Hyegong dari Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Hyegong dari Silla
 
Baris 1:
'''Hyegong dari Silla''' (756-780, bertahktabertakhta 765-780) adalah raja ke-36 kerajaan [[Silla Bersatu|Silla]]. Ia adalah putra [[Gyeongdeok dari Silla|Raja Gyeongdeok]] dan Nyonya Manwol. Hyegong merupakan keturunan terakhir [[Muyeol dari Silla|Raja Muyeol]] yang naik tahktatakhta. Karena itu, pemerintahannya kerap dianggap sebagai akhir dari periode pertengahan negara [[Silla]].
 
{{Infobox Korean name
Baris 12:
}}
 
Hyegong menjadi raja pada usia 8 tahun, ia tidak beradaptasi dengan baik di dalam perannya. Menurut babad ''[[Samguk Sagi]]'', sebagai seorang pemuda, kehidupan moral Hyegong membuat istana menjadi berantakan. Ia menghadapi pemberontakan yang dipimpin oleh para pejabat tinggi pada tahun 768, 770 dan 775. Pada tahun 780 menghadapi pemberontakan lainnya, oleh ''[[ichan]]''nya [[Kim Ji-jeong]], raja menempatkan ''[[sangdaedeung]]'' [[Seondeok dari Silla|Kim Yang-sang]] untuk meredakan pemberontakan tersebut. Namun, pasukan pemberontak menyerbu istana dan membunuh raja beserta ratunya. Kim Yang-sang, yang merupakan generasi ke-11 keturunan dari [[Naemul dari Silla|Raja Naemul]], kemudian naik tahktatakhta sebagai [[Seondeok dari Silla|Raja Seondeok]].
 
Hyegong dianggap bersifat seperti seorang wanita, karena tingkah lakunya seperti seorang gadis, dan para sejarawan menggambarkannya berpenampilan seorang pria namun bersifat seorang wanita, ia akhirnya tewas terbunuh pada bulan April tahun 780 ketika para pemberontak menyerbu masuk ke dalam istana (karena bawahannya tidak bisa menerima sifat 'kewanitaannya'.)<ref>http://www.utopia-asia.com/korlife2.htm Korean Gay and Lesbian History</ref>