Wayang krucil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
*drew (bicara | kontrib)
{{rapikan}}
Baris 1:
{{rapikan}}
Wayang krucil terbuat dari kayu yang pipih. Tangan wayang ini dibuat dari kulit yang ditatah. Berbeda dengan wayang lainnya, wayang krucil memiliki gagang yang terbuat dari kelanjutan bahannya. Wayang krucil, konon pertama kali diciptakan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya, pada tahun Jawa 1571 (watu tunggangane buta widadari) dengan simbol berupa tokoh [[Batari Durga]] yang menaiki rumput-rumputan.
 
Baris 5 ⟶ 6:
Cerita yang dipakai dalam wayang krucil umumnya mengambil dari zaman Panji Kudalaleyan di Pajajaran hingga zaman Prabu Brawijaya di Majapahit. Namun, tidak menutup kemungkinan wayang krucil memakai cerita wayang purwa dan wayang menak, bahkan dari babad tanah jawa sekalipun.
 
Gamelan yang dipergunakan amat sederhana, berlaras slendro dan berirama playon bangomati (srepegan).Namun, ada kalanya wayang krucil menggunakan gendhing-gendhing besar, seperti wayang krucil keraton Surakarta yang seluruh badannya terbuat dari kulit. [[Gambar:Contoh.jpg]]
 
Beberapa tokoh wayang krucil adalah: