Gereja partikular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 12 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q654710
Ign christian (bicara | kontrib)
Baris 11:
Dari dua golongan Gereja partikular ini, yang lebih tinggi levelnya adalah yang disebut dalam dekrit Konsili Vatikan II mengenai Gereja-Gereja Timur Katolik sebagai "Gereja-Gereja atau Ritus-Ritus partikular".<ref>''[[Orientalium Ecclesiarum]]'', 2[http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_decree_19641121_orientalium-ecclesiarum_en.html]</ref>
 
Pada level tersebut terdapat 2324 Gereja otonom, satu "[[Gereja Latin|Barat]]" dan 2223 "[[Ritus Timur|Timur]]", perbedaan Timur Barat ini lebih bersifat historis ketimbang geografis. Istilah ''[[sui iuris]]'' secara harfiah berarti, "dengan hukumnya sendiri", atau swapraja. Meskipun semua Gereja partikular ini menganut kepercayaan dan iman yang sama, perbedaan di antara mereka terletak pada ekspresi yang berbeda-beda dari iman tersebut melalui tradisi, disiplin, dan hukum kanon masing-masing. Seluruh 23 Gereja ini berada dalam persekutuan dengan Sri Paus di Roma.
 
Untuk "Gereja partikular" jenis ini ''[[Kitab Hukum Kanonik]]'' tahun 1983 menggunakan frasa yang sangat jelas yakni "Gereja ritual otonom" ([[Bahasa Latin]]: ''Ecclesia ritualis sui iuris)''. The 1990 ''[[Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur]]'' tahun 1990, yang lebih berkaitan dengan apa yang disebut [[Konsili Vatikan II]] sebagai "Gereja-Gereja atau Ritus-Ritus partikular", meringkas frasa tersebut menjadi "Gereja otonom" (Bahasa Latin: ''Ecclesia sui iuris''), sebagaimana yang dinyatakan dalam kanon 27-nya: "Suatu kelompok umat Kristus yang secara hirarkis dipersatukan menurut hukum dan diberi pengakuan baik secara terang-terangan maupun diam-diam oleh otoritas tertinggi Gereja dalam Kitab Hukum ini disebut Gereja Otonom."
 
Persekutuan antar Gereja partikular sudah ada semenjak zaman para Rasul: "Di antara berbagai macam ekspresi partikular dari kehadiran Gereja Kristus yang esa itu, terdapat, sejak zaman para Rasul, entitas-entitas yang merupakan ''Gereja-Gereja'' (32: Cf. [[Kisah para Rasul|Kis.]] [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=51&ch=008&l=1 8:1], [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=51&ch=011&l=22 Kis. 11:22], [[I Korintus|1 Kor.]] [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=53&ch=001&l=2 1:2], [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=53&ch=016&l=19 1 Kor. 16:19], [[Galatia|Gal]] [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=55&ch=001&l=22 1:22], [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]] [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=73&ch=002 2], [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=73&ch=001&l=8 Wahyu 1:8], dst.), karena, sekalipun partikular, Gereja universal hadir dalam mereka dengan semua unsur esensialnya (33: lihat. [http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/pcb_index.htm KOMISI KITAB SUCI KEPAUSAN], Unité et diversité dans l'Eglise, Lib. Ed. Vaticana 1989, khususnya, hal. 14-28.)" ([http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/documents/rc_con_cfaith_doc_28051992_communionis-notio_en.html ''Communionis Notio'', 7]).