Mangkunegara IX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
rujukannya tidak ditemukan..
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 60:
Penobatan GPH. Sujiwakusuma di alam Republik Indonesia merupakan suatu penobatan yang kontroversial penuh gejolak, pertentangan, sekaligus juga romantika keluarga besar [[Mangkunegara I]] sang pendiri dinasti. Dalam keluarga besar ini tercatat pula kerabat keluarga Presiden Republik Indonesia yang pertama dan kedua.
 
Dikatakan sebagai kontroversial karena untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan kerajaan Nusantara di dalam wilayah Republik Indonesia ini, Mangkunegaran telah melakukan suatu terobosan untuk melibatkan di luar kerabat inti untuk campur tangan dalam penentuan takhta. Meski kata sepakat kemudian berpihak pada GPH. Sujiwakusuma akan tetapi penobatannya harus diterima dengan puas tanpa mengenakan keterangan penyerta angka romawi IX, sebagai '''KGPAA. Mangkunegara'''.
== Asal Usul ==
Adipati yang kesembilan pada dinasti ''Mangkunegara I'' ini dilahirkan di [[Surakarta]] dan sebagai putra ''Mangkunegara VIII'' bersaudara dengan; ''KPA. Prabu Kusumo,B.R.Aj. Retno Satuti Rahadiyan Yamin, B.R.Aj. Retno Rosati Hudiono Kadarisman, B.R.M. Susaktyo, B.R.M. Herwasto, B.R.M. Kumiyakto, B.R.Aj. Retno Astrini.