Tomorrow Never Dies: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam , -Didalam +Di dalam ) |
|||
Baris 32:
= Plot =
Sementara itu, dibelahan Dunia yang lain, Raja media Elliot Carver (Jonathan Pryce), Pimpinan Utama ''Carver Media Group Network'' (CMGN), memulai rencananya untuk memicu perang antara [[Inggris]] melawan [[China]], terkait tidak didapatkannya hak siar eksklusif China kepada CMGN yang nantinya menyebabkan terjadinya pergantian pemerintahan China yang baru dan mendukung rencananya untuk hak siar eksklusif. Dengan bantuan Gupta, ia mengacaukan sinyal GPS dan membuat kapal perang Inggris HMS Devonshire yang kebetulan bertugas sebagai kapal penjaga keamanan diperintahkan untuk keluar jalur menuju perairan milik China di [[Laut China Selatan]], di mana kapal siluman Carver, dikomandani oleh Mr. Stamper akhirnya menenggelamkan kapal itu dengan cara mengarahkan bor bawah laut tersebut ke arah lambung kapal tersebut, tak lama kemudian kapal tersebut karam dan mereka mencuri salah satu rudal. Pihak China yang mendeteksi hilang kontaknya HMS Devonshire mengirimkan sekelompok armada MiG-21 (Chengdu J-7) untuk menyelidiki keberadaannya, namun tak disangka mereka ditembak jatuh oleh anak buah Elliot Carver dan membunuh korban selamat dari HMS ''Devonshire'' menggunakan persenjataan China. Munculnya ''Headline'' berita koran CMGN yang berjudul ''Awak Kapal Armada Laut Inggris Dibunuh?'', membuat M dan 007 menyimpan rasa curiga terhadap CMGN yang dimiliki oleh Carver, karena peristiwa baru terjadi beberapa Jam yang lalu, padahal biasanya [[BBC World News]] dan [[CNN International]]-lah yang selalu menjadi kantor berita pertama yang "mendapatkan berita seperti itu". Terdesak dengan berbagai pihak, Roebuck akhrinya mengirimkan kelompok armada AL Inggris yang berada di [[Hongkong]] untuk menyelidiki dan mengevakuasi kapal tersebut, M kemudian meminta Bond untuk menyelidiki kasus ini dengan menghadiri ''Gala Dinner'' CMGN di [[Hamburg]], [[Jerman]] dalam jangka waktu 48 Jam sesuai perintah Kementerian Pertahanan dan Intelijen Inggris.
|