Tjokropranolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 35:
}}
 
'''Tjokropranolo''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Temanggung|Temanggung]], [[Jawa Tengah]]|21|5|1924|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]|22|7|1998}}) atau lebih akrab dengan panggilan '''Bang Nolly''' adalah salah satu mantan [[Gubernur Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] dan tokoh militer dalam sejarah perjuangan Indonesia. Dia menjadi pengawal pribadi Panglima Besar [[Soedirman]] pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia]] melawan pendudukan [[Belanda]]. Dia turut meloloskan Soedirman dari serangan maut tentara Belanda yang berkali-kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap Soedirman. Dalam karier kemiliteran, ia tidak hanya terjun ke medan, tapi juga banyak terlibat dalam posisi penting di balik layar, antara lain [[Asintel Siaga]] dan Kepala [[Intelijen]] dalam berbagai konflik, dan [[sekretaris militer]] untuk presiden.
 
== Pendidikan ==
Baris 60:
== Gubernur DKI Jakarta (1977 - 1982) ==
[[Berkas:Tjokropranolo.jpg|right|thumb|Tjokropranolo (memakai batik dan memegang buku) pada salah satu acara ''[[pameran|Expo]]'' di Jakarta pada masa jabatannya]]
Sebelum menjabat gubernur Jakarta, selama satu tahun Tjokropranolo menjadi asisten Gubernur [[Ali Sadikin]]. Pada Juli 1977, ia dilantik sebagai Gubernur Jakarta. Selama dia menjabat gubernur, ia sering mengunjungi berbagai [[pabrik]] untuk mengecek kesejahteraan [[buruh]] dan mendapatkan gagasan langsung tentang [[upah]] mereka. Usaha kecil juga menjadi perhatiannya. Dia mengalokasikan sekitar ratusan tempat untuk puluhan ribu pedagang kecil agar dapat berdagang secara legal. Walau begitu, [[kemacetan]] lalu lintas dan kesemrawutan [[transportasi]] kota menjadi masalah yang sulit dipecahkan. [[Perda]] yang mengatur pedagang jalanan tidak efektif, sehingga mereka masih berdagang di wilayah terlarang, menempati badan jalan, dan memacetkan lalu lintas.
 
== Kehidupan pribadi ==