Istanbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 513:
Dalam hampir sepanjang sejarahnya, Istanbul telah tercatat sebagai salah satu kota terbesar di dunia. Per tahun 500 M, Konstantinopel pernah memiliki antara 400.000–500.000 penduduk, melewati pendahulunya, Roma, sebagai [[Daftar kota terbesar sepanjang sejarah|kota terbesar di dunia]].<ref>{{harvnb|Morris|2010|p=113}}</ref> Konstantinopel bergantian dengan kota-kota bersejarah yang utama lainnya, seperti [[Baghdad]], [[Chang'an]], [[Kaifeng]], dan [[Marw]], menempati posisi kota terpadat di dunia sampai abad ke-12. Walau tidak pernah kembali menjadi yang terbesar di dunia, tetapi masih tetap menjadi [[Daftar kota terbesar di Eropa sepanjang sejarah|kota terbesar di Eropa]] dari tahun 1500 sampai 1750, ketika dikalahkan oleh [[London]].<ref name="cha463">{{harvnb|Chandler|1987|pp=463–505}}</ref>
 
[[Badan Statistik Turki]] memperkirakan bahwa populasi [[Provinsi Istanbul|Munisipalitas Metropolitan Istanbul]] mencapai 14.377.019 pada akhir tahun 2014, menyumbangkan 19 persen populasi negara tersebut.<ref name="Population of Turkey"/> Yang lainnya memperkirakan bahwa, pada saat yang sama, populasi dalam batas kota mencapai 14.025.646.<ref name=citypolution.de/> Lalu sekitar 97-98% penduduk munisipalitas metropolitan berada dalam batas kota, naik dari 89% pada tahun 2007<ref>{{cite web|title=2007 statistics|url=http://www.webcitation.org/6Bu1ywlV9|publisher=tuik}}</ref> dan 61% pada tahun 1980.<ref>{{cite web|title=1980 Statistics|url=http://www.webcitation.org/6BtuecxDI|publisher=tuik}}</ref> 64,7% penduduk hidup di sisi [[Eropa]] dan 35,3% di sisi [[Asia]].<ref name=ist>{{cite web|url= http://www.ibb.gov.tr/sites/ks/tr-TR/0-Istanbul-Tanitim/konum/Pages/Nufus_ve_Demografik_Yapi.aspx |publisher=|title=Istanbul Asian and European population details |date= 2013|accessdate= 16 June 2015|language=tr}}</ref> Meskipun kota ini menempati peringkat 5 terbesar di dunia menurut populasi dalam [[batas kota]] (''city proper''), namun kota ini turun ke [[Daftar aglomerasi urban menurut jumlah penduduk (PBB)|peringkat 24]] sebagai suatu daerah perkotaan dan [[Daftar wilayah metropolitan menurut jumlah penduduk|peringkat 18]] sebagai suatu daerah metro karena batas-batas kota ini kira-kira sama dengan aglomerasinya. Saat ini, bersama dengan [[Moskow]], Istanbul merupakan salah satu [[Daftar wilayah metropolitan di Eropa|aglomerasi perkotaan terbesar di Eropa]].{{efn|name=un-agg|PBB mendefinisikan aglomerasi perkotaan sebagai "populasi yang terdapat dalam garis wilayah berdekatan yang dihuni pada tingkat kepadatan perkotaan tanpa memperhatikan batas-batas administratif". Aglomerasi "biasanya menggabungkan penduduk di kota ditambah dengan penduduk di daerah pinggiran yang berada di luar, tapi berdekatan dengan batas-batas kota".<ref name="wup-faq">{{cite web|url=http://esa.un.org/unup/Documentation/faq.htm|publisher=The United Nations|work=World Urbanization Prospects, the 2011 Revision|title=Frequently Asked Questions|date=5-04-2012|accessdate=20-09-2012}}</ref> Per tanggal 1 Juli 2011, populasi aglomerasi Moskow dan Istanbul masing-masing adalah 11,62 juta dan 11,25 juta.<ref name="wup-pop">{{cite web|url=http://esa.un.org/unpd/wup/CD-ROM/WUP2011-F11a-30_Largest_Cities.xls|publisher=The United Nations|work=World Urbanization Prospects, the 2011 Revision|title=File 11a: The 30 Largest Urban Agglomerations Ranked by Population Size at Each Point in Time, 1950–2025|format=xls|date=5 April 2012|accessdate=20 September 2012}}</ref> PBB memperkirakan bahwa aglomerasi Istanbul akan melampaui aglomerasi Moskow, menurut jumlah penduduk, sebelum tahun 2015 (masing-masing dengan 12,46 juta dan 12,14 juta), meskipun hasil ekstrapolasi menunjukkan bahwa Istanbul tidak akan melampaui Moskow hingga semester kedua tahun 2013. Suatu revisi dengan data 2013 akan dibuat pada semester pertama 2014.<ref name="wup-faq"/><!--PERNYATAAN INI PERLU PEMUTAKHIRAN-->}} Laju pertumbuhan penduduk tahunan kota ini adalah 3,45 persen, menempati peringkat tertinggi di antara 78 metropolis terbesar dalam [[Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi]] (OECD). Pertumbuhan penduduk yang tinggi mencerminkan tren urbanisasi di seluruh negeri, karena metropolis OECD dengan pertumbuhan tercepat kedua dan ketiga juga kota-kota di Turki, yaitu [[İzmir]] dan Ankara.<ref name="oecd"/>
 
Pertumbuhan penduduk yang cepat di Istanbul, khususnya dialami sepanjang paruh kedua abad ke-20, dengan peningkatan populasi sepuluh kali lipat antara tahun 1950 dan 2000.<ref name="tu224"/> Pertumbuhan populasi ini sebagian berasal dari perluasan batas kota—terutama antara tahun 1980 dan 1985, saat jumlah penduduk Istanbul meningkat hampir dua kali lipat.<ref name="mmi-history"/> Pertumbuhan yang luar biasa ini, dan masih sampai sekarang, sebagian besar disebabkan oleh para migran dari Turki timur yang mencari pekerjaan dan peningkatan taraf hidup. Jumlah penduduk Istanbul yang berasal dari ketujuh provinsi di utara dan timur jauh lebih besar daripada populasi semua provinsi tersebut; [[Provinsi Sivas]] dan [[Provinsi Kastamonu|Kastamonu]] masing-masingnya menyumbangkan lebih dari setengah juta penduduk Istanbul.<ref name="ecoc-popdem"/> Sebagai perbandingan, populasi penduduk asing di Istanbul sangatlah kecil, yakni 42.229 penduduk pada tahun 2007.<ref>{{cite web|url=http://www.todayszaman.com/news-201695-starting-up-in-turkey-expats-getting-organized.html|work=Today's Zaman|last=Kamp|first=Kristina|date=17 February 2010|accessdate=27 March 2012|title=Starting Up in Turkey: Expats Getting Organized}}</ref> Hanya 28 persen penduduk kota ini yang aslinya dari Istanbul.<ref name="konda">{{cite web|url=http://www.scribd.com/doc/37355320/Social-structure-survey-2006-KONDA-Research|publisher=KONDA Research|title=Social Structure Survey 2006|year=2006|accessdate=27 March 2012}} (Note: Accessing KONDA reports directly from [http://konda.com.tr/en/ KONDA]'s own website requires registration.)</ref> Daerah yang paling padat penduduknya cenderung berada di bagian barat laut, barat, dan barat daya pusat kota, di sisi Eropa; distrik yang paling padat penduduknya di sisi Asia adalah [[Üsküdar]].<ref name="ecoc-popdem"/>
Baris 567:
 
Di Istanbul terdapat [[Borsa Istanbul]], satu-satunya entitas [[bursa]] di Turki, yang mana menggabungkan mantan Bursa Efek Istanbul, Bursa Emas Istanbul, dan Bursa Derivatif Turki.<ref>{{cite web|last=Bilgic|first=Taylan|title=Istanbul Opens New Bourse as Erdogan Seeks to Build Finance Hub|url=http://www.bloomberg.com/news/2013-04-05/istanbul-opens-new-bourse-as-erdogan-seeks-to-build-finance-hub.html|publisher=Bloomberg News|date=5 April 2013|accessdate=14 April 2013}}</ref> Pada awalnya Bursa Efek Istanbul didirikan sebagai Bursa Efek Utsmaniyah pada tahun 1866.<ref>{{cite journal|last1=Odabaşı|first1=Attila|last2=Aksu|first2=Celal|last3=Akgiray|first3=Vedat|date=December 2004|title=The Statistical Evolution of Prices on the Istanbul Stock Exchange|journal=The European Journal of Finance|volume=10|pages=510–25|doi=10.1080/1351847032000166931|publisher=Routledge|location=London|ref=harv|issue=6}}</ref> Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, [[Bankalar Caddesi]] (Jalan Perbankan) di Galata merupakan pusat keuangan Kesultanan Utsmaniyah, di mana terletak Bursa Efek Utsmaniyah.<ref name="OBM">{{cite web|url=http://www.obarsiv.com/english/history.html|publisher=The Ottoman Bank Archives and Research Centre|title=History of the Bank|accessdate=28 March 2012}}</ref> Bankalar Caddesi berlanjut menjadi distrik keuangan utama di Istanbul hingga tahun 1990-an, ketika kebanyakan bank Turki mulai memindahkan kantor pusat mereka ke distrik bisnis pusat yang modern di [[Levent]] dan [[Maslak]]. Pada tahun 1995, Bursa Efek Istanbul (sekarang menjadi Borsa Istanbul) pindah ke bangunan yang ditempatinya sekarang di lingkungan [[İstinye]] di Distrik [[Sarıyer]].<ref>{{cite web|url=http://www.ise.org/aboutus/History.aspx|publisher=Istanbul Stock Exchange|title=Milestones in ISE History|year=2012|accessdate=28 March 2012}}</ref> Suatu [[distrik bisnis pusat]] yang baru juga sedang dibangun di [[Ataşehir]] dan akan ditempati kantor-kantor pusat dari beragam lembaga keuangan dan bank Turki setelah penyelesaiannya.<ref name=Bloomberg2013>{{cite news |title=Istanbul Aims to Outshine Dubai With $2.6 Billion Bank Center |author=Mark Bentley & Benjamin Harvey |url=http://www.bloomberg.com/news/2012-09-16/istanbul-aims-to-outshine-dubai-with-2-6-billion-bank-center.html |newspaper=Bloomberg Markets Magazine |date=17 September 2012<!-- 11:44 AM ET -->|accessdate=5 May 2013}}</ref>
 
[[File:Ships under Second Bosphorus Bridge (September 2011).jpg|thumb|left|Sebagai jalur menuju [[Laut Hitam]], [[Selat Bosporus]] merupakan salah satu perairan paling ramai di dunia.]]
 
Sebagai jalur laut satu-satunya antara Laut Tengah (Mediterania) dan Laut Hitam yang kaya akan minyak, Selat Bosporus merupakan salah satu jalur air tersibuk di dunia; lebih dari 200 juta [[ton]] minyak melewati selat ini setiap tahunnya, dan lalu lintas di Selat Bosporus tiga kali lebih padat daripada [[Terusan Suez]].<ref>{{harvnb|Oxford Business Group|2009|p=112}}</ref> Karenanya ada usulan agar di sisi Eropa kota ini dibangun sebuah kanal, yang disebut sebagai [[Kanal İstanbul]], paralel dengan selat tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.guardian.co.uk/world/2011/apr/27/istanbul-new-bosphorus-canal|work=The Guardian|title=Istanbul's new Bosphorus canal 'to surpass Suez or Panama'|author=Jones, Sam, and agencies|date=27 April 2011|accessdate=29 April 2012}}</ref> Istanbul memiliki tiga pelabuhan pengiriman yang utama—[[Pelabuhan Haydarpaşa]], Pelabuhan Ambarlı, dan Pelabuhan Zeytinburnu—serta beberapa pelabuhan kecil dan terminal minyak di sepanjang Selat Bosporus dan Laut Marmara.<ref>{{harvnb|Organisation for Economic Co-operation and Development|2008|p=80}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.cerrahogullari.com.tr/ports.htm|publisher=Cerrahogullari T.A.S.|title=Ports of Turkey|accessdate=28 August 2012}}</ref> Haydarpaşa, terletak di ujung tenggara Selat Bosporus, merupakan pelabuhan terbesar di Istanbul hingga awal tahun 2000-an. Sejak itu kegiatannya mulai berpindah ke Ambarlı sehingga Haydarpaşa beroperasi di bawah kapasitasnya dan ada rencana untuk menonaktifkan pelabuhan ini.<ref>{{cite web|url=http://www2.lse.ac.uk/LSECities/citiesProgramme/pdf/Haydarpasa%20Summary.pdf|publisher=London School of Economics|last=Cavusoglu|first=Omer|title=Summary on the Haydarpasa Case Study Site|date=March 2010|work=Cities Programme|accessdate=3 April 2012}}</ref> Pada tahun 2007 Ambarlı, yang mana terletak di tepi barat pusat perkotaan, memiliki kapasitas tahunan 1,5 juta [[TEU]] (dibandingkan dengan 354.000 TEU di Haydarpaşa) sehingga menjadikannya terminal kargo terbesar keempat di Cekungan Mediterania.<ref>{{cite web|url=http://www.muhtesemkaynak.com/56.pdf|title=What Role for Turkish Ports in the Regional Logistics Supply Chains?|last1=Zeybek|first1=Hülya|last2=Kaynak|first2=Muhtesem|date=27–30 May 2008|publisher=International Conference on Information Systems and Supply Chain|accessdate=28 August 2012}}</ref><ref>{{harvnb|Organisation for Economic Co-operation and Development|2008|p=82}}</ref> Pelabuhan Zeytinburnu diuntungkan oleh kedekatannya dengan [[jalan bebas hambatan terkendali]] dan [[Bandar Udara Internasional Ataturk]],<ref>{{harvnb|Organisation for Economic Co-operation and Development|2008|p=143}}</ref> juga ada rencana jangka panjang untuk membuat konektivitas yang lebih luas antara semua terminal dan jaringan kereta serta jalan.<ref>{{harvnb|Organisation for Economic Co-operation and Development|2008|p=81}}</ref>
 
Istanbul merupakan suatu tujuan wisata yang semakin populer; walau hanya dikunjungi 2,4 juta orang asing pada tahun 2000, kota ini menerima 12,56 juta wisatawan asing pada tahun 2015 sehingga menjadikannya kota kelima di dunia yang paling banyak dikunjungi.<ref name=Mastercard/><ref>{{cite web|url=http://www-sre.wu-wien.ac.at/ersa/ersaconfs/ersa06/papers/237.pdf|publisher=Vienna University of Economics and Business|title=Urban Tourism: An Analysis of Visitors to Istanbul|last1=Kerimoğlu|first1=Ebra|last2=Ciraci|first2=Hale}}</ref> Istanbul merupakan gerbang internasional terbesar kedua Turki setelah [[Antalya]], menerima seperempat porsi dari seluruh wisatawan asing nasional. Industri pariwisata Istanbul terkonsentrasi di sisi Eropa, dengan 90 persen dari keseluruhan hotal di kota ini terletak di sana. Hotel kelas menengah dan bawah umumnya berada di [[Sarayburnu]]; sementara hotel kelas atas utamanya terletak di berbagai pusat keuangan dan hiburan di bagian utara Tanduk Emas. Rencana induk lingkungan hidup dari kota ini juga mencatat bahwa terdapat 17 istana, 64 masjid, dan 49 gereja yang memiliki makna historis di Istanbul.<ref name="iv&c">{{cite web|url=http://www.igd.com.tr/Upload/file_4d9f1f3815b2d.pdf|publisher=Istanbul Valuation and Consulting|title=Istanbul '10|work=Turkey Tourism Market Research Reports|year=2010|accessdate=29 March 2012}}{{Dead link|date=November 2015}} (n.b. Source indicates that the Topkapı Palace Museum and the Hagia Sophia together bring in {{nowrap|55 million [[Turkish lira|TL]]}}, approximately {{nowrap|$30 million}} in 2010, on an annual basis.)</ref><!--how old are these figures? They also need to be tagged to the year they were gathered-->
 
== Budaya ==
{{main|Budaya Istanbul}}
[[File:İstanbul Arkeoloji Müzeleri (ana bina, Arkeoloji Müzesi) - Mart 2013.JPG|thumb|[[Museum Arkeologi Istanbul]], didirikan oleh [[Osman Hamdi Bey]] pada tahun 1891, merupakan museum modern Turki yang paling tua.<ref name="kultur">{{cite web|url=http://www.kultur.gov.tr/EN/belge/2-19958/istanbul---archaeology-museum.html|publisher=Republic of Turkey Ministry of Culture and Tourism|title=İstanbul – Archaeology Museum|accessdate=19 April 2012}}</ref>]]
 
Istanbul secara historis dikenal sebagai suatu pusat kebudayaan, tetapi panggung budayanya mengalami stagnasi setelah Republik Turki mengalihkan fokusnya ke [[Ankara]].<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|p=8}}</ref> Pemerintah nasional yang baru membuat program-program yang membantu untuk mengarahkan orang Turki pada tradisi-tradisi musik, khususnya yang berasal dari Eropa, tetapi lembaga musik dan kunjungan seniman klasik dari luar negeri utamanya dipusatkan di ibukota baru tersebut.<ref>{{harvnb|Reisman|2006|p=88}}</ref> Banyak dari panggung budaya Turki yang berawal di Istanbul, dan pada tahun 1980-an sampai 1990-an Istanbul tampil kembali di dunia sebagai suatu kota yang signifikansi budayanya tidak semata-mata didasarkan pada kejayaan masa lalu.<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|pp=2–4}}</ref>
 
[[File:Peramuzesi nighttime.jpg|thumb|left|[[Museum Pera]] di [[Beyoğlu]].]]
 
Pada akhir abad ke-19, Istanbul telah menempatkan diri sebagai suatu pusat seni regional, di mana para seniman Turki, Eropa, dan Timur Tengah berbondong-bondong datang ke kota ini. Meskipun ada upaya-upaya untuk menjadikan Ankara sebagai jantung budaya Turki, Istanbul memiliki lembaga seni yang utama di negara ini hingga tahun 1970-an.<ref name="gosotu2213">{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|pp=221–3}}</ref> Ketika berbagai jurnal seni dan universitas tambahan dibuat di Istanbul selama tahun 1980-an, para seniman yang sebelumnya berbasis di Ankara pindah ke kota ini.<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|pp=223–4}}</ref> [[Beyoğlu]] telah diubah menjadi pusat seni Istanbul; dahulu para seniman muda Turki maupun yang lebih tua memilih tinggal di luar negeri, namun sekarang menemukan tempat berpijak di sana. Museum-museum seni modern, seperti [[İstanbul Modern]], [[Museum Pera]], [[Museum Sakıp Sabancı]], dan [[SantralIstanbul]], dibuka pada tahun 2000-an untuk melengkapi berbagai tempat pameran dan rumah lelang yang telah memberikan kontribusi bagi karakter kosmopolitan kota ini.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2012/02/12/magazine/istanbul-art-boom-bubble.html?pagewanted=all|work=The New York Times|title=The Istanbul Art-Boom Bubble|last=Hansen|first=Suzy|date=10 February 2012|accessdate=19 April 2012}}</ref> Museum-museum ini belum meraih popularitas yang setara dengan berbagai museum tua di semenanjung bersejarah tersebut, seperti [[Museum Arkeologi Istanbul]] yang mengantar masuk ke dalam era museum modern di Turki, dan [[Museum Seni Islam dan Turki]].<ref name="iv&c"/><ref name="kultur"/>
 
Pemutaran film pertama di Turki bertempat di [[Istana Yıldız]] pada tahun 1986, setahun setelah teknologinya tampil perdana secara publik di Paris.<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|pp=130–1}}</ref> Gedung-gedung bioskop bermunculan dengan cepat di Beyoğlu, dengan pemusatan terbanyak di sepanjang jalan yang sekarang dikenal sebagai [[Jalan İstiklal]].<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|pp=133–4}}</ref> Istanbul juga menjadi jantung [[Perfilman Turki|industri film Turki yang baru lahir]], kendati film-film Turki tidak dikembangkan dengan konsisten hingga tahun 1950-an.<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|p=146}}</ref> Sejak itu Istanbul menjadi lokasi terpopuler untuk pembuatan film komedi dan drama Turki.<ref>{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|p=165}}</ref> Industri film Turki mengintensifkan produksinya pada paruh kedua abad tersebut; dengan ''[[Uzak]]'' (2002) dan ''[[My Father and My Son]]'' (2005), yang mana keduanya difilmkan di Istanbul, film-film nasionalnya mulai memandang kesuksesan internasional yang substansial.<ref>{{cite web|url=https://publications.credit-suisse.com/app/article/index.cfm?fuseaction=OpenArticle&aoid=340736&coid=341935&lang=en|publisher=Credit-Suisse|title=Golden Age for Turkish Cinema|last=Nikitin|first=Nikolaj|date=6 March 2012|accessdate=6 July 2012}}</ref> Istanbul dan cakrawalanya yang atraktif juga dijadikan latar beberapa film asing, misalnya ''[[Topkapi (film)|Topkapi]]'' (1964), ''[[The World Is Not Enough]]'' (1999), dan ''[[Mission Istaanbul]]'' (2008).<ref>{{harvnb|Köksal|2012|pp=24–5}}</ref>
 
Bersamaan dengan kemunculan kembali panggung budaya ini, diselenggarakan Festival Istanbul yang mulai menampilkan beragam kesenian dari Turki dan seluruh dunia pada tahun 1973. Dari festival unggulan ini timbul [[International Istanbul Film Festival]] dan [[Istanbul International Jazz Festival]] pada awal tahun 1980-an. Dengan fokusnya sekarang yang hanya pada musik dan tari, Festival Istanbul kemudian dikenal sebagai [[Istanbul International Music Festival]] sejak tahun 1994.<ref>{{cite web|url=http://muzik.iksv.org/en/thefestival/history|publisher=The Istanbul Foundation for Culture and Arts|title=History|accessdate=13 April 2012}}</ref> Festival paling terkemuka yang berevolusi dari Festival Istanbul yang asli adalah [[İstanbul Bienali]], diadakan setiap dua tahun sejak tahun 1987. Perwujudan awal ini ditujukan untuk menampilkan seni rupa Turki, dan sejak saat itu terbuka bagi para seniman internasional serta naik pamor mengimbangi berbagai [[biennale]] elit, di samping [[Biennale Venesia]] dan [[Bienial Seni São Paulo]].<ref>{{cite web|url=http://www.guardian.co.uk/travel/2011/sep/21/istanbul-biennial-2011-modern-art|work=The Guardian|last=Gibbons|first=Fiachra|title=10 of the Best Exhibitions at the Istanbul Biennial|date=21 September 2011|accessdate=13 April 2012}}</ref>
 
=== Rekreasi dan hiburan ===
[[File:Grand-Bazaar Shop.jpg|thumb|[[Grand Bazaar, Istanbul|Grand Bazaar]] termasuk salah satu pasar tertutup yang terbesar di dunia.]]
 
Istanbul memiliki [[Daftar mal di Istanbul|banyak pusat perbelanjaan]], dari yang bersejarah sampai yang modern. [[Grand Bazaar, Istanbul|Grand Bazaar]], beroperasi sejak tahun 1461, merupakan salah satu pasar tertutup yang terbesar dan tertua di dunia.<ref>{{cite journal|editor-last=Hensel|editor-first=Michael|editor2-last=Sungurogl|editor2-first=Defne|editor3-last=Ertaş|editor3-first=Hülya|title=Turkey at the Threshold|journal=Architectural Design|volume=80|date=January–February 2010|isbn=978-0-470-74319-5|publisher=John Wiley & Sons|location=London|ref=harv|issue=1}}</ref><ref name="kos9192">{{harvnb|Köse|2009|pp=91–2}}</ref> [[Mahmutpasha Bazaar, Istanbul|Mahmutpasha Bazaar]] adalah sebuah pasar terbuka yang terbentang antara Grand Bazaar dan [[Spice Bazaar|Egyptian Bazaar]], yang telah menjadi pasar rempah-rempah utama di Istanbul sejak tahun 1660. [[Galleria Ataköy]] mengantar masuknya Turki ke zaman mal modern saat dibukanya pada tahun 1987.<ref>{{harvnb|Taşan-Kok|2004|p=166}}</ref> Sejak saat itu mal menjadi pusat perbelanjaan utama di luar semenanjung bersejarah tersebut. [[Akmerkez]] menerima penghargaan mal "terbaik di Eropa" dan "terbaik di Dunia" oleh [[International Council of Shopping Centers]] pada tahun 1995 dan 1996; [[Cevahir Istanbul]] telah menjadi salah satu yang terbesar di benua ini sejak pembukaannya pada tahun 2005; [[Mal Kanyon|Kanyon]] memenangi ''Cityscape Architectural Review Award'' dalam kategori bangunan komersial pada tahun 2006.<ref name="kos9192"/> [[İstinye Park]] di [[İstinye]] dan [[Zorlu Center]] di dekat [[Levent]] termasuk mal-mal terbaru yang berisikan gerai-gerai merek busana terkenal dunia. [[Jalan Abdi İpekçi]] di [[Nişantaşı]] dan [[Jalan Bağdat]] di sisi Anatolia kota ini telah berevolusi menjadi distrik-distrik perbelanjaan kelas atas.<ref>{{cite web|url=http://www.hurriyetdailynews.com/default.aspx?pageid=438&n=abdi-ipekci-street-to-be-the-new-champs-elysee-2010-09-03|work=Hürriyet Daily News|title=Abdi İpekçi Avenue to be new Champs Elysee|date=3 September 2010|last=Emeksiz|first=İpek|accessdate=28 April 2012}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.cnngo.com/explorations/shop/mystery-shoppers-rank-worlds-best-shopping-avenues-060108|publisher=CNN|title=Shopping in Singapore is Better than Paris|date=6 January 2012|accessdate=28 April 2012}}</ref>
 
== Kota kembar ==