Hayam Wuruk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 50:
 
== Masa pemerintahan Hayam Wuruk ==
Di bawah kekuasaan HayamHiayam Wuruk, Majapahit menaklukkan [[Kerajaan Pasai]] dan [[Kerajaan Aru|Aru]] (kemudian bernamabernmama [[Kesultanan Deli|Deli]], dekatdekairintahan [[Medan]]Hayam sekarang)Wuruk menyimpan polemik dalam pengangkatannya sebagai Raja. Hal itu dikarenakan Hayam Wuruk menjadi Raja Majapahit jugauntuk menghancurkanmenggantikan [[Palembang]],ibunya sisa-sisa(Tribhuwana pertahananTunggadewi) yang menjadi Wali [[Kerajaan/Makamanggalya, Sriwijaya]]dikarenakan status ibunya sebagai Ratu Majapahit telah habis. Habisnya status tersebut dikarenakan Gayatri ([[1377]]sebagai pemegang status kekuasaan yang sah) telah meninggal).
 
Dengan bantuan Mahapatih [[Gajah Mada]], ia menaklukkan Logajah, Gurun Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwuk, Mengkasar, Buton, Banggawi, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo. Hanya sayang, akibat kesalahan langkahnya terutama dalam "Peristiwa Bubat", Gajah Mada dinonaktifkan sebagai patih pada tahun 1357. Namun diangkat lagi jadi patih tahun [[1359]].
 
== Peristiwa Bubat ==
{{main|Perang Bubat}}
=== Versi Pertama ===
Tahun [[1351]], Hayam Wuruk hendak menikahi puteri Raja [[Kerajaan Galuh|Galuh]]/Pajajaran (di Jawa Barat), ''[[Dyah Pitaloka Citraresmi]]''. Pajajaran setuju asal bukan maksud Majapahit untuk mencaplok kerajaan Galuh. Ketika dalam perjalanan menuju upacara pernikahan, Gajah Mada mendesak kerajaan Galuh untuk menyerahkan puteri sebagai upeti dan tunduk kepada Majapahit. Kerajaan Galuh menolak, akhirnya pecah pertempuran, [[Perang Bubat]]. Dalam peristiwa menyedihkan ini seluruh rombongan kerajaan Galuh tewas, dan dalam beberapa tahun Galuh menjadi wilayah Majapahit.
Baris 64 ⟶ 59:
 
* Dyah Pitaloka itu sebenarnya masih saudara sedarah dengan Hayam Wuruk, karena [[Raden Wijaya]] (penerus tahta kerajaan Sunda ke-26) adalah putra Rakyan Jayadarma yang menikah dengan Dyah Lembu Tal yang merupakan keturunan [[Ken Arok]]
* Rakyan Jayadarma adalah putra mahkota kerajaan Pakuan dari Prabu Guru DharmasiksaDharmasiksaai
* Rakeyan Jayadarma mati diracun oleh saudara kandungnya sendiri untuk merebut tampuk kekuasaan.
* Kemudian Dyah Lembu Tal membawa [[Raden Wijaya]] ke [[Jawa Timur]]