Mohammad Amir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh Orde Lama menggunakan HotCat
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 35:
Tanggal 14 Agustus 1945, bersama [[Teuku Mohammad Hasan]], Amir menghadiri sidang [[PPKI]] mewakili rakyat Sumatera. Pada masa pembentukan [[kabinet Presidensial]], Amir ditunjuk menjadi menteri negara bersama dengan [[Wahid Hasjim]], [[Sartono|R.M Sartono]], [[A. A. Maramis]], dan [[Otto Iskandardinata]]. Pada bulan Desember 1945, Amir diangkat menjadi wakil gubernur Sumatera mendampingi Teuku Moh. Hasan yang telah terlebih dahulu diangkat menjadi gubernur.
 
Pemberontakan sosial yang terjadi di Sumatera Timur menjadi ancaman bagi Amir dan keluarganya. Atas peristiwa ini Amir dipindahkan dari Medan ke [[Sabang]]. Kemudian dari kota itu, Amir diterbangkan ke [[Utrecht]], tempat ia belajar semasa muda. Karena tindakannya itu Amir dituduh sebagai pengkhianat bangsa. DiPada masa akhir hidupnya, atas bantuan [[D. J. Warouw]] ia tinggal di Sulawesi, berpindah-pindah dari [[Kota Gorontalo|Gorontalo]], [[Palu]], dan akhirnya [[Makassar]].
 
== Karya ==