Dalam [[Perang Dunia II]], ia pertama kali bertugas untuk memimpin Korps Angkatan Darat XIX dalampada pertempuransaat kilat[[Invasi ''(Blitzkrieg)''Polandia|Kampanye invasiPolandia]] kedilaksanakan menggunakan taktik [[PolandiaBlitzkrieg|Perang Kilat]], dan kejuga saat [[Pertempuran Perancis|Operasi Fall Gelb]]. Secara pribadi ia memimpin penyerangan"serangan hinggakejut" ke [[Perancis]] melewati [[Hutan Ardenese]], menyeberangi [[Sungai Meuser]] dan memotong melewati garisFront Paling Depan [[Perancis]] di [[Sedan]]. Ia juga memimpin unit hasil hadiah yang diberikan langsung oleh hitler yaitu ''Panzergruppe Guiderian'' dalam [[Operasi Barbarossa|Penyerangan Ke Rusia]], yaitudan invasimendapatkan [[Jerman]]mendali kepaling [[Uniterkenal Soviet]]dalam yangjerman membuahkanyaitu medali''Knight Cross'' dan ''Oak Leaves''. Dalam operasi ini, ia memimpin gerak cepat pasukan panzernya sesuai dengan dokrindoktrin ''blitskrieg[[Blitzkrieg]]'' sehingga ia dijuluki ''Schneller Heinz / fast Heinz yang Gesit'' oleh anakpara buahnyaprajuritnya.
SetelahPasca kekalahannya di [[ Pertempuran Stalingrad|Stalingrad]], ia sempat tidak memiliki jabatan komando dan ditempatkan di ''Oberkommando der Heeres''. Namun ia diapanggil lagi untuk berdinas aktif dengan menjabat sebagai ''Inspector General of the Armoured Troops'' pada [[1 Maret]] [[1943]]. Ia bertanggung jawab melakukan latihan di luar negeri, produksi pasukan panzer dan menggunakannya. Pada [[21 Juli]] [[1944]], ia menjadi kepala OKH. [[Hitler]] memecatnya pada [[28 Maret]] [[1945]], setelah keduanya berdebat soal kegagalan serangan balasan Angkatan[[Waffen Ss]] dan [[Wehrmacht]] ke Bulge beberapa saat setelah tentara merah menyebrangi Daratsungai Jermanoder.
