Sastra Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 67:
Pada saat Dinasti Ming, novel menjadi sangat populer. Dari periode Ming muncul 4 sastra yang terkenal, yakni "[[Empat Karya Sastra Termasyhur Tionghoa]] yaitu; [[Kisah Tiga Negara]], [[Batas Air]], [[Perjalanan ke Barat]] dan [[Jin Ping Mei]]. Pada versi lain ''Empat Karya Sastra Termasyhur'' Jin Ping Mei digantikan dengan [[Impian Paviliun Merah]].
 
===Dinasti Qing===
Dinasti Ming runtuh tahun 1644 dan digantikan oleh penguasa Manchu yang mendirikan [[Dinasti Qing]]. Bagaimana pun juga sastra rakyat Tionghoa yang telah bertahan selama 20 abad tersebut tidak mengalami kemunduran walau Tiongkok diperintah oleh penguasa dengan bahasa dan tulisan yang berbeda. Pada awalnya memang tidak terlihat ada kemajuan. Baru pada masa pemerintahan dua orang Kaisar Qing sastra Tionghoa mengalami kemajuan yang sangat pesat, antara lain dalam bidang penulisan sejarah.
 
[[Kategori:Sastra Tionghoa]]