Sumberejo, Wonosalam, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
2.1 Sejarah Desa Sumberjo
Berdirinya Desa Sumberjo pada tahun 70an. Sebelum terbentuk Desa Sumberjo, masyarakat desa tersebut menempati beberapa dusun yang bernama Dusun Bagongan (sekarang Dusun Sumberjo), Dusun Babatan, dan Dusun Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi). Di Dusun Bagongan terdapat tempat yang beri nama Ngebruk. Dan Dusun Bagongan sendiri lebih di kenal dengan istilah Desa Ngebruk. Hal ini disebabkan karena pada jaman penjajahan Belanda, ada seorang tokoh agama islam yang bernama Mbah Kasan Maklum dari kerajaan mataram. Beliau dipaksa ikut oleh tentara Belanda, tetapi Beliau menolaknya. Belanda tidak terima atas penolakan Mbah Kasan Maklum, sehingga tentara Belanda mengejar Mbah Kasan Maklum, tetapi Beliau melarikan diri dan ngebruk di suatu tempat dan tempat tersebut di beri nama Ngebruk(dusun ngebruk) makam mbah kasan maklum ada di pesarean dusun ngebruk desa sumberjo wonosalam jombang bersama keturunannya, untuk mengenang jasa mbah kasan maklum dibangun mushola/langgar bernama "langgar kasan maklum" dibangun di dekat pesarean/makam mbah kasan maklum, uniknya semua makam keturunan mbah kasan maklum tidak boleh diberi batu nisan. Sampai sekarang keturunan mbah kasan maklum masih banyak.
 
Dengan berjalannya waktu, nama Bagongan berganti nama menjadi Sumberjo atas kesepakatan tokoh-tokoh desa dan masyarakat setempat. Sumberjo mempunyai arti sumber-sumber air, dengan kata lain Sumberjo adalah suatu tempat yang mempunyai sumber-sumber air.