Kesultanan [[Tidore]] terkenal dengan rempah-rempahnya, seperti di daerah [[Maluku]]. Sebagai penghasil rempah-rempah, [[Tidore]] banyak didatangi oleh Bangsa-bangsa Eropa. Bangsa Eropa yang datang ke [[Maluku]], antara lain bangsa [[Portugis]], [[Spanyol]], dan [[Belanda]].
== Kemunduran Kesultanan Tidore ==
Kemunduran Kesultanan Tidore disebabkan karena diadu domba dengan [[Kesultanan Ternate]] yang dilakukan oleh bangsa asing ([[Spanyol]] dan [[Portugis]]) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil [[rempah-rempah]] tersebut. Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar bahwa mereka telah diadu Domba oleh [[Kerajaan Portugal|Portugal]] dan [[Spanyol]], mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir [[Kerajaan Portugal|Portugal]] dan [[Spanyol]] ke luar Kepulauan [[Maluku]]. Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab [[VOC]] yang dibentuk [[Belanda]] untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di [[Maluku]] berhasil menaklukkan Ternate dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.