Suku Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
* Untuk keturunan dari kasta Weisya, biasanya digunakan awalan "Ngakan", "Kompyang", "Sang", "Si", dsb. Namun sebagian tidak lagi menggunakan awalan nama depan terkait telah banyaknya terjadi asimilasi kelompok ini dengan kaum Sudra di masa lalu.
 
* Untuk keturunan dari kasta Sudra, dicirikan dengan nama tanpa awalan kebangsawanannya. Melainkan lagsung pada urutan nama sesuai pattern tradisi Bali. Untuk kaum pria menggunakan I Wayan (I Putu, I Gede), I Made ( I Kadek, I Nengah), I Nyoman ( I Komang), dan I Ketut. Ada pula yang tak mencantumkan awalan I melainkan langsung pada nama urutan seperti Wayan, Putu, Made, Nyoman, Ketut, dsb. Untuk wanitanya umumnya menggunakan Ni Wayan (Ni Putu, Ni Luh), Ni Made (Ni Kadek, Ni Nengah), Ni Nyoman (Ni Komang), dan Ni Ketut. Namun ada pula sebagian kecil wanita yang tak menggunakan awalan Ni pada namanya melainkan langsung pada urutan tersebut, misalnya, Wayan , Kadek, Nyoman, dsb.
Untuk wanitanya umumnya menggunakan Ni Wayan (Ni Putu, Ni Luh), Ni Made (Ni Kadek, Ni Nengah), Ni Nyoman (Ni Komang), dan Ni Ketut. Namun ada pula sebagian kecil wanita yang tak menggunakan awalan Ni pada namanya melainkan langsung pada urutan tersebut, misalnya, Wayan , Kadek, Nyoman, dsb.
 
| last = Pasupati