Trinil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pada tahun [[1891]] [[Eugène Dubois]], yang adalah seorang ahli anatomi menemukan bekas manusia purba pertama di luar [[Eropa]] yaitu spesimen [[manusia Jawa]]. Pada [[1893]] Dubois menemukan fosil manusia purba ''[[Pithecantrophus erectus]]'' serta fosil hewan dan tumbuhan purba lain.
 
Saat ini Trinil berdiri sebuah museum yang menempati area seluas tiga hektar, dimana koleksinya di antaranya fosil tengkorak Pithecantrophus erectus, fosil tulang rahang bawah macan purba (''Felis tigris''), fosil gading dan gigi geraham atas gajah purba (''Stegodon trigonocephalus''), dan fosil tanduk banteng purba (''Bibos palaeosondaicus''). Situs ini dibangun atas prakarsa dari Prof. [[Teuku Jacob]] ahli arkeologianthropologi dari [[Universitas Gadjah Mada]].
 
{{indo-stub}}