Mayones: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
fixings
Baris 4:
Di [[Amerika Utara]], mayones digunakan sebagai olesan [[sandwich]], saus untuk [[french fries]] di Eropa (terutama di [[Belanda]], [[Belgia]], [[Luxemburg]] dan telah meluas ke [[Inggris]], [[Perancis]], sebagian [[Kanada]] dan [[Australia]]). Di Perancis mayones digunakan sebagai saus makan telur rebus atau hidangan ayam dingin, sedangkan di [[Jepang]] digunakan sebagai saus berbagai macam makanan seperti [[okonomiyaki]], [[yakisoba]], [[takoyaki]], [[ebi furai]] dan [[pizza]].
 
Mayones adalah salah satutermasuk saus dalam [[masakan Perancis]], sehingga mayones dapat dijadikan berbagai bahan dasar untuk membuat beraneka ragam saus dingin dan [[dressing]] seperti:
* [[Aioli]]: mayones dari [[minyak zaitun]] yang dicampur [[bawang putih]]
* [[Saus tartar]]: mayones dengan asinan ketimun dalam botol dan [[bawang bombay]], tapi kadang-kadang juga ditambah ''capers'', buah [[zaitun]] dan lumatan telur rebus
Baris 12:
* [[Mayonesa]]: mayones rasa ''lime'', umum dijual di Amerika Utara di toko bahan makanan Meksiko atau Spanyol.
 
== Asal-usul nama ==
Menurut ''[[Oxford English Dictionary]]'', mayones pertama kali digunakan dalam buku masakan berbahasa Inggris pada tahun 1841. Mayones konon diciptakan oleh ahli masak (''chef'') Perancis yang bernama [[Louis François Armand du Plessis, duc de Richelieu]] pada tahun 1756 untuk merayakan kemenangan Perancis merebut pelabuhan [[Mahon]] (ibu kota [[Minorca]] di [[Kepulauan Balearic]]). "Mahón" merupakan ejaan [[Bahasa Perancis]] untuk pelabuhan [[Mahon]] sehingga saus yang diciptakan bernama "sauce mahónnaise" (saus dari Mahon). Sauce mahónnaise merupakan asal usul kata "mayonnaise", tapi cerita ini konon kurang bisa dipercaya.
 
Sumber lain yang lebih bisa dipercaya mengatakan nama ''sauce Mayonnaise'' diambil dari nama [[Charles of Lorraine, Duke of Mayenne]] asal barat laut Perancis. Konon saus dingin yang dimakan bersama ayam oleh Charles de Lorraine, duc de Mayenne disebut "Mayennaise".
 
== Cara pembuatan ==
Baris 32 ⟶ 36:
 
Mayones Jepang dibuat dari [[cuka beras]] dan mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan dari mayones barat yang dibuat dari cuka hasil distilasi. Mayones Jepang bukan dijual di dalam toples, melainkan di dalam botol plastik tipis tembus pandang yang bisa dipencet. Mayones merupakan salah satu bumbu dalam [[masakan Jepang]]. Pure Select produksi [[Ajinomoto]] dan Kewpie adalah dua merek mayones yang menguasai pangsa pasar dalam negeri Jepang. Dalam bahasa Jepang, penggemar berat mayones yang selalu menambahkan mayones ke dalam semua makanan yang dimakan disebut ''mayora''.
 
== Asal-usul nama ==
Menurut ''[[Oxford English Dictionary]]'', mayones pertama kali digunakan dalam buku masakan berbahasa Inggris pada tahun 1841. Mayones konon diciptakan oleh ahli masak (''chef'') Perancis yang bernama [[Louis François Armand du Plessis, duc de Richelieu]] pada tahun 1756 untuk merayakan kemenangan Perancis merebut pelabuhan [[Mahon]] (ibu kota [[Minorca]] di [[Kepulauan Balearic]]). "Mahón" merupakan ejaan [[Bahasa Perancis]] untuk pelabuhan [[Mahon]] sehingga saus yang diciptakan bernama "sauce mahónnaise" (saus dari Mahon). Sauce mahónnaise merupakan asal usul kata "mayonnaise", tapi cerita ini konon kurang bisa dipercaya.
 
Sumber lain yang lebih bisa dipercaya mengatakan nama ''sauce Mayonnaise'' diambil dari nama [[Charles of Lorraine, Duke of Mayenne]] asal barat laut Perancis. Konon saus dingin yang dimakan bersama ayam oleh Charles de Lorraine, duc de Mayenne disebut "Mayennaise".
 
== Pranala luar ==