Kristen Palestina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad) |
||
Baris 42:
Masyarakat Kristen pertama di Palestina masa pendudukan oleh Roma yang berbicara dalam bahasa [[Aram]] adalah orang Yahudi Mesianik dan berbicara dalam bahasa Latin untuk orang Romawi dan Yunani Suriah, yang berada di bagian keturunan dari daerah pemukim sebelumnya, seperti Siro-Fenisia, Aram, Yunani, Persia, Ibrani, dan Arab Nabataeans.<ref>{{cite book|last=Theissen|first=G|title=Sociology of early Palestinian Christianity|year=1978|publisher=Fortress Press|isbn=978-0-8006-1330-3|page=1|url=http://books.google.com/books?id=NovYAAAAMAAJ}}</ref>
Tidak sebagaimana sisa Kristen oriental, sebagian besar orang Kristen Palestina mengikuti Kristen Bizantium dari kaisar setelah Konsili Khalsedon pada 451 AD, yang dikenal oleh [[Gereja Ortodoks Suriah|Kristen Ortodok Suriah]] lain sebagai "''Melkites''" (pengikut raja). <ref name=Thomas16>{{cite book|last=Thomas|first=D. R.|title=Syrian Christians under Islam: the first thousand years|year=2001|publisher=BRILL|isbn=978-90-04-12055-6|pages=16–18|url=http://books.google.com/books?id=E51_-Js-bZwC}}</ref> Para Melkites sangat mengikuti proses Helenisasi
Segera setelah penaklukan Islam, Melkites mulai meninggalkan bahasa Yunani ke Arab, <!--a process which made them the most Arabicised Christians in the Levant.--> <ref name=Thomas16/>
Kebanyakan orang Kristen Palestina saat ini melihat diri mereka sendiri dalam budaya dan bahasa sebagai orang [[Arab Kristen]] dengan nenek moyang dari pengikut Kristus yang pertama. Mereka mengklaim keturunan dari campuran [[Yahudi]] dan non Yahudi yang menjadi Kristen
===Sejarah modern===
[[File:Palestinian Christian Scouts Nativity Church in Bethlehem Christmas Eve 2006.jpg|thumb|left|Rombongan Kristen Palestina pada malam Natal di depan Gereja Nativity di [[Bethlehem]] (2006).]]
Kategori 'Kristen Arab Palestina' datang untuk mengasumsikan dimensi politik
Setelah perang tahun 1948 penduduk Kristen di [[Tepi Barat]], di bawah kendali [[Yordania]] turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. <ref>Laura Robson,''Colonialism and Christianity in Mandate Palestine,''p.162</ref>
|