Proses Haber: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 18:
Konversi biasanya dilakukan pada tekanan antara <span contenteditable="false">15–25</span>&nbsp;[[Pascal (satuan)|MPa]]<span contenteditable="false"> (150–250</span>&nbsp;[[Bar (satuan)|bar]]<span contenteditable="false">; 2,200–3,600</span>&nbsp;[[Pound per inci persegi|psi]]<span contenteditable="false">)</span> dan temperatur antara <span contenteditable="false">400–500</span>&nbsp;<span contenteditable="false">°C (752–932</span>&nbsp;<span contenteditable="false">°F)</span>, saat gas dilewatkan di atas empat hamparan [[katalis]], dengan pendinginan di antara masing-masing hamparan untuk menjaga [[Konstanta kesetimbangan|tetapan kesetimbangan]] yang wajar. Sekali lewat di atas hamparan katalis, konversi hanya terjadi sebanyak 15%, tetapi gas yang tidak bereaksi didaur ulang, dan tidak jarang konversi total dapat mencapai 97%.<ref name="Appl"/>
 
The tahap reformasi kukus (''steam reforming''), konversi pergeseran, penghilangan karbon dioksida, dan metanasi masing-masing beroperasi pada tekanan sekitar 2,5–3,5 MPa (25–35 bar; 360–510 psi) dan siklus sintesis amonia beroperasi pada rentang tekanan antara 6–18 MPa (60–180 bar; 870–2,610 psi), bergantung pada proses eksklusif yang digunakan.<div><ref name="Appl">Max Appl "Ammonia" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2006 Wiley-VCH, Weinheim. [[Pengenal objek digital|doi]]<span contenteditable="false">:</span>[[doi:10.1002/14356007.a02_143.pub2|10.1002/14356007.a02_143.pub2]]</ref></div>
 
=== Sumber hidrogen ===
Baris 63:
 
=== Katalis ===
Katalis yang paling populer didasarkan pada besi yang dipromosikan dengan K<sub>2</sub>O, CaO, SiO<sub>2</sub>, dan Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>. Bejana reaksi Haber-Bosch asli menggunakan [[osmium]] sebagai katalis, tapi hanya tersedia dalam jumlah yang sangat kecil. Haber mencatat [[uranium]] hampir sama efektifnya dan lebih mudah didapat daripada osmium.Di bawah arahan Bosch pada tahun 1909, peneliti BASF [[Alwin Mittasch]] menemukan katalis berbasis [[besi]] yang jauh lebih murah, dan masih digunakan hingga saat ini. Beberapa produksi amonia menggunakan katalis berbasis [[rutenium]] (proses KAAP). Rutenium membentuk katalis yang lebih aktif sehingga memungkinkan dilakukan pada tekanan operasi yang lebih rendah. Katalis tersebut disiapkan melalui dekomposisi [[trirutenium dodekakarbonil]] pada [[grafit]].<ref name="Appl">Max Appl "Ammonia" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2006 Wiley-VCH, Weinheim. [[Pengenal objek digital|doi]]<span contenteditable="false">:</span>[[doi:10.1002/14356007.a02_143.pub2|10.1002/14356007.a02_143.pub2]]</ref>
 
Dalam praktek industri, katalis besi diperoleh dari serbuk besi yang dihaluskan, yang biasanya diperoleh dari reduksi [[magnetit]] (Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>) berkemurnian tinggi. Logam besi bubuk dibakar (dioksidasi) untuk menghasilkan magnetit dengan ukuran partikel tertentu. Partikel magnetit kemudian direduksi secara parsial, dengan menghilangkan oksigen selama proses. Partikel katalis yang dihasilkan terdiri dari inti magnetit, yang terbungkus dalam cangkang [[wüstit]] (FeO), yang pada gilirannya dikelilingi oleh kulit luar logam besi. Katalis mempertahankan sebagian besar volume massal selama reduksi, dihasilkan pada permukaan bahan luas yang sangat berpori, yang meningkatkan efektivitasnya sebagai katalis. Komponen minor katalis lainnya termasuk [[kalsium]] dan [[aluminium oksida]], yang mendukung katalis besi dan membantu mempertahankan area permukaannya. Oksida Ca, Al, K, dan Si kebal terhadap reduksi oleh hidrogen.<ref name="Appl">Max Appl "Ammonia" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2006 Wiley-VCH, Weinheim. [[Pengenal objek digital|doi]]<span contenteditable="false">:</span>[[doi:10.1002/14356007.a02_143.pub2|10.1002/14356007.a02_143.pub2]]</ref>