panas-panas lebih baik), [[tempe]] goreng, [[tahu]] goreng, [[mentimun]] (mentah segar, dicacah), [[tauge]] (direbus), [[daun kucai]] (dipotong kecil-kecil), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera), dan kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
 
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu taburkan pula di atasnya, juga toge rebus. Setelah itu siram bumbu kacang diatasnya, dan potongan daun kucai, lalu beri kecap secukupnya sampai kecoklatan, taburi bawang goreng biar tambah harum lezat. Dan sekeping kerupuk aci yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu.
 
Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk [[sate]] kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.
 
[[Kategori:Makanan Indonesia]]