Lukisan minyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k kembangkan
Rynaldi aditya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
{{Kembangkan}}{{Noref}}'''Lukisan minyak''' adalah proses melukis dengan [[pigmen]] yang dicampurkan dengan medium yang terdiri atas minyak pengering. minyak pengering yang biasa digunakan yaitu minyak biji rami, minyak biji popi, minyak walnut dan minyak safflower. Minyak ini dapat direbus dengan [[resin]], seperti resin pinus atau [[kemenyan arab|kemenyan]] untuk membuat pernis; yang dihargai untuk kelikatan dan gloss. Minyak yang berbeda memberikan berbagai sifat kepada cat minyak, seperti kurang kekuningan dan waktu pengeringan yang berbeda. Perbedaan tertentu juga terlihat dalam kilauan cat bergantung kepada jenis minyak. Pelukis mungkin menggunakan beberapa minyak yang berbeda dalam lukisan yang sama bergantung pada pigmen tertentu dan kesan yang diingini. Cat itu sendiri juga membentuk kelikatan tertentu bergantung kepada medium.
 
Cat minyak pertama kali digunakan dalam Lukisan [[Buddha]] oleh pelukis [[India]] dan [[Tiongkok]] di barat Afghanistan sekitar antara abad kelima dan kesepuluh, <ref>{{cite web|last=Barry|first=Carolyn|title=Earliest Oil Paintings Found in Famed Afghan Caves|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2008/02/080205-afghan-paintings_2.html|publisher=National Geographic Society|accessdate=7 January 2013}}</ref> namun baru dikenal pada abad ke-15.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{seni-stub}}