Mullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 35 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q188942
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Molla2.jpg|thumb|left|200px|Lukisan para Mullah di hadapan seorang raja dinasti Safawi, Iran.]]
Dalam pemakaiannya di media massa, penyebutan gelar ini dapat mencerminkan penghormatan atas seorang yang terpelajar di bidang agama (pemakaian dalam dunia Islam); atau cenderung mengesankan sebagai seorang yang fanatik (pemakaian dalam sebagian media massa Barat).<ref>Taheri, Amir, 1985. ''Spirit of Allah'', Hutchinson, hlm 53. ISBN-13: 978-0091603205</ref>
 
== Pelatihan dan Kewajiban ==
Idealnya, seorang Mullah yang terdidik harus mempelajari tradisi Islam (hadis) dan hukum Islam (fiqih). Gambaran tersebut sering kali ditampilkan dengan menghafal Al-Quran. Penduduk desa yang kurang terdidik mungkin sering diklasifikasikan sebagai Muslim yang terpelajar namun tidak sepenuhnya dianggap sebagai "Mullah" mereka atau pemimpin keagamaan. Mullah dengan beberapa level pelatihan memimpin peribadatan di mesjid-mesjid, Menyampaikan khotbah, dan melaksanakan upacara keagamaan seperti upacara kelahitan dan pelayanan kematian. Mereka sering mengajar dalam jenis sekolah berbasis Islam yang dikenal sebagai madrasah. Tiga jenis pengetahuan yang palingsering dipakai secara rutin dalam menafsirkan teks-teks Islam seperti Al-Quran, Hadist dan sebagainya untuk jepentingan Sharian sebagaicontoh hukum Islam.
 
Mullah secara rutin telah dilibatkan dalam politik, namun sekarang ini, mereka hanya terlibat dalam kekuasaan, semenjak kaum Islam menguasai Iran di tahun 1979. Di Syria, kelompok politis militan yang didukung oleh Barat telah berakar. Seperti Taliban yang memaksakan Islamisme di Afganistan.
 
== Penggunaan ==
Istilah Mullah sering dipakai pada pemimpin Shi'te, sebagai Si'ah Islam pada tradisi yang mendominasi di Iran. Namun, istilah tersebut sangat umum di Urdu, diperbincangkan di seluruh Pakistan, dan digunakan di seluruh anak benua India untuk setiap pemimpin Muslim, Sunni dan Si'ah. Pemimpin-pemimpin Muslim di Rusia juga dianggap sebagai Mullah, tanpa mempertimbangkan apakah mereka Sunni atau Si'ah.
 
Istilah tersebut juga telah digunakan diantara orang yahudi Persia, yahudi Bukharan, yahudi Afganistan dan yahudi Asia tengah lainnya mengacu pada kelompok keagamaan dan atau kepemimpinan sekuler. Di Kaifeng, China, sejarah yahudi China yangmengatur Synagog juga dipanggil "Mullah"<ref>{{Cite book}}</ref>
 
Di luar Arab bagian timur yang memiliki tradisi Shiite yang lama dan minoritas Shiite yang banyak sekali, istilah tersebut jarang digunakan di daerah yang berbahasa Arab dimana istilah terdekatnya adalah Syekh (yang berarti pemuka Islam yang terlatih), imam (pemimpin peribadatan; agar tidak membingungkan dengan imam dari kalangan Shiite), atau 'alim (ulama-ulama terdidik). Di kalangan Sunni, konsep "pemimpin" terbatas penggunaannya sebagai pemimpin dalam sitem keagamaan yang relatif tersebar.
 
Istilah tersebut secara rutin juga digunakan pada bahasa Inggris, walaupun pemimpin Muslim Inggris jarang memanggildirimereka dengan Mullah. Istilah ini diadopsi dari Urdu oleh pemerintah Inggris di India dan kemudian penggunaanya menjadi tersebar. Kadang, istilah tersebut digunakan dalam sebuah penghinaan atau bentuk lelucon, untuk menghina orang-orang yang religius.
 
== Iran ==
Sampai awal abad 20, istilah Mullah digunakan di sekolah-sekolah keagamaan Iran yang mengacu pada pemimpin level rendah yang memiliki spesialisasi dam cerita Ashura, daripada mengajar atau mengeluarkan fatwa. Sekarang ini, istilah tersebut kadang digunakan sebagai istilah penghinaan dalam kepemimpinan Islam. Selama bertahun-tahun setidaknya diantara pemimpin Mullah Si'ah, istilah spiritual yang dikembangkan sebagai sebuah alternatif untuk Mullah atau ''akhoond'', yang berarti konotoasi bebas dari penghinaan atau merendahkan.
 
== Referensi ==