Perdagangan internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
 
== Manfaat perdagangan internasional ==
Menurut ebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
Menurut '''[[Sadono Sukirno]]''', manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
 
* Menjalin Persahabatan Antar Negara
 
* '''Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri'''{{br}}Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi [[geografi]], [[iklim]], tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
 
* '''Memperoleh keuntungan dari spesialisasi'''{{br}}Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu [[negara]] dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
 
* '''Memperluas pasar dan menambah keuntungan'''{{br}}Terkadang, para [[pengusaha]] tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya [[harga]] produkmuk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
 
* '''Transfer teknologi modern'''{{br}}Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara [[manajemen]] yang lebih modern.
Baris 50 ⟶ 46:
* Keinginan membuka [[kerja sama]], hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
* Terjadinya era [[globalisasi]] sehingga tidak satu negara pun di [[dunia]] dapat hidup sendiri.
Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja.san Manfaatnyadidunia bidangterjadi, lainmaka padabisa masaberakibat globalisasipada inikrisis juga semakin terasaekonomi. BidangAkibatberantainya ituakan antara lain politik,sosial,melanda danke pertahanansemua keamanannegara.
Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhikebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yangbisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, dan Vietnam. Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat mengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secarasosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibatberantainya akan melanda ke semua negara.
Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan sepertiini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. Misalnya, saham telkomseldimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional sepertiini dapat mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagainegara saling bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisamempererat hubungan dagang.
Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatunegara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengandikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagangdengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan dunia.