Pagoda Sule: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Baris 40:
Para warga Yangon yang datang ke lokasi ini biasanya memulai peribadatan dengan membasahi patung-patung tersebut dengan air. Bagi para wisatawan dan penyuka jalan-jalan, Pagoda Sule memasang tiket masuk sebesar US $2*.
 
Salah satu area terkenal di Pagoda Sule adalah Paviliun Sule Bo Bo Gyi. Menurut legenda warga setempat, Bo Bo Gyi berusia sangat tua. Usia nya begitu panjang hingga dipada masa hidupnya Bo Bo Gyi sempat sempat menjadi pengikut budha dan memberikan penghormatan kepadanya.
 
Legenda yang kisahnya bisa di temui di Shwedagon Pagoda tersebut juga mengisahkan bahwa Bo Bo Gyi lah yang memberi saran untuk menjadikan Sanguttira Hill (bukit sanguttara) sebagai tempat bersemayamnya rambut suci budha.
Baris 48:
Karenanya di Pagoda Sule, paviliun Bo Bo Gyi selalu ramai dikunjungi oleh warga Myanmar yang memanjatkan pengharapan mereka. Warga Myanmar juga percaya bahwa sebagai pengikut setia Buddha, Sule Bo Bo Gyi layak mendapatkan penghormatan.
 
Di beberapa area lain juga terdapat beberapa peramal yang konon bisa memprediksi / melihat kehidupan sesorang dipada masa yang akan datang.
 
Di kawasan sekitar Pagoda Sule juga bisa dinikmati bangunan berarsitektur campuran Myanmar-Eropa seperti gedung Pengadilan Tinggi juga Taman Maha Bondoola serta beberapa bangunan peninggalan pemerintahan Inggris.