Real Madrid Castilla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rezart Taçi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 34:
Sebagai '''Castilla CF''', tim berhasil meraih berbagai prestasi, antara lain lolos ke final [[Copa del Rey]] musim 1979-80, sebelum melangkah ke final, mereka berhasil mengalahkan empat tim [[Primera Divisió]], antara lain [[Hércules CF]], [[Athletic Bilbao]], [[Real Sociedad]], dan [[Sporting de Gijón]]. Di final, mereka bertemu [[Real Madrid CF|tim senior]] dan kalah 6-1. Karena [[Real Madrrid CF|Real Madrid]] menjuarai [[Primera Divisió]], maka Castilla lolos ke [[Piala Winners UEFA|Piala Winners Eropa]] sebagai runner-up [[Copa del Rey]]. Di leg pertama, mereka mampu mengalahkan perwakilan Inggris, [[West Ham United F.C.|West Ham United]] 3–1 di [[Stadion Santiago Bernabeu|Santiago Bernabeu]]. Dan di leg kedua, mereka kalah telak 5-1 setelah lewat [[perpanjangan waktu]] di [[Boleyn Ground|Upton Park]] sehingga mereka tersingkir. Mereka berhasil melaju ke perempat-final [[Copa del Rey]] di tiga musim berikutnya, musim 1984, 1986, dan 1988.
 
Pada musim 1983-84, di bawah asuhan Amancio Amaro, Castilla berhasil menjuarai [[Segunda División]]. DiPada masa kepeplatihan Amaro, muncul generasi '''[[La Quinta del Buitre]]''' yang berangotakan [[Emilio Butragueño]], [[Manuel Sanchís|Manolo Sanchís]], [[Rafael Martín Vázquez|Martín Vazquéz]], [[Míchel]], dan [[Miguel Pardeza]]. Namun Castilla tidak dipromosikan ke [[Primera División]] karena merupakan tim cadangan dan tim seniornya, [[Real Madrid]] bermain di [[Primera Divisió]]. Di musim 1987-88, mereka menyelasikan musim [[Segunda División]] di posisi ketiga, namun sekali lagi, mereka tidak dipromosikan ke [[Primera Divisió]].
 
===Real Madrid B===
Baris 44:
Di masa-masa ini, Castilla berhasil mencetak kembali pemain-pemain bertalenta seperti [[Roberto Soldado]] yang kini bermain di tim utama [[Tottenham Hotspur F.C.]] dan [[Álvaro Arbeloa]], yang sebelumnya bermain di [[Deportivo de La Coruña]] dan [[Liverpool F.C.|Liverpool]] dan kini kembali bermain di [[Real Madrid CF|tim utama]].
 
Di akhir musim 2006-07, Real Madrid Castilla terdegradasi ke [[Segunda División B]] yang saat itu dilatih oleh [[Míchel]] setelah tim finis di urutan ke-19. Michel banyak mendapat kritikan dan semua yang terjadi di tim Castilla semua dialamatkan kepadannya. DiPada masa ini juga, banyak para pemain berbakat yang tercipta, antara lain [[Rubén de la Red]], [[Esteban Granero]], [[Francisco Javier García|Javi García]], [[Juan Mata]], dan [[Álvaro Negredo]].
 
Real Madrid Castilla kembali berkompetisi di [[Segunda División]] setelah berhasil menang melawan [[Cadiz CF]] di babak play-off promosi dengan total aggregat akhir 8-1.