Kapal induk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana, diatas → di atas (3), removed stub tag
Baris 69:
*Sebuah dek penerbangan, permukaan yang datar di atas kapal di mana pesawat dapat lepas landas dan mendarat
*Sebuah dek hangar, sebuah area di bawah dek untuk hangar pesawat saat tidak digunakan
*Sebuah pulau, sebuah bangunan di atas dek penerbangan dimanadi mana petugas bisa langsung mengoperasikan kapal dan mengawasi penerbangan
*Kamar untuk para crew untuk tinggal dan bekerja
*Sebuah pembangkit listrik dan sistem penggerak untuk memindahkan pesawat/perahu dari titik ke titik dan untuk menghasilkan listrik bagi seluruh kapal
Baris 81:
Sebelum meletakkan modul superlift ke kapal, para crew merakit konstruksi baja badan kapal dan mengaitkan semua pengkabelan dan pemipaan. Kemudian mereka menggunakan derek raksasa untuk mengangkat modul dan menurunkan tepat ke posisi di dalam kapal, kemudian mereka menyambung/las ke modul sekitarnya. Tahap akhir konstruksi, semua crew bergabung ke modul terakhir (bagian 575-ton) ke deck penerbangan.
 
Pesawat harus mendapatkan udara yang lebih banyak yang bergerak diatasdi atas sayap untuk menghasilkan daya angkat dan pesawat mendapat bantuan lepas landas utama berasal dari empat carrier ketapel, sehingga pesawat sampai dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang sangat pendek. Kesalahan fatal sedikit saja bisa membawa pilot beserta pesawat jatuh ke dalam laut.
 
Mendarat di dek penerbangan kapal induk adalah salah satu hal yang paling sulit bagi Pilot yang pernah dilakukannya. Dek penerbangan hanya memiliki panjang sekitar 500 feet (~150 meter) ruang landasan pacu untuk pendaratan pesawat, dan bukan untuk jet berat tetapi hanya untuk jet dengan kecepatan tinggi yang ada di kapal induk.
 
Untuk mendarat di dek penerbangan di kapal induk, setiap pesawat membutuhkan tailhook yang melekat pada ekor pesawat, tujuannya agar pilot dapat mangaitkan tailhook ke salah satu dari empat kabel penangkap, kabel penangkap terbuat dari high-tensile steel wire.
Baris 102:
*Pada kapal induk amerika, pekerja di atas kapal menggunakan rompi berwarna warni khusus untuk mengetahui tugas mereka. contohnya petugas berompi merah bertugas memasang bom dan rudal ke tubuh pesawat terbang, rompi kuning sebagai pemandu dan pengarah pesawat, rompi putih sebagai crew pemberi tanda pendaratan, rompi cokelat sebagai air wing plane captain, rompi ungu sebagai petugas pengisi bahan baker, rompi hijau bertanggung jawab pada instalasi katapel untuk pendorong pesawat serta fotografi dan urusan cargo, serta rompi biru yang bertugas mengurus pesawat serta operator elevator pesawat, supir traktor dan juga penghubung.
*Sebuah kapal induk bertenaga nuklir dapat berlayar tanpa pengisian bahan bakar selama 20 tahun.
*'island' adalah sebutan bagi tower komando yang terletak diatasdi atas geladak, tinggi nya berkisar 46 meter dan lebar 6 meter. Pada bagian inilah pusat komando dilaksanakan
*Ada dua jenis konfigurasi geladak pendarat yaitu versi Flat deck dan deck sky Jump ( digunakan untuk pesawat Short take off and landing/ STOL dan Vertical take off landing/ VTOL biasanya dihuni oleh armada pesawat Harrier atau Yakovlev (russia/soviet).
*Untuk terbang, pesawat di dorong oleh sebuah 'catapult' bertekanan tinggi yang akan menyeret dan melempar pesawat terbang untuk memperpendek jarak take off.
Baris 146:
Berkas:US Navy 090819-N-5637H-002 An EA-6B Prowler from The Gauntlets of Electric Attack Squadron (VAQ) 136 launches in Manado Bay from the aircraft carrier USS George Washington (CVN 73) during the Indonesian International Fleet Revi.jpg
Berkas:US Navy 090819-N-7047S-093 The aircraft carrier USS George Washington (CVN 73) transits Manado Bay during the Indonesia International Fleet Review, which commemorates the 64th anniversary of Indonesian independence.jpg
File:F-18C VFA-147 over USS Nimitz (CVN-68) 1996.JPEG|F-18C VFA-147 diatasdi atas USS Nimitz (CVN-68)
File:US Navy 101020-N-1261P-023 An F-A-18C Hornet assigned to the Blue Blasters of Strike Fighter Squadron (VFA) 34 launches from the aircraft carrier U.jpg|F/A-18C Hornet diluncurkan dari kapal induk USS Abraham Lincoln (CVN 72).
File:US Navy 040720-N-5253L-006 An F-A-18F Super Hornet assigned to Strike Fighter Squadron One Zero Two (VFA-102) lands on the flight deck of USS Kitty Hawk during flight operations.jpg|F/A-18F Super Hornet mendarat di USS Kitty Hawk
Baris 268:
[[Kategori:Kapal induk| ]]
[[Kategori:Jenis kapal perang|Induk]]
 
 
{{militer-stub}}
 
<!-- interwiki -->