Soediro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
'''Raden Sudiro''' adalah politisi pemerintahan di Indonesia. Iadikenal sebagai [[Walikota]] (Jabatan setara dengan [[Gubernur]] pada saat itu) Jakarta untuk periode 1953–1960 dan Gubernur Sulawesi pada periode 1951–1953.<ref>{{cite web|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3016/Sudiro-Raden|title=Ensiklopedia: Sudiro, Raden|accessdate=14 Oktober 2015|website=Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta|publisher=Dinas Komunikasi DKI Jakarta}}</ref><ref>{{cite book |last= Aritonang|first=Jan S.|date= |title=Sejarah perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia |url= |location=Jakarta |publisher=BPK Gunung Mulia |page= |isbn=9789796872213}}</ref> Pria kelahiran [[Yogyakarta]], [[24 April]] [[1911]] ini mengeluarkan kebijakan pemecahan wilayah [[Jakarta]] menjadi tiga [[kabupaten]] yaitu [[Jakarta Utara]], [[Jakarta Pusat]] dan [[Jakarta Selatan]]. Ia juga yang mengemukakan kebijakan pembentukan [[Rukun Tetangga]] (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang kemudian menjadi [[Rukun Warga]] (RW).<ref name="Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays">{{cite book |last=Golden |first=Daan Van |date=Januari 2001|title=Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays (Verhandelingen Van Het Koninklijk Instituut Voor Taal-, Land- En Volkenkunde) |trans-title= |url= |language= |location=Leiden |publisher=Koninklijk Institute of Linguistic vor Taal-, Land- en Volkenkunde |isbn=9789067181396}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/jejak-langkah-dan-karya-13-gubernur-jakarta.html|publisher=Merdeka.com|title=Jejak langkah dan karya 13 gubernur Jakarta|author=Henny Rachma Sari |date=14 September 2012|accessdate=15 Oktober 2015}}</ref> Ia meninggal pada tahun [[1992]].<ref>{{cite news |last= |first= |date=18 April 1992 |title=Sudiro Wafat secara Tragis |url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1992/04/18/OBI/mbm.19920418.OBI11154.id.html |dead-url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1992/04/18/OBI/mbm.19920418.OBI11154.id.html |newspaper=Tempo Interaktif |location=Jakarta |archive-url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1992/04/18/OBI/mbm.19920418.OBI11154.id.html |archive-date=14 April 2000 |access-date=15 Juli 2006 }}</ref>
 
[[Berkas:Sudiro.jpg|100px|thumb|Potret resmi Sudiro sebagai Wali Kota Jakarta]]
 
==Karir dalam Pemerintahan==
===Wali Kota Jakarta===
[[Berkas:Sudiro.jpg|100px|thumb|left|Potret resmi Sudiro sebagai Wali Kota Jakarta]]
Sudiro dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota sulit, mengingat Jakarta secara de Facto adalah ibu kota Republik Indonesia. Sering terjadi konflik kebijakan antara kebijakan kota dan kebijakan nasional. Pada masa jabatannya, dia menyatakan bahwa ada 3 daerah teritoris utama di Jakarta: Bandara Kemayoran, Pelabuhan Tanjungpriok dan kota satelit Kebayoran Baru. Menteri Perhubungan biasanya mengeluarkan keputusan tentang Bandara Kemayoran tanpa konsultasi dengan Sudiro.<ref name="Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays"></ref>