Mao Zedong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
[[Berkas:Mao1946.jpg|right|thumb|150px|Mao pada tahun [[1946]] di [[Yan'an]]]]
Partai Mao didirikan pada tahun [[1921]] dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun [[1934]] – [[1935]] ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah Tiongkok menjalani “[[Mars Panjang]]”. Lalu semenjak tahun [[1937]] ia ikut menolong memerangi Tentara [[Jepang|Dai Nippon]] yang menduduki banyak wilayah Tiongkok. Akhirnya [[Perang Dunia II]] berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum [[nasionalisme|nasionalis]] ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada tahun [[1949]]. Pada tanggal [[1 Oktober]] tahun [[1949]], [[Republik Rakyat Tiongkok]] diproklamasikan dan pemimpin Tiongkok nasionalis; [[Chiang Kai Shek]] melarikan diri ke [[Taiwan]].
 
[[Gambar:Mao 1936.jpg|thumb|right|Mao Zedong di tahun 1936]]
Dalam PKT Mao sendiri sejak tahun [[1943]] adalah ketua sekretariat partai dan [[Politbiro]] tetapi sebenarnya ia mengontrol seluruh partai sampai ia mati pada tahun [[1976]]. Kepemimpinan mungkin tidak kejam secara vulgar seperti [[Stalin]] tetapi kekerasan kebijakannya dan kelakuannya yang semau dirinya sendiri membawa rakyat Tiongkok terpuruk ke dalam kehancuran dan kesengsaraan yang luar biasa.
 
==[[Filsafat|Falsafah]] Mao==
[[Gambar:Mao 1936.jpg|thumb|right|Mao Zedong di tahun 1936]]
Mao sebenarnya bukan seorang [[filsuf]] yang orisinil. Gagasan-gagasannya berdasarkan bapak-bapak sosialisme lainnya seperti [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]], [[Lenin]] dan [[Stalin]]. Tetapi ia banyak berpikir tentang [[materialisme dialektik]] yang menjadi dasar sosialisme dan penerapan gagasan-gagasan ini dalam praktek seperti dikerjakan Mao bisa dikatakan orisinil. Mao bisa pula dikatakan seorang filsuf Tiongkok yang pengaruhnya paling besar dalam [[Abad ke 20]] ini.