Wildan Yatim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
| parents =
}}
'''Wildan Yatim''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Sidempuan|Padang Sidempuan]], [[Sumatera Utara]]|11|7|1933}}) adalah seorang [[sastrawan]], ahli [[biologi]], dan [[pengajar]] [[Indonesia]]. Sudah banyak karya tulisnya, baik dalam bentuk [[karya ilmiah]] maupun [[cerpen]] dan [[novel]] yang dimuat di berbagai media atau yang diterbitkan oleh penerbit, serta telah mendapatkan berbagai penghargaan.<ref name="sastra-indonesia.com">[http://sastra-indonesia.com/2010/04/doktor-biologi-yang-jadi-sastrawan/ "Doktor Biologi yang Jadi Sastrawan"] ''Sastraindonesia.com''. Diakses 14-12-2014.</ref>
 
Namanya semakin terangkat menjadi salah satu sastrawan penting Indonesia setelah ia menulis sebuah novel yang berjudul ''Pergolakan'', sebuah novel yang bertema konflik dalam persoalan yang cukup [[kompleks]] seputar peristiwa [[PRRI]]/[[Permesta]], intrik politik [[PKI]], serta konflik di kalangan [[Islam]] yang diterbitkan penerbit ''Pustaka Jaya'' pada tahun 1974.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
Baris 29:
 
=== Pendidikan ===
Ia menempuh pendidikan menengah pertama pada salah satu [[SMP]] di [[Lubuk Sikaping, Pasaman|Lubuk Sikaping]], [[Kabupaten Pasaman|Pasaman]], [[Sumatera Barat]]. Setamat SMP pada tahun 1951, Wildan kemudian melanjutkan pendidikan pada [[SMA]] Widyasana [[DKI Jakarta|Jakarta]] yang diselesaikannya pada tahun 1954. Wildan menempuh pendidikan tinggi jurusan biologi pada [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) dan menggondol gelar sarjana ([[S1]]) pada tahun 1961. Gelar [[S2]] kemudian ia dapatkan dari Universitas Hongkong pada tahun 1981. Sedangkan gelar doktor ([[S3]]) bidang biologi diperolehnya dari [[Universitas Padjadjaran]] (Unpad), [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun 1988.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
 
=== Karier ===
Semasa kuliah di ITB Wildan juga aktif sebagai asisten dosen bidang [[Zoologi]] ITB. Setelah mendapat gelar S1 ia kemudian memulai karier sebagai pengajar dengan menjadi dosen biologi di fakultas kedokteran dan beberapa fakultas lainnya di [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]] dari tahun 1961 hingga 1965. Selanjutnya sepanjang tahun 1966 - 1974 ia berkarier di Bandung dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Setelah mendapatkan gelar S2 dari Universitas Hongkong pada tahun 1981, Wildan kembali mengajar di Unpad.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
Wildan telah gemar menulis sejak ia lulus dari bangku SMP. Setelah duduk di bangku SMA, ia sudah memulai kariernya sebagai penulis dan sastrawan dengan menerjemahkan berbagai cerpen karya sastrawan asing, seperti [[Amerika]], [[Inggris]], [[Perancis]], dan [[Rusia]], lalu kemudian dipublikasikannya di berbagai [[media massa]], seperti ''[[Pikiran Rakyat]]'' dan ''Pedoman Minggu''. Karyanya sendiri dalam bentuk cerpen dimuat di majalah ''Sunday Courier'' pada tahun 1952.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
 
Setelah menjadi mahasiswa ITB, Wildan aktif mengelola majalah kampus ''Scientia'' sebagai pemimpin redaksi pada tahun 1958, dan sekaligus menyalurkan kegemaran menulisnya. Disamping itu ia juga berperan sebagai redaktur ''Mingguan Mahasiswa Indonesia'' edisi [[Jawa Barat]]. Sebagai mahasiswa pada masa peralihan dari [[Orde Lama]] ke [[Orde Baru]], Wildan juga ikut berperan dalam gerakan mahasiswa kala itu dengan menjadi anggota [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI), dan juga pernah menjabat Wakil Ketua KASI, Bandung.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
 
Sepanjang kariernya sebagai pengajar dan ilmuwan, Wildan telah menghasilkan banyak karya ilmiah populer yang berkaitan dengan bidang ilmu biologi. Karya-karya tulis tersebut telah dipublikasikannya di berbagai media, seperti ''Pikiran Rakyat'', ''[[Intisari|Majalah Intisari]]'', ''Selecta'', serta di berbagai jurnal ilmiah lainnya.<ref name="sastra-indonesia.com"/>
 
== Karya ==
Baris 48:
* ''Di Muka Pintu'' (antologi cerpen, Terate, Bandung, 1975)
* ''Pertengkaran'' (antologi cerpen, Pustaka Jaya, Jakarta, 1976)
* ''Perburuan Penghabisan'' (cerpen, 1977/1978)
* ''Galau Meredam'' (novel, 1977)
* ''Petualangan Tam'' (novel, Gaya Favorit Press, Jakarta, 1979)
* ''Pondok di Balik Bukit'' (novel, Pustaka Jaya, Jakarta, 1979)
* ''Hati Bernyanyi'' (novel, 1980)
* ''Meniti Sinar Senja'' (novel, 1981)
* ''Tak Ada Lagi Bayang-Bayang'' (novel, Gaya Favorit Press, Jakarta, 1981)
* ''Mengarung Badai Hati'' (novel, Gaya Favorit Press, Jakarta, 1981)
* ''Selandang'' (antologi cerpen, Balai Pustaka, Jakarta, 1988) <ref name="sastra-indonesia.com"/>
Baris 64:
 
== Penghargaan ==
* Penghargaan dari majalah ''Horison'' untuk cerpen ''Surau Baru'' (1969)
* Pemenang ke-III Sayembara mengarang roman oleh Panitia Tahun Buku Internasional, DKI Jakarta, untuk novel ''Pergolakan'' (1972, sebelum terbit)
* Hadiah Yayasan Buku Utama [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Depdikbud]] untuk novel ''Pergolakan'' (1975)
* Hadiah hiburan Sayembara Cerpen ''Majalah Horison'' untuk cerpen ''Perburuan Penghabisan'' (1977/1978) <ref name="sastra-indonesia.com"/>