Ade Komarudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Filled in 2 bare reference(s) with reFill ()
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Drs. '''Ade Komarudin''', MH ({{lahirmati|[[Purwakarta]], [[Jawa Barat]]|20|5|1965}}<ref>{{cite web|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/a/ade-komarudin/|title=Ade Komarudin|work=merdeka.com}}</ref>) adalah seorang politikus senior [[Partai Golongan Karya]] yang ditunjuk sebagai Ketua DPR RI untuk menggantikan [[Setya Novanto]] yang [[Kasus PT Freeport 2015|mengundurkan diri]] 16 Desember 2015.<ref>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/2393696/ditunjuk-jadi-ketua-dpr-ini-agenda-ade-komarudin|title=Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Ini Agenda Ade Komarudin|author=|date=|work=liputan6.com}}</ref> Ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama lima periode berturut-turut, dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR RI sejak 2014.<ref>{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/459183/golkar-tunjuk-ade-komaruddin-sebagai-ketua-fraksi|title=Golkar tunjuk Ade Komaruddin sebagai ketua fraksi|author=Zul Sikumbang|date=17 Oktober 2014|publisher=}}</ref> Pria yang merupakan alumnus [[Universitas Islam Negeri]], [[Jakarta]] ini sejak tahun [[1997]] telah berhasil duduk di kursi DPR RI hingga tahun 2019. Mengawali karier politik dengan bergabung menjadi anggota partai Golongan Karya, karier politik Ade Komarudin terus menanjak. Ia pernah menjabat menjadi wakil sekretaris jenderal di dua organisasi kepemudaan yang berbeda, yakni [[Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia]] (AMPI) dan [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (KNPI) sejak tahun 1993 hingga tahun 1998.
Pada tahun 2010, Ade Komarudin melakukan langkah besarnya dalam kariernya dengan maju turut serta dalam bursa pemilihan ketua umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau [[SOKSI]]. Kendati saat itu Ade Komarudin mencalonkan dirinya dalam pemilihan tanpa didampingi adanya tim sukses, namun dirinya telah mendapat banyak dukungan kuat dari sejumlah pengurus SOKSI di daerah. Selain mendapat dukungan dari beberapa tokoh didaerah, Ade Komarudin juga memperoleh dukungan dari sejumlah tokoh Partai Golkar, seperti [[Akbar Tanjung]]. Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, Ade Komarudin berhasil keluar sebagai pemenang.