Hu Jintao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.254.114.12 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tian x-way
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 38:
 
== Biografi ==
Ia lahir pada 21 Desember 1942 di [[Jiangyan]], [[Jiangsu]]. Sumber lain menyebutkan, Hu Jintao lahir di [[Shanghai]] dan berasal dari keluarga pedagang teh yang merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. Sumber lain juga menyebutkan, ada kemungkinan keluarga Hu keluar dari Shanghai pada masa pendudukan [[Jepang]]. Juga dilaporkan bahwa Hu muda tumbuh di Kabupaten Taizhou (Provinsi Jiangsu) di pesisir timur yang subur dan indah.
 
Keluarganya sendiri mengklaim Jixi sebagai kampung halaman mereka. Berdasarkan berbagai penelitian, ada kemungkinan keluarga Hu Jintao memiliki hubungan dengan seorang kelahiran Jixi ternama lain bernama [[Hu Shi]], yang adalah pujangga dan ilmuwan pada awal abad ke-20 dan menjadi duta besar bagi Generalisimo [[Chiang Kai-shek]] di [[Washington, DC]]. Persoalannya, bila Hu Jintao memiliki hubungan dengan Hu Shi, maka akan susah diterima di Universitas Qinghua pada tahun pertama dilaksanakannya kampanye politik “Anti Kanan” ([[1959]]). Memang, orang-orang bermarga Hu dari Jixi dikenal sebagai klan yang berpendidikan baik sehingga Hu Jintao bisa jadi cocok dengan gambaran ini.
Baris 44:
Setelah menyelesaikan studi di bidang Rekayasa Konservasi Air dengan nilai A, Hu tetap bekerja di Universitas Qinghua sebagai asisten politik dan diidentifikasi sebagai “calon prospektif” PKT di universitas. Rektor Universitas Qinghua (Jiang Nanxiang) yang memiliki kedekatan hubungan dengan Sentral Komite PKT dan para pemimpin di Beijing menaruh perhatian terhadapnya. Jiang dikenal sering merekomendasikan para mahasiswa Qinghua untuk pekerjaan kader di kantor pusat PKT.
 
Pada masa Revolusi Kebudayaan, seperti umumnya orang muda saat itu, Hu Jintao dikirim ke provinsi termiskin di Tiongkok, yaitu Gansu dan secara cepat mengalami promosi beberapa kali. Hu Jintao bergabung dengan PKT pada tahun [[1964]]. Pada tahun [[1965]], ia lulus universitas dengan gelar insinyur dalam bidang hidraulik.
 
Soal kemiskinan telah ia lewatkan di sejumlah daerah miskin di Tiongkok. Di mulai di Provinsi Ganzu (Tiongkok Barat laut) sebagai Wakil Sekretaris PKT Ganzu tahun [[1980]]. Ketuanya ([[Song Ping]]) yang juga lulusan Qinghua kemudian menjadi salah satu pemimpin [[PKT]] beraliran konservatif. Song memperkenalkan Hu kepada Hu Yaobang pada tahun [[1982]] yang kemudian diangkat menjadi Wakil Sekretaris Liga Pemuda Komunis pimpinan Hu Yaobang.
 
Memang, menjadi tidak biasa dan perlu diberi catatan bahwa Hu Jintao mampu bekerja untuk pemimpin dari kelompok konservatif (Song Ping) dan kelompok moderat (Hu Yaobang). Hal ini menunjukkan bahwa Hu Jintao memiliki pemikiran terbuka dan hati-hati. Tahun [[1985]], ia menjadi Sekretaris PKT di Provinsi [[Guizhou]] (Tiongkok Barat Daya) dan menunjukkan reputasi sebagai pemimpin yang baik serta berupaya mengerti masalah yang dialami rakyat di daerah miskin tersebut.
 
Tahun [[1988]], Hu ditunjuk sebagai Sekretaris PKT [[Tibet]]. Inilah jabatan yang menambah kontroversi dalam kariernya yang sebelumnya sangat tenang dan efisien. Kerusuhan muncul di Tibet sebelum ia tiba di Lhasa. Bulan [[Maret]] 1988 terjadi demonstrasi besar yang kemudian ditumpas dengan kekerasan. Undang-undang Darurat diberlakukan, kemudian menjadi preseden yang diberlakukan di Beijing dalam menghadapi gerakan pro-demokrasi di Lapangan [[Tiananmen]].
 
Sejak itu tak pernah ada kata kompromi atas setiap aksi yang hendak memisahkan Tibet dari Tiongkok, sehingga ia dianggap bertanggung jawab atas kematian [[Lama Panchen]] (pemimpin spiritual tertinggi kedua di Tibet). Namanya juga tersangkut dalam kasus Tiananmen yang menewaskan 218 warga sipil dan 23 tentara serta 7.000 orang terluka pada awal [[1989]].
 
Tahun [[1990]], dia menghabiskan waktunya di [[Beijing]] dan terpilih untuk mengatur persiapan penyelenggaraan Kongres PKT ke-14 ([[1992]]). Kongres ini menjadi penting sebagai pengatur transisi kekuasaan kepemimpinan pasca [[Deng Xiaoping]]. Dalam kongres itulah, Deng Xiaoping mempromosikan Hu Jintao dari sekretaris partai provinsi memasuki ruang kekuasaan sebagai “kader lintas generasi”.
Baris 58:
Ketika memimpin Sekolah PKT sejak tahun [[1993]], Hu Jintao melakukan perubahan dengan mendorong diskusi terbuka membahas masalah reformasi. Lintasan kariernya menunjukkan bahwa ia mampu bekerja efektif. Lebih dari sepuluh tahun rela menunggu dan tampaknya dia telah mengakumulasi kekuasaan dan inisiatif. Posisinya sebagai pengganti Jiang Zemin kian jelas tahun [[1998]] ketika menjadi Wakil Presiden dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat pada tahun [[1999]].
 
Kongres PKT ke-16 [[Oktober]] [[2002]] memastikannya sebagai pemimpin Tiongkok. Kongres berakhir dengan memilih 9 anggota Komite Tetap Politbiro PKT dengan Sekretaris Jenderal Hu Jintao sebagai inti kepemimpinan Tiongkok. Berbagai kritikan langsung diarahkan padanya. Dalam buku ''China’s New Rulers'' yang mengutip dokumen sangat rahasia Tiongkok menyebutkan kebiasaan Hu yang setia dan taat. Secara bertahap, ia memperoleh hormat dan dukungan berspektrum regional dan politik.
 
Jabatannya kian lengkap ketika menjabat pemimpin negara pada tahun [[2003]]. Ia menggantikan [[Jiang Zemin]] yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Komunis (2004), Ketua Umum Komisi Militer Partai Komunis (2004), dan Ketua Umum Komisi Militer Republik Rakyat Tiongkok. Ia menjabat sebagai Presiden Republik Rakyat Tiongkok hingga tahun [[2013]]. Pada [[13 Maret]] [[2013]], setelah sebuah pemungutan suara dalam pertemuan parlemen di [[Beijing]], ia digantikan oleh [[Xi Jinping]] sebagai [[Presiden Republik Rakyat Tiongkok]] <ref>[http://internasional.kompas.com/read/2013/03/14/11442622/Xi.Jinping.Terpilih.Jadi.Presiden.Baru.China Artikel:"Xi Jinping "Terpilih" Jadi Presiden Baru China" di Kompas.com]</ref>.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
Baris 69:
{{commons}}
{{wikinews|Hu Jintao}}
* [http://www.chinavitae.com/biography_display.php?id=19 Biografi Hu Jintaodi situs web China Vitae]
 
{{kotak awal}}
{{succession box | before=[[Jiang Zemin]] | title=[[Presiden Republik Rakyat Tiongkok]] | years=2003—2013 | after=[[Xi Jinping]]}}
{{succession box | before=[[Rong Yiren]] | title=[[Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok]] | years=1998—2003 | after=[[Zeng Qinghong]]}}
{{succession box| before = [[Jiang Zemin]] | title = [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok]] | years=2002–2012|after=[[Xi Jinping]]|}}
{{succession box| title=[[Komisi Militer Pusat|Pimpinan Komisi Militer Pusat]] [[Partai Komunis Tiongkok|PKT]] | before = [[Jiang Zemin]]|years=2004–2013|after=[[Xi Jinping]]|}}
{{succession box| title=[[Komisi Militer Pusat|Pimpinan Komisi Militer Pusat]] [[Republik Rakyat Tiongkok|RRT]] | before = [[Jiang Zemin]]|years=2005-2012| after=[[Xi Jinping]]| }}
Baris 84:
 
{{lifetime|1942}}
 
[[Kategori:Presiden Republik Rakyat Tiongkok]]
[[Kategori:Politikus Tiongkok]]