Yuan He: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Ditahun +Pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 12:
 
== Selama kekuasaan Kaisar Wencheng ==
Sebagai salah satu pejabat yang bertanggung jawab untuk calon Kaisar Wencheng, Yuan Ia sangat dipercaya oleh kaisar dan selama terjadinya pergelutan diantaradi antara para pejabat istana dimasa awal pemerintahan Kaisar Wencheng, ia bukannya menderita melainkan makmur. Gelarnya dinaikkan menjadi Pangeran dari Xiping. Pada satu perisitiwa pada tahun 452, Kaisar Wencheng memberitahunya untuk meminta apapun jenis hadiah yang ia inginkan dari harta istana namun ia menolaknya dengan dalih bahwa harta istana perlu disimpan untuk dapat memerangi [[Liu Song]] dan Rouran. Ketika Kaisar Wencheng memaksa ia hanya mengambil seekor kuda perang. Disaat yang hampir bersamaan itulah menurut usul Yuan He, hukum-hukum Wei Utara dibuat lebih ringan; yang sebelumnya, kerabat pria dari orang yang berkhianat dapat juga dituduh sebagai pemberontak dan seluruh keluarga harus dieksekusi juga, dan atas usul Yuan He, hukum tersebut diubah bahwa mereka yang berjenis kelamin laki-laki dibawah usia 12 tahun tidak akan dieksekusi melainkan hanya dijadikan budak.
 
Pada musim dingin tahun 456, gelar Yuan He diganti menjadi Pangeran dari Longxi, dan ia dijadikan gubernur di Provinsi Ji (冀州, [[Hebei]] pusat yang modern), dan pada sekitar saat itu ia mengajukan reformasi hukum kejahatan selanjutnya yaitu barang siapa yang dihukum mati, selain yang dituntut atas pemberontakan dan pembunuhan, akan dikenakan hukuman pembuangan kepengasingan dan pelayanan militer keperbatasan utara (dengan Rouran) atau perbatasan selatan (dengan Liu Song) untuk membantu pertahanan negara. Kaisar Wencheng menerima usulannya. Ketika seorang pria yang bernama Shi Hua (石華) menuduh Yuan memberontak, Kaisar Wencheng secara pribadi dengan cepat menjamin bahwa Yuan tidak memberontak dan Shi kemudian dituduh sebagai pemfitnah dan dieksekusi.