Jatiasih, Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 208:
[[Kecamatan]] [[Jati Asih, Bekasi|Jatiasih]] memiliki bangunan-bangunan peninggalan zaman [[Orde baru]]. Salah satu diantaranya adalah patung penambang pasir Jatimekar di kawasan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi]], serta patung penambang batu kali di kawasan [[Jatisampurna, Bekasi]].
 
Disini juga terdapat '''[[silo]]''', untuk membersihkan [[pasir]] untuk diangkut melalui [[kereta api]] dari [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jatimekar]] ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]] di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]. Silo masih berdiri kokoh di tengah kota kelurahan, kendati tidak berfungsi apa-apa. Selain itu, sirene pada Silo masih berbunyi setiap pukul 05.00, 06.00, 07.00, 13.00, 15.00 dan 16.00melewati [[WaktuJalur Indonesiakereta Barat|waktuapi setempat]],Jabung-Tempat dimanapengambilan padaPasir masa pemerintahan [[SoehartoJatimekar]], sirene di Silo ini menandakan jam kerja ''Orang Miskin'' atau non-kaya yang dijadikan kuli pengambil [[pasir]].<ref>httpyakni://www.kompas.com [http://megapolitan.kompas.com/read/2015/06/11/02059710/jatimekar.kelurahan.tambang.pasir.yang.terjaga.di.bekasi Jatimekar, Kelurahan Tambang Pasir yang Terjaga di Bekasi]. Diakses pada 13 Juni 2015.</ref>
 
* [[Stasiun Jatimekar]] (dahulu Jabung) (km 0+000)
* [[Halte Jabung Utara]] (km 0+250)
* [[Halte Kubangan]] (km 1+000)
* [[Halte Kampung Sawah]] (km 1+250)
* [[Halte Djontor]] (km 1+500)
* [[Halte Kampung Tengah]] (km 2+000)
* [[Halte Gang Apit]] (km 2+250)
* [[Tempat pengambilan Pasir Jatimekar]] (km 2+500)
 
Silo masih berdiri kokoh di tengah kota kelurahan, kendati tidak berfungsi apa-apa. Selain itu, sirene pada Silo masih berbunyi setiap pukul 05.00, 06.00, 07.00, 13.00, 15.00 dan 16.00 [[Waktu Indonesia Barat|waktu setempat]], dimana pada masa pemerintahan [[Soeharto]], sirene di Silo ini menandakan jam kerja ''Orang Miskin'' atau non-kaya yang dijadikan kuli pengambil [[pasir]].<ref>http://www.kompas.com [http://megapolitan.kompas.com/read/2015/06/11/02059710/jatimekar.kelurahan.tambang.pasir.yang.terjaga.di.bekasi Jatimekar, Kelurahan Tambang Pasir yang Terjaga di Bekasi]. Diakses pada 13 Juni 2015.</ref>
 
[[Objek wisata]] unggulan yang ada di kecamatan ini adalah atraksi wisata tambang [[pasir|Pasir Jatimekar]], dimana pengunjung dapat melakukan napak tilas pada areal bekas penambangan [[pasir|Pasir di kawasan Jatimekar]] yang dibangun pada masa pemerintahan [[Soekarno]]. Objek wisata ini dinamai [[Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur|Lubang Buaya]] yang diambil dari nama seorang mandor atau pekerja paksa di era [[Orde baru]], ''Mbah Sunaidi''. 1,5 km dari objek wisata Lubang Buaya, didirikan ''Gedung Informasi Sejarah'' yang menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi tentang sejarah [[pertambangan]] [[pasir]] di kelurahan Jatimekar.<ref>http://www.bekasikota.go.id [http://www.bekasikota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=49&Itemid=200 Orang Miskin dari Tambang pasir Jatimekar]. Diakses pada 15 Juni 2015.</ref>