Diego Maradona: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fma12 (bicara | kontrib)
free images
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diantara → di antara, dimana → di mana (7), removed stub tag
Baris 65:
Maradona lahir dalam kemiskinan pada tanggal 30 Oktober 1960 di [[Lanús]] tetapi menghabiskan masa kecilnya di [[Villa Fiorito]]. Dia adalah anak ke 4 dari 6 bersaudara.
== Karier Klub ==
Pada usia 10 tahun bakat sepakbolanya ditemukan oleh pemandu bakat klub Agentinos Juniors. 2 tahun kemudian dia menjadi maskot klub tersebut bernama ''Los Cebollitas'' (Bawang Kecil), yang mana dia bertugas untuk menghibur penonton dengan keterampilan sepakbolanya saat jeda pertandingan pada kompetisi divisi utama [[Argentina]], Argentinos Juniors. Bakatnya tercium sampai ke [[Inggris]] saat klub [[Sheffield United]] mencoba mentransfernya seharga 180.000 [[poundsterling]]. Proposal itu kemudian ditolak oleh Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina. Pada tahun [[1981]], ia dibeli klub [[Boca Juniors]] seharga 1 juta [[poundsterling]] dimanadi mana ia menjadi juara liga untuk pertama kalinya.
=== FC Barcelona ===
Setelah [[Piala Dunia FIFA 1982]], ia kemudian ditransfer ke [[FC Barcelona]] dengan harga 5 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia pada saat itu. Disana bersama pelatih [[César Luis Menotti]], Maradona memenangkan [[Copa del Rey]], mengalahkan musuh bebuyutan [[FC Barcelona]], [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]], dan Piala Super Spanyol, mengalahkan [[Athletic de Bilbao]]. Kariernya di [[FC Barcelona]] mengalami beberapa kendala, pertama adalah ketika Maradona divonis mengidap penyakit [[hepatitis]], kemudian cedera engkel yang parah akibat tekel keras oleh pemain [[Athletic de Bilbao]], [[Andoni Goikoetxea Olaskoaga|Andoni Goikoetxea]] dimanadi mana hampir mengakhiri kariernya dalam dunia sepakbola. Selain itu dia juga kerap bersitegang dengan Presidan klub [[Josep Lluís Núñez]].
=== Napoli ===
Maradona lalu ditransfer ke [[SSC Napoli]] pada tahun [[1984]] dan mencapai puncak kariernya dalam sepakbola dimanadi mana ia membawa tim tersebut menjadi juara [[Serie A]] untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up [[Serie A]] pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai [[Piala Italia]] pada tahun [[1987]]. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan [[Vfb Stuttgart]] untuk menjadi juara [[Piala UEFA]]. Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia [[Serie A]] dengan 15 gol. Maradona juga meraih penghargaan [[Guerin d'Oro]] sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia ''[[Guerin Sportivo]]''. Maradona juga tampil dalam acara testimoni untuk [[Osvaldo Ardilles]] dalam pertandingan antara [[Tottenham Hotspurs]] melawan [[Internazionale Milan|Inter Milan]] dimanadi mana skor akhirnya 2-1 untuk kemenangan Spurs. Dalam pertandingan itu [[Glenn Hoddle]] merelakan kaos nomor 10 miliknya untuk dipakai oleh Maradona.
Namun dibalik kehebatannya tersebut, justru di Italia Maradona semakin terpuruk dalam dunia hitam. Kebiasaannya mengonsumsi [[kokain]] semakin memburuk dan berkali-kali di denda oleh kubnya karena tidak tampil dalam latihan maupun pertandingan dengan alasan ''stress''.
=== Sevilla, Newells Old Boys, dan Boca Juniors ===
Baris 77:
 
== Karier Internasional ==
Maradona memulai debutnya bersama [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] pada usia 16 tahun melawan Hongaria pada 27 Februari 1977. Pada usia 18 tahun Maradona berpartisipasi dalam Piala Dunia Junior yang diselenggarakan di Jepang, dimanadi mana [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] sempat berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dengan hasil 5-0. Maradona mencetak 2 gol bersama [[Ramón Díaz]] yang mencetak ''hattrick''.
=== Piala Dunia 1982 ===
Maradona melakukan debutnya dalam pentas Piala Dunia pada [[Piala Dunia FIFA 1982]]. Pada babak penyisihan [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] yang adalah juara bertahan secara mengejutkan kalah 0-1 oleh Belgia,walaupun begitu [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] berhasil melaju ke babak kedua turnamen setelah mengalahkan Hongaria 4-1 dan El Salvador 2-0. Di babak berikutnya mereka kembali mengalami kekalahan oleh Italia 1-2 dan Brazil 1-3. Maradona tampil dalam semua pertandingan di Piala Dunia dan mencetak 2 gol. Semuanya dibuat dalam pertandingan melawan Hongaria.
Baris 91:
 
=== Piala Dunia 1990 ===
Pada Piala Dunia berikutnya tahun 1990 di [[Italia]], Maradona kembali mengkapteni [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]]. Namun penampilan Maradona kurang maksimal dikarenakan cedera lutut sebelum turnamen dimulai. [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] memulai perjalanannya dalam turnamen ini dengan kurang meyakinkan, hampir tersisih dalam babak awal dan hanya menempati peringkat 3 dalam grup B. [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] kemudian bertemu musuh bebuyutannya Brasil. Ketika diramalkan akan menderita kekalahan, Maradona tampil sebagai pahlawan dengan mengirimkan umpan untuk diselesaikan oleh [[Claudio Caniggia]]. [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] pun menang 1-0 atas Brasil. Babak selanjutnya [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] bertemu dengan [[Yugoslavia]] dimanadi mana pertandingan diselesaikan lewat adu pinalti. Maradona adalah salah satu penendang pinalti yang gagal. Semifinal melawan [[Italia]] juga diselesaikan lewat adu pinalti setelah skor 1-1 selama 2x45 menit. Kali ini Maradona berhasil menyarangkan pinalti setelah dengan berani menendang bola pada arah yang sama ketika ia gagal ketika melawan [[Yugoslavia]].
Pada pertandingan final sudah menunggu [[Jerman Barat]] yang kemudian berhasil mengalahkan [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] 1-0 lewat pinalti yang dicetak oleh Andreas Brehme pada menit ke-85, setelah terjadi pelanggaran kepada penyerang [[Jerman Barat]], [[Rudi Völler]].
 
Baris 102:
* [[Argentinos Juniors]] menamai stadion mereka ''Stadion Maradona'' pada tahun 2003.
* Pada tahun [[2004]], Maradona hampir meninggal dunia akibat [[serangan jantung]] karena overdosis [[kokain]]. Setelah keluar dari rumah sakit, ia melakukan operasi perut pada Maret 2005 untuk mengurangi beratnya. Pada Agustus 2005, ia memulai karier baru sebagai pemandu acara ''talk show'' La Noche del 10 (Acara malam si nomor 10).
* Pada [[2008]], Maradona secara mengejutkan terpilih menjadi pelatih kepala [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]]. Pada debutnya sebagai pelatih baru tim ''Tango'', Maradona berhasil membawa timnya menumbangkan {{timnas|Skotlandia}} 1 - 0 di [[Glasgow]]. [[Skotlandia]]. Maradona juga menunjuk [[Javier Mascherano]], gelandang [[FC Barcelona|Barcelona]] sebagai kapten baru timnas. Dalam [[Piala Dunia 2010]] di Afrika Selatan, Maradona mengantarkan [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] melaju sampai babak perempat final dimanadi mana [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] dikalahkan oleh [[Jerman]] dengan skor telak 4-0. Maradona kemudian dipecat pada bulan Juli 2010.
 
== Gaya Bermain ==
Maradona memiliki fisik yang kekar dan kuat dalam menghadapi permainan fisik yang keras. Tubuhnya yang pendek dengan pusat gravitasi yang rendah memungkinkan dirinya melakukan sprint cepat sambil men-''driblle'' bola. Maradona adalah pengatur serangan dan seorang yang bermain untuk timnya, selain itu dia juga mempunyai ''skill'' yang tinggi dalam menguasai bola. Keahliannya yang tinggi dalam menguasai bola, membuatnya mudah melewati para penjaganya. Hal ini dapat dilihat dalam golnya ketika melawan [[Inggris]] dalam [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]] di Meksiko.
Beberapa gerakan ''trademark'' Maradona diantaranyadi antaranya adalah melakukan ''sprint'' di daerah sayap dan kemudian mengirimkan umpan tarik kepada rekan setimnya. Lainnya adalah tendangan ''Rabona'' yang menyilangkan kaki berlawanan di belakang kaki yang menguasai bola untuk menendang bola. Ia juga dikenal sebagai pengambil tendangan bebas yang akurat dan mematikan.
Maradona sebagian besar menggunakan kaki kirinya dalam permainannya, bahkan jika bola berada di sebelah kanannya. Golnya ketika melawan [[Belgia]] dalam [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]] memperlihatkan hal itu. Golnya melawan [[Inggris]] dalam piala dunia yang sama juga menunjukkan hal tersebut, Maradona menggunakan kaki kirinya ketika melewati pamain-pemain [[Inggris]].
 
Baris 194:
[[Kategori:Pemain S.S.C. Napoli]]
[[Kategori:Pemain Sevilla FC]]
 
 
{{pemain-sb-stub}}