Tiatira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 18:
Kota ini mula-mula dikenal sebagai ''Pelopia'' ([[bahasa Yunani]]: ''Πελοπία''), tetapi dinamai ''Thyateira'' (''Θυάτειρα'') oleh raja [[Seleucus I Nicator]] pada tahun 290 SM. Ia sedang berperang melawan [[Lysimachus]] ketika mendengar bahwa istrinya melahirkan seorang putri. Menurut Stephanus of Byzantium, ia menyebut kota ini "thuateira" dari kata Yunani "θυγατήρ", "θυγατέρα" (''thugater'', ''thugatera''), artinya "anak perempuan", meskipun kemungkinan juga adalah nama Lydia kuno.<ref>[[Stephanus of Byzantium]], ''De Urbibus'' ("On cities") [http://books.google.com/books?id=lU8_AAAAcAAJ&printsec=frontcover&dq=stephanus+byzantius+De+Urbibus&source=bl&ots=saisVo7at5&sig=F_qO6KLfSx9mwKa8DtYBJyjJLSA&hl=en&ei=Hk_QS4jbAtP8_Aas2MiWDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CAYQ6AEwAA#v=onepage&q=pelopia&f=false]</ref><ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dquga%2Fthr Θυγάτηρ], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', at Perseus project</ref> Dalam zaman kuno, Tiatira terletak di perbatasan antara [[Lydia]] dan [[Mysia]]. Terkenal karena industri pewaranaan kain dan pusat dari perdagangan pewarna Indigo (ungu).<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 16:14}}.</ref> Di antara reruntuhan kota kuno, terdapat tulisan-tulisan yang berhubungan dengan organisasi pembuat warna di kota itu. Diketahui ada lebih banyak organisasi (''guild'') di Tiatira daripada kota-kota lain di provinsi Romawi Asia. Tulisan-tulisan itu menyebutkan antara lain: pengerja kain wol, kain lenan, pembuat baju luar, pewarna kain, pengerja kulit, penyamak kulit, tukang periuk, pembuat roti, pedagang budak dan pengerja perunggu.<ref>W.M. Ramsey, ''The Letters to the Seven Churches of Asia'', (Hodder, 1904), pp. 324-35.</ref>
 
Dalam zaman gereja [[Kristen]] mula-mula dipada abad pertama [[Masehi]], Tiatira adalah tempat gereja penting yang disebut sebagai salah satu dari tujuh gereja di Asia dalam kitab [[Wahyu kepada Yohanes]].<ref>{{Alkitab|Wahyu 1:11; 2:18-28}}</ref> Menurut kitab tersebut, seorang wanita yang disebut "[[Izebel]]" dan menyebut dirinya seorang nabiah, mengajar dan menyesatkan orang Kristen di Tiatira untuk berbuat mesum dan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala.
 
[[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]] dan [[Silas]] mungkin saja mengunjungi Tiatira dalam perjalanannya yang kedua atau ketiga, meskipun tidak ada bukti kuat, selain dicatat bahwa mereka melalui sejumlah kota-kota yang tidak disebut namanya di daerah itu dalam perjalanannya yang kedua. Ketika pertama kalinya sampai di kota [[Filipi]], Paulus dan Silas tinggal di tempat seorang perempuan bernama [[Lidia dari Tiatira|Lidia]], penjual kain ungu dari Tiatira, yang beserta seluruh keluarganya merupakan orang Kristen pertama di tempat itu.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 16:14-15}}</ref> Perempuan itu terus menolong mereka ketika dipenjarakan dan sampai dilepaskan.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 16:40}}</ref>