Ismid Hadad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -di \[\[masa +pada [[masa, -\(di masa +(pada masa, -Di masa +Pada masa)
Baris 22:
'''Ismid Hadad''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|29|4|1940}})<ref name="PWI">{{cite web|url=http://pwipress.org/jakarta/ismid-hadad-mpa|title=PWIpress.org, Database Anggota PWI|accessdate=30 Sept 2014|quote=}}</ref> adalah seorang pemerhati [[lingkungan hidup]], [[wartawan]] senior<ref name="PWI"/><ref name="PWI.or.id">{{cite web|url=http://www.pwi.or.id/index.php/presspediapwi/797-k-dari-ensiklopedi-pers-indonesia-epi|title=PWI.or.id, Ensiklopedi Pers Indonesia (EPI)|accessdate=30 Sept 2014|quote=Tokoh-tokoh cendekiawan muda yang ikut aktif memimpin dan mengelola koran Harian KAMI di awal penerbitannya sampai dengan Januari 1974 antara lain [[Nono Anwar Makarim]], Anis Ibrahim, Zulharman Said, Ismid Hadad, [[Emil Salim]], Eka Masni Dj, Ferik Chehab, [[Cosmas Batubara]], [[Goenawan Mohamad]], Christianto Wibisono, Zaenal Sakse, Burhan D Magenda, Bastari Asnin, Achmad Fanany, Ed Zoelverdi, Abbas Ali, Ardi Syarif, Sam Lapoliwa, Erman Rajaguguk, E. Soebekti, Azwirman Nursal, Abdi Kusumanegara, Tarman Azzam, Makmur Makka dan masih banyak lagi.}}</ref>, dan salah seorang aktivis [[Indonesia]]<ref name="Prisma">{{cite web|url=http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=f82fd804-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|title=Prisma Resource Center, Biodata Ismid Hadad|accessdate=30 Sept 2014|quote=}}</ref>. Ismid Hadad adalah Ketua Dewan Pimpinan [[Yayasan KEHATI]] - Yayasan Keanekaragaman Hayati, sebuah yayasan konservasi keanekaragaman hayati terbesar di Indonesia. Sejak tahun 2013 hingga kini ia menjabat sebagai Penasihat Senior Iklim Keuangan pada [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia]] untuk bidang Perubahan Iklim Keuangan dan Kebijakan Multilateral. Sebelum itu selama 5 tahun menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Mekanisme Pendanaan di [[Dewan Nasional Perubahan Iklim]] (DNPI) di Jakarta. Ismid juga telah berpartisipasi sebagai delegasi [[Indonesia]] dan negosiator dalam konferensi UNFCCC ({{lang-en|United Nations Framework Convention on Climate Change}}) dan forum negosiasi multilateral lainnya tentang perubahan iklim, terhitung sejak tahun [[2007]] sampai dengan [[2012]].
 
Ismid Hadad menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi [[Universitas Kristen Indonesia]], di Jakarta tahun [[1966]]. Kemudian melanjutkan studi ke Parvin Fellow di [[Princeton University]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1980]]. Pada tahun [[1982]] ia meraih gelar MPA dari Kennedy School of Government, [[Harvard University]], di Amerika Serikat<ref name="Prisma"/>. Mantan aktivis gerakan mahasiswa [[Angkatan 66]] ini mengawali karier di bidang jurnalistik sebagai Redaktur Pelaksana di [[Harian KAMI]]<ref name="PWI.or.id"/><ref name="Prisma"/>. Ismid sendiri bukan seorang politikus. Tetapi, sebagai seorang di antara eksponen Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI)<ref name="Tempo">{{cite web|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/03/29/0029.html|title=Majalah TEMPO, Ismid Hadad|accessdate=30 Sept 2014|quote=}}</ref>, dimana ia adalah Wakil Ketua Pimpinan IPMI Pusat<ref name="Tempo.co">{{cite web|url=http://majalah2.tempo.co/arsip/1971/06/05/MD/57340/isi.mbm|title=TEMPO.co, TIAP berita dalam Harian KAMI selalu...|accessdate=30 Sept 2014|quote=}}</ref>, ia tidak sekadar menonton proses pergeseran politik di tanah air. DiPada masa pergolakan menjelang berdirinya [[Orde Baru]], bersama kawan-kawannya dari IPMI, {{Cquote|Kami bergiat di RRI, radio- radio amatir, TVRI, membuat buletin, poster, dan lain-lain yang sifatnya untuk penyebaran berita. Kami menggunakan semua bentuk media massa sebagai alat perjuangan}} tutur Ismid<ref name="Tempo"/>. Ikut mendirikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Ismid terpilih sebagai Kepala Biro Penerangan<ref name="Tempo"/>. Dan di Harian KAMI, tempat berkarya para intelektual muda yang tidak sepaham dengan rezim [[Orde Lama]], ia Redaktur Pelaksana, bertindak sebagai Wakil Pemimpin Redaksi. Sebagai seorang di antara pendiri majalah Prisma, namanya tetap tidak tenggelam. Sampai akhir ini, ia masih pemimpin redaksi di situ. Ismid juga merupakan salah seorang pendiri dan Direktur Eksekutif [[LP3ES]] terhitung sejak tahun [[1975]] sampai dengan tahun [[1980]]<ref name="LP3ES">{{cite web|url=http://lp3es.or.id/2012/index.php?option=com_content&view=article&id=15&Itemid=34|title=LP3ES, Penelitian|accessdate=30 Sept 2014|quote=Para pendiri LP3ES adalah sejumlah tokoh akademisi yang sangat besar perhatiannya pada kegiatan itu, diantara mereka adalah Emil Salim, Nono Anwar Makarim, Ismid Hadad, Dorojatun Kuntjoro Jakti dan Satria B. Joedono. }}</ref>.
 
== Referensi ==