Konferensi Wannsee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana (11)
Baris 5:
== Latar belakang ==
 
[[Berkas:Haus der Wannsee-Konferenz 02-2014.jpg|thumb|left|250px|Villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58 , dimanadi mana Konferensi Wannsee Conference dilaksanakan. Sekarang menjadi museum dan tempat peringatan]]
 
Keberhasilan spektakular Jerman pada minggu pertama dari invasi mereka ke [[Uni Sovyet]] dengan suatu operasi militer dengan sandi "[[Operasi Barbarossa]]" telah meningkatkan kegembiraan yang berlebihan di antara kalangan para pemimpin Nazi dan mengarahkan mereka kepada pandangan yang radikal mengenai [[Solusi Akhir]] dari persoalan Yahudi, suatu persoalan yang menjadi lebih penting dengan adanya kemungkinan akan adanya empat juta kaum Yahudi dari wilayah barat Uni Sovyet yang akan berada dibawah pengawasan mereka.<ref>Berita acara rapat dari Konferensi Wannsee memperkirakan bahwa populasi kaum Yahudi di [[Uni Sovyet]] mendekati jumlah lima juta jiwa, termasuk hampir tiga juta jiwa di [[Ukraina]] dan 900.000 jiwa di [[Belarus]].</ref>
 
Pada tanggal [[16 Juli]] [[1941]], [[Hitler]] menyelenggarakan pertemuan para menteri termasuk [[Hermann Göring]], dimanadi mana mereka membicarakan mengenai [[administrasi]] dari wilayah Sovyet yang telah dikuasai Jerman. Hotler mengatakan bahwa wilayah Sovyet disebelah barat [[pegunungan Ural]] akan menjadi [[Taman Eden]] Jerman dan untuk itu wilayah yang sangat luas ini harus "ditenteramkan" secepat mungkin dan ini hanya akan dapat dilakukan dengan menembak siapa saja yang menentak kita.<ref>[[Christopher R. Browning]], ''The Origins of the Final Solution'' (University of Nebraska Press 2004), 309. Catatan tersebut berasal dari berita acara rapat yang ditulis oleh [[Martin Bormann]], yang dijadikan barang bukti pada [[Peradilan Nuremberg]].</ref>
 
Letnan Kepala [[Hermann Göring]] dan Kepala [[SS]] [[Heinrich Himmler]], pada saat itu juga membawa berita acara rapat ini beserta komentar Hitler (banyak di antaranya yang tidak terekam, namun dinyatakan secara tegas dalam persidangan setelah perang usai) sebagai suatu perintah untuk melaksanakan suatu proses yang lebih radikal terhadap "Solusi Akhir permasalahan Yahudi" ('''"solution to the Jewish question"'''), yang menghasilkan pemusnahan menyeluruh terhadap kaum Yahudi diseluruh wilayah yang dikuasai Jerman. Pada tanggal 31 Juli [[1941]], Göring memberikan perintah tertulis kepada kepala grup [[SS]] [[Reinhard Heydrich]] dan kepala dari Kantor Keamanan Reich ([[RSHA|Reich Main Security Office]]) (RSHA) untuk melakukan segala suatu persiapan yang diperlukan guna melaksanakan "Solusi Akhir" atas permasalahan kaum Yahudi diseluruh wilayah yang dikuasai Jerman; dan melakukan koordinasi atas partisipasi dari seluruh organisasi pemerintahan dimanadi mana kerjasama mereka amat dibutuhkan serta membuat suatu konsep yang menyeluruh atas rencana "Solusi Akhir" atas permasalahan kaum Yahudi ini.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 315</ref>
 
Göring pada saat itu adalah merupakan orang kedua dalam rezim Nazi, yang barusan ditunjuk sebaga pengganti [[Hitler]] <ref>[[Ian Kershaw]], ''Hitler'' Volume II (W.W. Norton 2000), 396</ref>. [[Rudolf Lange]], seorang komandan dari ''Einsatzkommando 2'' di [[Latvia]], menuliskan bahwa perintahnya merupakan suatu solusi yang radikal terhadap masalah Yahudi yaitu dengan cara membasmi semua kaum Yahudi.<ref>[[Richard Breitman]], ''The Architect of Genocide: Himmler and the Final Solution'' (Pimlico 2004), 169</ref> .
Pada bulan Oktober mulai dilakukan deportasi terhadap kaum Yahudi di [[Jerman]], [[Austria]] and the [[Ceko]] ke wilayah timur . Sewaktu kereta api yang membawa para kaum Yahudi tersebut tiba di [[Riga]], [[Latvia]], Rudolf Lange menmbaki mereka. Namun ini bukanlah suatu metode yang baik untuk mengatasi jutaan kaum Yahudi, dimanadi mana harga [[amunisi]] mahal dan bahkan prajurit [[SS]] berdasarkan pemantauan merasa tidak senang menembaki kaum Yahudi Jerman ini, lain halnya apabila yang ditembaki itu adalah kaum Yahudi asing dari timur.<ref>Breitman, ''Architect of Genocide'', 220, mendiskusikan perhatian Himmler terhadap efek dari moral prajuritnya dalam pembunuhan masal Yahudi Jerman di [[Riga]] atau dimanapundi manapun.</ref> Kepala administrasi sipil Jerman untuk wilayah [[Baltik]] [[Wilhelm Kube]], memandang Yahudi Jerman sebagai "orang yang berasal dari lingkungan kultur kita sendiri", telah dibunuh dengan begitu saja oleh tentara Jerman.<ref>[[David Cesarani]], ''Eichmann: His Life and Crimes'' (Vintage 2005), 110)</ref>
 
Oleh karena itu selama masa paruh kedua tahun [[1941]], Heydrich dan stafnya membuat proposal untuk mengevakuasi seluruh Yahudi dari Jerman dan kota-kota lain yang dikuasai Jerman ke [[kamp konsentrasi]] untuk dipekerjakan di wilayah [[Polandia]] atau di [[Uni Sovyet]] yang diperkirakan tidak lama lagi akan dapat ditaklukkan. Mereka yang tidak mampu bekerja akan dibunuh dan sisanya akan dipekerjakan hingga mati. Namun Jerman ternyata dikalahkan di dekat [[Moskow]] pada bulan November-Desember dan ini membawa perubahan besar atas perhatian mereka.
Baris 28:
Kegiatan besar mulai dilaksanakan, melibatkan pendaftaran, pembekalan dan transportasi dari jutaan manusia, yang akan dibawa saat infrastruktur Jerman sedang berada dibawah tekanan berat, suatu pekerjaan logistik besar-besaran . Ini juga merupakan satu di antara sekian unsur yang membuat aparat Jerman menentang, menghalangi ataupun gagal bekerja sama. Oleh karenanya dirasakan perlu untuk mengundang perwakilan-perwakilan dari departemen terkait guna diberikan penjelasan mengenai apa yang diamksudkan dan apa yang harus dilakukan serta menjelaskan bahwa segala suatu yang dilakukan ini adalah merupakan keputusan dari otoritas tertinggi dari ''Reich'' serta tidak dapat ditentang.
 
Pada tanggal [[29 November]], Heydrich mengirimkan undangan rapat yang akan dilaksanakan pada tanggal [[9 Desember]] bertempat di kantor pusat dari Komisi Kepolisian Kriminal Internasional ''(International Criminal Police Commission)'' yang terletak di Kleinen Wannsee 16, dipinggiran danau Wannsee disebelah barat Berlin . Ia melampirkan sebuah salinan surat Göring's tertanggal [[31 Juli]] dan menggaris bawahi kewenangan yang diberikan padanya. Untuk menunjukkan bahwa ini adalah pertemuan dari penyelenggara untuk mendiskusikan pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan pada tingkat politik, dimanadi mana yang diundang adalah Sekretaris Negara, birokrat senior pada kementrian negara. Kementrian yang terwakili adalah kementrian Dalam Negeri, Kehakiman, Perencanaan empat tahun wilayah jajahan timur. Kantor Orang Asing diwakili oleh wakil sekretaris sebab Heydrich mencurigai bahwa sekertaris negara adalah lawan dari rezim.<ref>Orang yang dimaksud adalah [[Ernst von Weizsäcker]], yang memiliki banyak koneksi pada kelompok yang menentang Nazi.</ref> Juga dihadiri oleh kedutaan Jerman, Kedutaan partai Nazi dan Kantor pusat Ras dan Transmigrasi dari RSHA, serta kepala [[Gestapo]]. Sewaktu [[Hans Frank]], kepala Pemerintahan Umum [[General Government]] sedang di [[Polandia]] dan mendengar pertemuan tersebut maka iapun menginginkan untuk hadir dan langsung disetujui oleh Heydrich . Rudolf Lange juga hadir , ia adalah ''SS-Sturmbannführer'' yang diundang sebab pengalamannya dalam melakukan pembunuhan kaum Yahudi di [[Latvia]]. Tangan kanan Heydrich yang bernama Eichmann menjadi juru tulis berita acara rapat tersebut.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 406</ref>
 
Beberapa kejadian pada bulan Desember 1941 memaksa rapat tersebut ditunda. Pada tanggal [[5 Desember]], tentara Uni Soviet memulai serangan baliknya di dekat Moskow, yang mengakhiri mimpi sekejap Jerman untuk menaklukkan Uni Sovyet. Pada tanggal [[7 Desember]], [[Jepang]] menyerang [[Amerika Serikat|Amerika]] di [[Pearl Harbor]], dan pada tanggal [[11 Desember]] Jerman mempermaklumkan perang di Amerika . Kejadian-kejadian ini menjadi penyebab tertundanya pertemuan tersebut hingga tanggal [[20 Januari]] [[1942]]. Seorang sejarawan Jerman, [[Christian Gerlach]] berpendapat bahwa penundaan pertemuan tersebut memiliki dampak politis yang buruk. "<ref>Götz Aly, "December 21 1941", dipublikasikan di surat kabar ''[[Berliner Zeitung]]'', pada [[13 Desember]] [[1997]], dapat dibaca secara online dalam bahasa Inggris di [http://www.holocaust-history.org/december-12-1941/ Situs sejarah Holocaust]</ref>
Baris 58:
Heydrich melaporkan bahwa terdapat sekitar 11 juta kaum Yahudi diseluruh Eropa dan setengah juta di antaranya berada pada kota-kota yang belum dikuasai Jerman. Ia menyatakan juga bahwa oleh karena tidak memungkinkan lagi bagi kaum Yahudi Eropa untuk beremigrasi maka "[[Solusi Akhir]] bagi mereka harus segera dipecahkan guna mengatasi "masalah Yahudi" "(Jewish Question)" . Ia melaporkan pula bahwa " kemungkinan solusi lain dari permasalahan Yahudi ini adalah menentukan tempat [[emigrasi]] misalnya mengevakuasi kaum Yahudi ini ke wilayah timur .
 
Seringkali dinyatakan bahwa Konferensi Wansee ini semata membicarakan rencana evakuasi populasi kaum Yahudi Eropa ke wilayah timur tanpa referensi untuk membunuh mereka.<ref>Untuk melihat contoh tipikal, lihat situs penyangkalan Holocaust [http://www.zundelsite.org/zundel_persecuted/april22-06-genie.html The Zundelseit]</ref> Namun kenyataannya Heydrich membuat "evakuasi" tersebut menjadi jelas dengan pernyataannya : " Dibawah bimbingan yang baik maka solusi akhir bagi masalah Yahudi ini adalah mengalokasikan mereka untuk menjadi tenaga kerja di wilayah timur. Yahudi yang fisiknya baik dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dan akan dibawa untuk dipekerjakan dalam proyek pembangunan jalan raya dimanadi mana diyakini bahwa sebagian besar dari mereka akan meninggal secara alamiah.
 
Jadi Heydrich menyatakan secara terbuka bahwa kurang lebihnya kebanyakan dari kaum Yahudi tersebut akan dipekerjakan hingga mati dengan cara kerja fisik yang berat disutau tempat yang dikuasai Jerman di wilayah timur, lalu sisanya yang masih kuat dan berbahaya menurut pandangan Nazi akan ditangani "secara sesuai". Tidak ada satupun peserta konferensi yang menyangsikan makna dari pernyataan ini. Dalam penelitian seorang sejarawan [[Christopher Browning]] ditemukan bahwa: "sekurangnya delapan dari lima belas peserta konferensi adalah Doktor (sarjana strata 3) jadi cara menjelaskannya suatu maksud tidak seperti menjelaskan kepada kebanyakan orang bodoh . Sehingga merekapun tidak akan terkejut dan dari sisi Heydrich, ia tidak berkata-kata kepada orang-orang yang bukan pilihan atau tidak terseleksi."<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 411</ref>
Baris 73:
Dalam kasus pernikahan campuran, Heydrich menetapkan suatu kebijakan dengan tegas bahwa "dengan memperhatikan terhadap akibat yang ditimbulkan terhadap sanak keluarga yang merupakan warga Jerman" maka apabila perkawinan tersebut telah menghasilkan keturunan yang dibesarkan secara Jerman, pasangan yang keturunan Yahudi tersebut tidak akan dideportasikan. Namun apabila keturunan tersebut dibesarkan secara Yahudi maka ia akan dideportasi atau dikirim ke ''Theresienstadt'',tergantung pada keadaan.<ref>Dalam prakteknya aturan ini diberlakukan secara serampangan dan tidak menentu tergantung pada kebijakan pemimpin Nazi setempat. Pada beberapa tempat walaupun orang tersebut sepenuhnya Yahudi dengan pasangan non Yahudi tidak dideportasi (Salah satu contoh adalah penulis dari [[Dresden]] [[Victor Klemperer]]). Di tempat lainnya lagi setiap orang yang memiliki hubungan darah Yahudi dideportasi tanpa menghiraukan aturan resmi mengenai pengecualian tersebut. Konflik atas nasib perkawinan campur orang Yahudi menjadi pencetus [[:en:Rosenstrasse Protest]] pada tahun 1943.</ref>
 
Sangat penting dicatat disini bahwa "pengecualian" tersebut adalah hanya berlaku bagi kaum Yahudi Jerman dan Austria saja. Pada beberapa kota yang diduduki Jerman, kaum Yahudi ditangkapi dan dideportasi dan juga siapa saja yang hidup bersama atau diidentifikasikan bersama komunitas Yahudi pada suatu tempat akan diperlakukan sebagai Yahudi.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 414</ref> Salah satu dari sedikit pengecualian adalah [[Perancis]], dimanadi mana rezim "[[Vichy France|Vichy French]]" sebagai bentuk imbalan atas kerjasamanya diperkenankan memberlakukan aturan tersendiri dan menjadi tempat perlindungan bagi para imigran tidak saja Yahudi kelahiran Perancis. Heydrich mengomentari bahwa : "pada wilayah yang sudah dikuasai maupun belum di Perancis, pendaftara Yahudi untuk evakuasi akan dilaksanakan dengan semua kemungkinan tanpa menimbulkan masalah besar, namun kenyataannya sebagian besar dari kaum Yahudi kelahiran Perancis selamat.<ref>Untuk penjelasan ini lihat : [[:en:Michael R. Marrus]] and [[:en:Robert O. Paxton]], ''Vichy France and the Jews'' (Stanford University Press 1981)</ref> Di Denmark, relatif hanya sedikit kaum Yahudi yang di bunuh oleh karena tentangan yang kuat dari [[Raja]] dan takyatnya.<ref>[http://www.ushmm.org/research/library/faq/details.php?topic=04#01 United States Holocaust Memorial Museum website]</ref>
 
Kesulitan lainnya adalah mengantisipasi sekutu Jerman yaitu [[Romania]] dan [[Hongaria]]. Di Romania pemerintah pada saat itu telah menunjuk Komisaris untuk masalah Yahudi, Heydrich mengatakan bahwa kenyataannya deportasi terhadap Yahudi Romania berjalan lambat dan tidak efisien walaupun disana terdapat sentimen anti Yahudi yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan di Hongaria maka Heydrich mengatakan : "kelak akan dimungkinkan untuk memaksakan sorang penasehat untuk masalah Yahudi pada pemerintahan Hongaria". Rezim Hongaria [[Miklós Horthy]] tetap menentang campur tangan Jerman dalam kebijakannya mengenai masalah Yahudi hingga tahun 1944, sewaktu Horthy digulingkan maka 500.000 kaum Yahudi Hongaria dibunuh oleh Eichmann.<ref>Untuk Romania, lihat Cesarani, ''Eichmann'', 151-55. Untuk Hongaria, lihat Cesarani, 159-95.</ref>
Baris 84:
== Yang tidak tercantum dalam berita acara ==
 
Laporan tersebut di atas adalah berdasarkan berita acara konferensi yang dibuat oleh Eichmann, dimanadi mana salinannya dikirimkan oleh Eichmann kepada seluruh peserta konferensi setelah pertemuan.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 117-118</ref> Sebagian besar salinan ini telah musnah pada saat perang berakhir dan pejabat lainnya nampaknya menutupi keterlibatan mereka. Namun hal ini hanya sampai tahun 1947 dimanadi mana sebuah salinan berita acara tersebut (dalam bahasa Jerman disebut "Wannsee Protocol" <ref>Berita acara tersebut diberi judul ""Besprechungsprotokoll", apabila diterjemahkan artinya adalah " berita acara diskusi" ("Discussion minutes").</ref>) ditemukan dalam berkas surat-surat dari wakil sekretaris Martin Luther, yang meninggal dunia pada bulan Mei tahun 1945. Pada saat tersebut para peserta penting dari konferensi telah meninggal atau menghilang (Heydrich, Müller, Eichmann), dan yang lainnya menyangkal bahwa mereka mengetahui pertemuan tersebut atau menyatakan bahwa mereka sudah lupa apa yang terjadi disana. Hanya Kritzinger yang pernanh menunjukkan penyesalannya yang mendalam atas keterlibatannya dalam mempersiapkan [[Solusi Akhir]].
 
Namun terdapat hal-hal penting dan berarti yang tidak tercantum dalam berita acara tersebut. Ini tidak pernah terungkap hingga interogasi dan penuntutan terhadap Eichmann di [[Israel]] pada tahun 1961. Eichmann menjawab pertanyaan pemeriksa bahwa menjelang berakhirnya pertemuan dihidangkan minuman [[cognac]] dan setelah itu pembicaraan menjadi lebih tenang.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 113</ref> Kata Eichmann : "Para hadirin berdiri bersama atau duduk bersama", dan membicarakan pokok masalah secara terus terang sangat berbeda dengan bahasa yang saya gunakan dalam berita acara. Selama pembicaraan berlangsung mereka membicarakan mengenai metode pembunuhan, pemusnahan, mengenai pembasmian".<ref name="ReferenceA"/>
Baris 95:
Sejarawan terkemuka Jerman [[Peter Longerich]] menyetujui pendapat ini namun ia menampilkan motif kedua yaitu : untuk menjadikan semua pimpinan kementrian menjadi antek dari rencana Heydrich.
 
:"Dari sudut pandang Heydrich, ia menuliskan : "tujuan utama dari konferensi tersebut adalah terutama untuk menciptakan pengawasan menyeluruh atas program deportasi oleh RSHA terhadap sejumlah otoritas penting dari Reich dan kedua untuk untuk membuat pimpinan puncak dari setiap kementerian memberikan dukungan dan menjadi alat, dan turut serta bertanggung jawab dari rencana yang telah ia jalankan. Untuk mengulangi pertanyaan : bahwa rencana ini adalah ditujukan untuk mengasingkan seluruh warga Yahudi pada seluruh wilayah baik yang sekarang sudah dikuasai maupun yang kelak akan dikuasai Jerman ke wilayah Eropa Timur, dimanadi mana mereka akan menghadapi kondisi yang keras dan akhirnya menjadi tihan tahan dan meninggal atau dibunuh. Heydrich mendesak agar rencana deportasi ini sejak bulan Juli tahun 1941, Göring memberikannya kewenangan untuk melaksanakannya dan deportasi kaum Yahudi yang pertama adalah dari Eropa Tengah pada bulan Oktober, tahapan pertama telah terlaksana. Dengan undangan pertamanya untuk konferensi, Heydrich sedang menunggu gelombang kedua dari deportasi yang telah mulai dilaksanakan ke [[Riga]], [[Minsk]] dan [[Kovno]]. Dia sungguh ingin menunjukkan bahwa ia adalah wakil dari otoritas tertinggi Reich yang tdaik bisa dibantah (''fait accompli'').<ref>Peter Longerich, "Konferensi Wannsee guna pengembangan [[Solusi Akhir]]", tersedia online pada [http://www.ghwk.de/engl/kopfengl.htm House of the Wannsee Conference: Memorial and Educational Site website]</ref>
 
== Nasib para peserta konferensi ==