Abdullah Gymnastiar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merapikan |
k Merapikan |
||
Baris 21:
* Pondok Pesantren Da'arut Tauhid (1990)
* Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (1993).
|
|occupation = Pimpinan pesantren<br /> pengusaha
|nationality = [[Indonesia]]
Baris 29:
'''Yan Gymnastiar''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|29|1|1962}}) atau lebih dikenal sebagai '''Abdullah Gymnastiar''' atau '''Aa Gym''' adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri [[Pondok Pesantren Daarut Tauhiid]] di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.<ref name="Tokoh Indonesia">{{cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/283-direktori/487-abdullah-gymnastiar-kh|title=Abdullah Gymnastiar |publisher=Tokoh Indonesia.com}}</ref> Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman.<ref name=Time> {{cite web |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,386977,00.html |title=Holy Man |author=Simon Elegant and Jason Tedjasukmana |publisher=Time Magazine |date=4 November 2002 |accessdate=16 November 2011}}</ref> Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama
Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi Banyak penggemarnya kecewa dan mengirim [[SMS]] berantai, menulis di ''blog'' dan Surat Pembaca, menelepon ke [[stasiun TV]], berhenti berkunjung ke Daarut Tauhiid, hingga ikut turun jalan dan berdemo menentang poligami.<ref> == Perjalanan karier, dakwah, bisnis dan popularitas ==
Baris 36 ⟶ 40:
* Pada [[1982]], ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani.
* Pada tahun [[1987]], ia bersama teman-temannya melalui lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) merintis usaha wiraswasta pada bidang usaha kecil seperti pembuatan stiker, kaos, gantungan kunci, dan peralatan tulis kantor dengan slogan-slogan religius.<ref name="Tokoh Indonesia"/>
* Pada tahun [[1990]], KMIW mendirikan [[Pondok Pesantren Daarut Tauhiid]] (DT) di rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong Girang 38 yang awalnya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang akhirnya dibeli
* Pada tahun [[1993]], Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid dibangun menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk kegiatan perekonomian, lantai dua dan lantai tiga dijadikan masjid. Pada [[1994]], didirikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang dakwahnya. Pada [[1995]] sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong Girang 30 D yang kemudian digunakan sebagai kantor yayasan, kediaman pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang pertemuan, ruang produksi konveksi, gudang, dan kamar para santri. Pada akhir tahun [[1997]] Gedung Kopontren empat lantai di seberang masjid ini digunakan untuk kantor Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, swalayan dan mini market, warung telekomunikasi, dan lainnya.
* Pada tahun [[1999]], DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara sejak [[9 Desember]] [[1999]], mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah 2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah.<ref name="Tokoh Indonesia"/>
Baris 43 ⟶ 47:
* Pada tahun [[2004]], Aa Gym membawakan program bertemakan [[politik]] berjudul [[Ada Aa Gym]] di [[RCTI]] berkaitan dengan pelaksanaan [[Pemilu 2004]].
==Kontroversi==
=== Kontroversi BBM ===
=== Kontroversi poligami ===
* Pada [[Mei]] [[2007]], karena aktivitas kunjungan pada Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang terus berkurang sejak 2006<ref> [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0612/08/nas07.html Sinar Harapan 8 Desember 2006: Ponpres Daarut Tauhid Kini Sepi Pengunjung]</ref> maka ponpres ini mulai mengurangi karyawannya. Kunjungan menyusut hingga 70 persen dan berpengaruh pada biaya operasional. Sebanyak 300 karyawan yang berstatus kerja lepas dan tetap terkena perampingan, total sekitar 40 persen dari karyawan dirumahkan.<ref> [http://gp-ansor.org/?p=2557 GP Ansor.org 15 Mei 2007: Ponpres Daarut Tauhiid Sepi, Aa Gym kurangi karyawan]</ref><ref> [http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=8867 Jawa Pos Senin 2 Juli 2007: Ke Pesantren Daarut Tauhid saat Pamor Aa Gym Meredup]</ref> Pada [[Juli]] 2007, menurut pengamatan Jawa Pos kapasitas tiga perempat penuh dan sedikitnya jamaah wanita untuk akhir minggu jelas merupakan kondisi yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak hanya jumlah pengunjung yang menurun, omzet sejumlah unit usaha yang dikembangkan Daarut Tauhid juga berkurang. Salah satu bisnis yang animonya tetap tinggi adalah umrah bersama Aa Gym yang diminati 387 orang pada [[3 April]] 2007, keberangkatan ke Tanah Suci bersama Aa Gym dan Teh Nini. Menurut Wakil Komisaris Bisnis MQ Group Darmawan Sunarja ini dikarenakan materi tausyiah Aa Gym yang tetap diminati.<ref> [http://www.kompas.com/index.php/search?cx=011428293961880229710%3A60uxcxj-fai&cof=FORID%3A9&q=umrah+bersama+aa+gym&sa.x=22&sa.y=9#145 Kompas.com 06 Maret 2007: Animo Berumrah Bersama Aa Gym Tetap Tinggi]</ref> Namun bisnis lain yang omsetnya menurun diantaranya adalah; air dalam kemasan bermerek MQ ([[Manajamen Qalbu]]) Jernih menurun 70 persen dengan dibatalkannya langganan oleh ibu PKK, Bhayangkari, dan lainnya; MQ-TV sebagai saluran TV lokal Kota Bandung dan menawarkan program ke sejumlah televisi nasional juga terkena imbasnya; infak dan sedekah Masjid Daarut Tauhiid yang dikelola Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) juga sempat anjlok, sebelumnya pemasukan setiap bulan selalu melampaui Rp 50 juta, sejak Januari 2007 jumlah itu merosot menjadi Rp27 juta dan terus turun menjadi Rp 25 juta pada Februari, Maret Rp 34 juta, April Rp 29 juta, dan Mei Rp 41 juta.<ref> [http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=8867 Jawa Pos Senin 2 Juli 2007: Ke Pesantren Daarut Tauhid saat Pamor Aa Gym Meredup]</ref>▼
Pada [[Mei]] [[2007]], karena aktivitas kunjungan pada Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang terus berkurang sejak 2006<ref> [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0612/08/nas07.html Sinar Harapan 8 Desember 2006: Ponpres Daarut Tauhid Kini Sepi Pengunjung]</ref> maka ponpres ini mulai mengurangi karyawannya. Kunjungan menyusut hingga 70 persen dan berpengaruh pada biaya operasional. Sebanyak 300 karyawan yang berstatus kerja lepas dan tetap terkena perampingan, total sekitar 40 persen dari karyawan dirumahkan.<ref> [http://gp-ansor.org/?p=2557 GP Ansor.org 15 Mei 2007: Ponpres Daarut Tauhiid Sepi, Aa Gym kurangi karyawan]</ref><ref> [http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=8867 Jawa Pos Senin 2 Juli 2007: Ke Pesantren Daarut Tauhid saat Pamor Aa Gym Meredup]</ref> Pada [[Juli]] 2007, menurut pengamatan Jawa Pos kapasitas tiga perempat penuh dan sedikitnya jamaah wanita untuk akhir minggu jelas merupakan kondisi yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak hanya jumlah pengunjung yang menurun, omzet sejumlah unit usaha yang dikembangkan Daarut Tauhid juga berkurang.
* Pada [[Desember]] 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada acara wawancara Kick Andy di Metro TV setelah absen akibat kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa karena berpendapat bahwa ia telah didzolimi oleh pers setelah berpoligami, walaupun akhirnya menyanggupi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan "Aa Jimmy" versi komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media saat ia absen. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya 'ditinggal' oleh para pengagumnya, hingga isu bisnisnya hancur setelah berpoligami.<ref> [http://www.kickandy.com/topik.asp?id=113 Situs resmi Kick Andy 17 Januari 2008: Aa Gym Aa Gym Menjawab 'Versi Lengkap 1,5 Jam']</ref>▼
▲
▲
===Cerai dan rujuk===
|