Revisi per 4 Desember 2015 03.46 lihat sumber Irul 901 (bicara \| kontrib) 1.562 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Desember 2015 03.47 lihat sumber Irul 901 (bicara \| kontrib) 1.562 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 4: Kebanyakan hidup suku ini di atas perahu tetapi selama musim hujan, mereka menetap di pulau-pulau di sekitar [[Laut Andaman]], [[Selat Malaka]] ke [[Laut Cina Selatan]] untuk menghindari gelombang besar selama di daratan suku ini biasanya membuat perahu untuk digunakan lagi. Dalam sisa tahun ini mereka ambil dalam perahu dari pulau ke pulau, dan hidup utamanya pada penangkapan ikan dan makanan laut lainnya. Suku ini mengunjungi daratan ketika ingin menukarkan ikan hasil tangkapan dengan komoditi lainnya, mengadakan upacara sosial seperti pemakaman atau perkawinan serta memperbaiki perahu. Gaya hidup mereka adalah mengambil bahan makanan dari laut, bahkan ketika anak-anak memasuki umur 4 tahun mereka mulai belajar menangkap gurita,ikan dan lobster. Kehidupan nomaden di atas perahu kecil dan selalu berlayar siang-malam untuk mencari ikan yang jadi makanan mereka untuk menyambung hidup. [[Berkas:Sea Nomads distribution map.jpg\|thumb\|right\|300px\|Wilayah yang didiami "Gipsi Laut".<ref name="sopher">{{cite journal\|author=David E. Sopher\|year=1965\|title=The Sea Nomads: A Study Based on the Literature of the Maritime Boat People of Southeast Asia\|journal=Memoirs of the National Museum\|volume=5\|pages=389–403\|doi=10.2307/2051635 }}</ref><small><br>{{Legend\|#86adfd\|[[Moken]]}}{{Legend\|#e8bb9c\|[[Orang Laut]]}}{{Legend\|#88c885\|[[Suku Bajau]]}}</small>]]

Gipsi Laut: Perbedaan antara revisi