John dari Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|en}} |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
||
Baris 25:
“Keempat anak elang itu adalah anakku, yang tidak akan berhenti menyiksaku sampai aku mati. Dan yang paling kecil, yang memalukan dengan pengaruh bantuan seperti itu, yang suatu hari nanti akan membuat masalah menyedihkan dan sekaligus membanggakan dari pada yang lain.”
Pada tahun 1189, John menikah dengan Isabel dari Gloucester, anak dan ahli waris dari William Fitz Robert, Pangeran Kedua dari Gloucester (Isabel mempunyai beberapa nama alternatif ketika sejarah berjalan, termasuk Avisa, Hawise, Joan, dan Eleanor). Mereka tidak dikaruniai anak, dan John menceraikannya di Tanah Pertalian Saudara, suatu waktu sebelum atau sesaat sesudah memasuki tampuk kekuasaan, yang terjadi pada tanggal
6 april, 1199, dan Isabel pun tidak pernah diakui sebagai ratu. (Isabel kemudian menikahi Godfrey de Mendeville suami keduanya dan Hubert de Burgh suami ketiganya). Sebelum memasuki tampuk kekuasaannya John mempunyai reputasi sebagai pengkhianat, kadang bersekongkol dengan kakaknya kadang berkonfrontasi dengannya, Henry, Godfrey, dan Richard. Tahun 1184, John dan Richard mengklaim bahwa merekalah yang berhak atas warisan Aquitaine, salah satu pertemuan yang paling tidak bersahabat antara keduanya. Tahun 1185, John menjadi penguasa Irlandia,
== Masa pemerintahan ==
Baris 39:
Di samping Joan, istri dari Llywelyn Fawr, anak perempuan tidak sahnya dengan wanita bernama Clemence, lalu John mempunyai anak bernama Richard Fitz Roy melalui hubungannya dengan keponakan pertamanya, anak dari pamannya Hamelin de Werenne. Hubungan dengan gundiknya, Hawise, John mempunyai anak bernama Oliver Fitz Roy, yang menemani tugas kepausan Pelayo ke Damietta tahun 1218, dan tak pernah kembali. Dengan gundik-gundiknya yang lain yang tak diketahui secara pasti, John membapai: Godfrey Fitz Roy, yang ikut berperang ke Poitou pada tahun 1205 dan mati disana; John Fitz Roy, seorang pegawai toko tahun 1201; Henry Fitz Roy, yang mati pada tahun 1245; Osbert Gifford, yang diberi wilayah di Oxfordshire, Norfolk, Suffolk, dan Sussex, dan terakhir ditemukan hidup tahun 1216; Eudes Fitz Roy, yang menemani kakak tirinya Richard bertempur di perang salib dan mati di tanah suci tahun 1241; Bartholomew Fitz Roy, anggota dari Orde Para Pendeta; Maud Fitz Roy, kepala biara wanita, yang meninggal tahun 1252; Isabel Fitz Roy, istri dari Richard Fitz Ives; dan terakhir Philip Fitz Roy, yang ditemukan hidup tahun 1263.
Sejauh administrasi kerajaan berjalan, tugas John sebagai pemerintah menjadi lebih efisien, tapi dia mendapatkan pencelaan dari Baron Inggris dengan menerapkan pajak yang jauh di luar dari peraturan tradisional yang ditetapkan oleh Maharaja. Pajaknya digunakan untuk membangun ksatria (seperti yang disyaratkan oleh hukum feodal), menjadikan peraturan itu tidak populer. John sangat adil dan tidak berat sebelah dan selalu mendapatkan informasi dengan baik, tetapi, sering berperan sebagai hakim di Pengadilan Kerajaan, yang mana keadilannya masih banyak dipertanyakan. Juga, ketua perwakilan ekstrem yang di pekerjakan oleh John dan beberapa pegawai toko yang menjadi catatan pertama kelayakan – Gulungan Pipa (The Pipe Roll). John juga diakui keahliannya dengan mendirikan Angkatan Laut Kerajaan yang modern. Pada tahun 1203 dia menugaskan semua kapal (termasuk daerah pedalaman seperti Gloucester) di Inggris untuk bertanggung jawab menyediakan setidaknya satu kapal, dengan daerah seperti Portsmouth yang baru dibangun bertanggung jawab setidaknya beberapa kapal. Dia menjadikan Portsmouth pelabuhan baru dari angkatan Laut (Raja-Raja Anglo-Saxon seperti Edward si Penebus Dosa, mempunyai pelabuhan kerajaan di Sandwich). Di akhir tahun 1204, dia mempunyai 45 kapal perusak besar yang siap pakai, dan rata-rata empat kapal baru dibangun setiap tahun. Dia juga menciptakan sebuah Angkatan Laut dengan 4 laksamana, yang bertanggung jawab dari berbagai macam bagian pembentukan angkatan laut baru. Hal itu terjadi ketika pemerintahan John
Ketika Hubert Walter, Uskup besar dari Canterbury yang meninggal tanggal 13 Juli 1205, John terlibat dalam perselisihan dengan Paus Innocent III. Para pendeta gereja kristen di Canterbury mengklaim merekalah yang mempunyai hak tunggal untuk memilih pengganti Hubert, tapi kedua belah pihak yaitu Uskup Inggris dan Raja mempunyai ketertarikan yang sama untuk memilih siapa penggantinya untuk ditempatkan di kantor yang mempunyai pengaruh politik yang kuat itu. Ketika perselisihan mereka tidak bisa lagi diselesaikan, para pendeta secara rahasia memilih salah satu anggotanya sebagai uskup besar dan kemudian pemilihan kedua yang dijatuhkan oleh John menghasilkan kandidat yang lain. Ketika keduanya muncul di Roma, Paus membatalkan pemilihan keduanya dan memilih calon yang dipilihnya sendiri, Stephen Langton. Paus Innocent mengabaikan hak raja untuk memilih pengikutnya sendiri. John kemudian didukung oleh baron-baron Inggris dan banyak uskup lainnya untuk menolak menerima Langton.
Baris 59:
== Diduga buta huruf ==
Sekian lama, anak-anak sekolah telah mempelajari mengapa raja John menandatangani Magna Charta dengan menempelkan segel bukan menandatanganinya, itu karena John tidak bisa membaca dan menulis (bertolak belakang dengan fakta bahwa John mempunyai perpustakaan besar yang diwariskannya sampai akhir hidupnya). Catatan ini tidak akurat
Kenyataannya, raja John menandatangani naskah perjanjian
Henry II lah yang pertama kali mengharapkan John mendapatan pendidikan di gereja, yang berarti Henry tidak perlu memberikan tanahnya pada John. Tahun 1171, tetapi, Henry mulai berunding untuk menjodohkan John dengan anak dari Pangeran Humbert III dari Savoy (yang masih belum memiliki anak dan menginginkan anak angkat). Setelah itu, dia meminta untuk berhenti membicarakan bahwa anaknya akan dijadikan pastor. Kedua orang tua John menerima pendidikan yang baik – Henry menguasai enam bahasa dan Eleanor adalah asisten dosen di University of Paris—sebagai tambahan mereka juga belajar mengenai hukum dan ilmu pemerintahan, agama, dan sastra. John sendiri adalah salah satu raja yang menerima pendidikan terbaik dari semua raja-raja Inggris. Beberapa buku yang dibacanya adalah De Sacramentis Christianae Fidei by Hugh dari St. Viktor, Sentence by Peter Lombard, The Treatise dari Origen, dan History of England—tulisan Roman de Brut, berdasarkan sejarawan yang menuliskan tentang Godfrey dari Monmouth, Regum Britanniae.
|