Jatinegara, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kelurahan: perubahan poin menjadi angka, supaya terlihat lebih rapi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{kecamatan
|gambar=[[FileBerkas:Jatinegara Jakarta Timur Hariadhi.svg|350px|Map of Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur]]
|nama=Jatinegara
|dati2=Kota
Baris 6:
|provinsi=Jakarta
|nama camat=Syofian
}}
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hoofdweg in Meester Cornelis Batavia TMnr 60025939.jpg|180px|thumb|Jalan utama Meester Cornelis di akhir abad ke-19]]
[[Berkas:Jatinegara Tempo Doeloe.jpg|180px|thumb|Meester Cornelis di awal abad ke-20]]
Kecamatan '''Jatinegara''' adalah salah satu kecamatan dalam wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]. Selain [[Glodok]] di Jakarta Barat, Jatinegara juga merupakan pecinan besar yang ada di Jakarta.
Baris 18:
Nama Jatinegara diambil dari ''Jatina Nagara'' yang berarti simbol perlawanan [[Kesultanan Banten]] terhadap kolonial Belanda saat itu.
 
Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran [[kesultanan Banten]]. Pada tahun 1661, [[Meester Cornelis Senen|Cornelis Senen ]] , seorang guru agama Kristen yang berasal dari [[Banda]], [[Maluku]], membeli tanah di daerah aliran sungai [[Ciliwung]]. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar ''Meester''.<ref name="mester">[http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2009/03/10/11055563/menanti.ruang.publik.meester.cornelis. Menanti Ruang Publik Meester Cornelis]</ref><ref>[http://kota-jakarta.info/2009/03/19/dimanakah-letak-benteng-meester-cornelis/ Di manakah letak benteng Meester Cornelis]</ref> Semenjak dibangunnya [[Jalan Raya Pos|Jalan raya]] [[Daendels]], tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai<ref>[http://www1.kompas.com/readkotatua//xml/2010/01/13/15322475/Di.Meester.Cornelis..Cornelis.Senen.Bersua.Daendels Di Meester Cornelis, Cornelis Senen Bersua Daendels]</ref>. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan '''[[Meester Cornelis]]''' atau Mester.
 
Pada abad ke-19, ''Meester Cornelis'' merupakan kota satelit (''[[gemeente]]'') Batavia yang terkemuka. Namun pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, Meester Cornelis direbut oleh Tentara Inggris dalam peristiwa berdarah [[Penyerbuan Meester Cornelis]] yang merupakan perpanjangan dari [[Peperangan era Napoleon|peperangan perseteruan besar antara Inggris dan Perancis]] yang telah mengalahkan Kerajaan Belanda sebelumnya. Meester Cornelis juga merupakan ibu kota dari kawedanan Jatinegara yang melingkupi [[Bekasi]], Cikarang, [[Matraman]], dan [[Kebayoran Lama|Kebayoran]]. Pada tanggal 1 Januari 1936, pemerintah kolonial menggabungkan wilayah Meester ke dalam bagian kota Batavia.<ref name="mester"/>