Sedyatmo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Pada Lustrum ketiga (Dies Natalis ke-15) [[Institut Teknologi Bandung]] tanggal 2 Maret 1974 Sedijatmo menerima penghormatan berupa Doctor Honoris Causa dalam Ilmu pengetahuan Teknik dari Senat [[ITB]], atas dasar penilaian terhadap jasa-jasanya sebagai Insinyur, dengan promotor Prof. Ir. [[Soetedjo]].<ref name="hc">[http://pondasicakarayam.blogspot.com/2010/08/pidato-penerimaan-gelar-doctor-honoris.html Pidato Penerimaan Gelar Doctor Honoris Causa Dalam Ilmu Pengetahuan Teknik]</ref><ref name="go">[http://books.google.co.id/books/about/Pidato_pada_upacara_penerimaan_gelar_Doc.html?id=5gYNHAAACAAJ&redir_esc=y Pidato pada upacara penerimaan gelar Doctor Honoris Causa dalam ilmu pengetahuan teknik, pada tanggal 2 Maret 1974 di aula ITB Bandung]</ref>
 
Nama Sedyatmo kemudian diabadikan sebagai nama [[jalan tol|jalan bebas hambatan]] dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 7574 tahun pada [[1984]] dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan [[Bintang Mahaputra Kelas I]] kepada Sedyatmo atas jasa-jasanya.
 
== Pendidikan ==