Wira Tanu I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 125.163.114.118) dan mengembalikan revisi 10318656 oleh Warmlaw: merusak format
Baris 54:
== Berdirinya Cianjur ==
===Kepala Masyarakat===
</gallery>Setelah dewasa, Jayasasana diberikan tanggungjawab oleh ayahnya Dalem Sagaraherang berupa 100 orang rakyat (cacah). Menurut sistem feodalisme saat itu, kekuasaan seorang bangsawan ditentukan oleh banyaknya rakyat yang dipimpin bukan berdasarkan tanah (wilayah). Karena semakin banyak rakyat, maka akan semakin banyak pula wilayah yang ditempati oleh rakyatnya itu.
<gallery>
asal usul cianjur
 
====== Bersama keseratus orang itu, Jayasasana kemudian mencari tempat baru ke daerah pedalaman Jawa Barat saat ini dan sampailah ke sungai Cikundul yang saat ini berada di wilayah kecamatan Cikalong Kulon. Di sini mereka bermukim dan membuka lahan baru. Rakyat Jayasasana berpencar tidak bermukin di satu tempat tapi kebanyakan di Cijagang karena di sanalah pemimpin mereka (Jayasasana) berada. Beberapa tempat yang dihuni rakyat Jayasasana diantaraerpencar, mereka masih berada dalam satu kesatuan rakyat ([[Bahasa Belanda|Belanda]] : Volksgemeenschap) dibawah pnyadiantaranya adalah di dekat sungai seperti di Cibalagung dan di [[Cirata]]. ======
</gallery>Setelah dewasa, Jayasasana diberikan tanggungjawab oleh ayahnya Dalem Sagaraherang berupa 100 orang rakyat (cacah). Menurut sistem feodalisme saat itu, kekuasaan seorang bangsawan ditentukan oleh banyaknya rakyat yang dipimpin bukan berdasarkan tanah (wilayah). Karena semakin banyak rakyat, maka akan semakin banyak pula wilayah yang ditempati oleh rakyatnya itu.
 
= Meskipun tempat tinggalnya timpinanterpencar, mereka masih berada dalam satu kesatuan rakyat ([[Bahasa Belanda|Belanda]] : Volksgemeenschap) dibawah pimpinan Jayasasana. Berdasarkan hukum sosiologi mengenai pembentukan masyarakat, dalam kesatuan rakyat Jayasasana akhirnya lahir tata cara dan aturan bermasyarakat yang harus dipatuhi oleh semua rakyat Jayasasana. Tata cara di setiap masyarakat memiliki sifat bersatu sehingga dalam setiap kesatuan masyarakat ada kesatuan hukum (Belanda : rechtsgemenschap) =
====== Bersama keseratus orang itu, Jayasasana kemudian mencari tempat baru ke daerah pedalaman Jawa Barat saat ini dan sampailah ke sungai Cikundul yang saat ini berada di wilayah kecamatan Cikalong Kulon. Di sini mereka bermukim dan membuka lahan baru. Rakyat Jayasasana berpencar tidak bermukin di satu tempat tapi kebanyakan di Cijagang karena di sanalah pemimpin mereka (Jayasasana) berada. Beberapa tempat yang dihuni rakyat Jayasasana diantaraerpencar, mereka masih berada dalam satu kesatuan rakyat ([[Bahasa Belanda|Belanda]] : Volksgemeenschap) dibawah pnya adalah di dekat sungai seperti di Cibalagung dan di [[Cirata]]. ======
 
= Meskipun tempat tinggalnya timpinan Jayasasana. Berdasarkan hukum sosiologi mengenai pembentukan masyarakat, dalam kesatuan rakyat Jayasasana akhirnya lahir tata cara dan aturan bermasyarakat yang harus dipatuhi oleh semua rakyat Jayasasana. Tata cara di setiap masyarakat memiliki sifat bersatu sehingga dalam setiap kesatuan masyarakat ada kesatuan hukum (Belanda : rechtsgemenschap) =
Tugas utama seorang kepala masyarakat adalah mengatur kehidupan dan menegakan hukum yang berlaku. Selain daripada itu, ia juga bertugas untuk melindungi rakyatnya jika ada keributan, jika ada rampok atau jika ada serangan dari wilayah lain. Sehingga kepala masyarakat saat itu lebih tepat disebut sebagai Panglima atau Senapati dan bukan disebut sebagai Dalem. Begitupun dengan masyarakat Jayasasana saat itu masih berada dalam tahap kesenapatian. Secara de Jure karena runtuhnya [[Pajajaran]], sebenarnya wilayah yang saat itu ditempati oleh Rakyat Jayasasana adalah dibawah kekuasaan Mataram yang pada prakteknya dibawah kekuasaan [[Cirebon]] karena Cirebon merupakan bawahan (vasal) dari Mataram. Maka daripada itu dalam beberapa catatan-catatan VOC rakyat Jayasasana sering disebut sebagai rakyat Cirebon.<ref name="Sajarah Cianjur"/>
 
Baris 94 ⟶ 92:
# Raden Aria Wiradimanggala bergelar Dalem Cikondang
# Raden Aria Suradiwangsa
# Nyi Mas KaKaluntar
 
=== luntar ===
# Nyi Mas Karangan
# Nyi Mas Bogem