Narkolepsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AlphamaBot (bicara | kontrib)
→‎Referensi: Alphama Tool using AWB
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana (2), added underlinked tag
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2016}}
{{penyangkalan-medis}}
 
'''Narkolepsi''' dalam bahasa awam, bisa dikatakan sebagai serangan tidur, dimanadi mana penderitanya amat sulit mempertahankan keadaan sadar. Hampir sepanjang waktu ia mengantuk. Rasa kantuk biasanya hilang setelah tidur selama 15 menit, tetapi dalam waktu singkat kantuk sudah menyerang kembali. Sebaliknya di malam hari, banyak penderita narkolepsi yang mengeluh tidak dapat tidur.
 
==Penyebab==
Gangguan terjadi pada mekanisme pengaturan tidur. Tidur, berdasarkan gelombang otak, terbagi dalam tahapan-tahapan mulai dari tahap 1, 2, 3, 4 dan Rapid Eye Movement (REM.) Tidur REM adalah tahapan dimanadi mana kita bermimpi. Pada penderita narkolepsi gelombang REM seolah menyusup ke gelombang sadar. Akibatnya kantuk terus menyerang, dan otak seolah bermimpi dalam keadaan sadar.
 
==Gejala==
Baris 21 ⟶ 22:
 
==Epidemiologi==
Perkiraan ''prevalensi''/angka kejadian berkisar antara 2 dan 10 per 10.000 orang di Amerika Utara dan Eropa. Sedangkan di Jepang angka kejadian sekitar lima kali lebih tingggi. Gejala-gejala dari narkolepsi biasanya timbul antara usia 12 dan 30 tahun, meskipun ada pula kasus yang dilaporkan dengan onset sejak usia 2 tahun dan hingga akhir 76 tahun. Perbedaan gender tidak terlalu berpengaruh terhadap ''prevalensi'' kejadian.<ref name="merritt'">{{en}} {{cite book | author= Rowland, Lewis P.| title=Merritt's Neurology, 11th Edition| publisher= Lippincott Williams & Wilkins| year=2005 | id=-}}</ref>
==Referensi==
{{reflist}}