Berenguer Ramón II: Perbedaan antara revisi

Lahir pada tahun 1053 atau 1054 ia menjadi ahli waris kepemimpinan ayahandanya Ramón Berenguer I untuk menjadi rekan-pemimpin saudara kembarnya Ramón Berenguer, pada tahun 1075. Mereka tidak akur dan memutuskan untuk membagi harta warisan masing-masing, yang menentang keinginan ayahanda mereka. Ramón Berenguer II tewas terbunuh pada saat berburu di hutan pada tanggal 5 Desember 1082. Berenguer Ramón II kemudian menjadi pemimpin tunggal di [[Katalonia]] selama empat tahun berikutnya diduga telah merencanakan pembunuhan tersebut. Kecurigaan dari pengikut setia pemimpin yang tewas terbunuh akhirnya memicu timbulnya perang sipil. Berbagai pihak mencari jalan untuk menyelesaikan 'ketidakadilan dari pembunuhan sadis' tersebut, yang mengantar ke persetujuan moderat pada tahun 1086 di mana Berenguer Ramón II akan memimpin Katalonia dengan putra saudara kembarnya yang berusia empat tahun (yang kemudian dikenal sebagai [[Ramón Berenguer III]] selama sebelas tahun sampai ia cukup dewasa.<ref>Pg 136, The Quest for El Cid, Richard Fletcher, ISBN 0-394-57447-8</ref>

 

 

Setelah ia mengundurkan diri pada tahun 1097, hidupnya menjadi lebih suram. Masih hidup di bawah tuduhan atas pembunuhan saudara kembarnya, perasaan bersalah yang diputuskan oleh percobaan perang, di mana ia dikalahkan, ia kemudian pergi ke [[Yerusalem]], mungkin untuk berziarah, sebagai upaya untuk menebus dosa, atau sebagai bagian dari [[Perang Salib Pertama]], dan ia lalu menghilang di antara tahun 1097 dan 1099. Berenguer Ramón II digantikan oleh [[Ramón Berenguer III]], putra [[Ramón Berenguer II]].