Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 38:
Nenek-moyang [[Dinasti Jin (1115-1234)|kerajaan Jin]] berasal dari suku Jurchen. Suku Jurchen berhasil menguasai wilayah utara [[Cina]] selama lebih dari 100 tahun. Hal ini akan menjadi kesulitan besar untuk Jenghis Khan dalam menunaikan tugasnya. Kerajaan Jin memiliki jumlah pasukan yang hampir mendekati jutaan jiwa (lebih dari 10 kali lipat dari pasukan Jenghis Khan pada waktu itu). Mereka hidup aman dibalik [[Tembok Besar|tembok kerajaan]] yang besar dan susah untuk diserang. Jenghis Khan berhasil meruntuhkan semangat perang dan kekuataan kerajaan Jin dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah perang di Tebing Serigala Liar, dimana Jenghis Khan yang hanya memiliki pasukan tidak lebih dari 100.000 tentara berhasil membabat pasukan musuh yang besarnya lebih dari setengah juta jiwa. Kejayaan Jenghis Khan terbukti dari keberhasilannya dalam merebut ibukota kerajaan Jin, [[Khanbaliq|Dadu]], yang sekarang ini menjadi [[Beijing]]. Para seniman (artis), ahli senjata (terutama ahli senjata berat/''siege weapon''), dan barang berharga, semuanya dibawa kembali ke Mongolia sebagai [[budak]] dan [[rampasan perang]].
=== Invasi ke Timur Tengah ===
Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh Jenghis Khan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke [[Kekaisaran Khwarezmia|Kerajaan Khawarezmia]] yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah [[Iran]] diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Khawarizmi yang serakah. Keserakahan itu membawa bencana bagi bangsanya. Jenghis Khan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas ke matanya. Kerajaan Khawarizmi menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah Jenghis Khan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat Timur Tengah berkurang hingga 10%, dan wilayah Mongolia pun bertambah luas sampai kebagian barat benua [[Asia]].
 
Sejarah pernah mencatat bahwa pada saat Jenghis Khan mundur kembali ke Mongolia, ia sempat memerintahkan dua jendral terbaiknya, Jebe dan [[Subotai Baatur]] untuk menyelidiki daerah barat dan membasmi sisa musuh sampai ke wilayah [[Russia]]. Jebe dan Subotai pernah menginjak daratan [[Eropa]] pada saat itu, dan mengalami konfrontasi dan menghancurkan [[perang Salib|pasukan Salib]] yang hendak menyerang wilayah [[Jazirah Arab|Arab]]. Sumber konfrontasi itu diperkirakan terjadi karena pasukan Salib dari Eropa mengira pasukan Mongol adalah pasukan Arab.