Hostilian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
hak istimewa karena lebih tua dan sebagai ahli waris. Pada awal tahun 251, Decius mengangkat anaknya Herennius menjadi pendamping kaisar dan Hostilian menggantikannya menerima gelar ''princeps iuventutis'' (pangeran muda). Decius dan Herennius kemudian merencanakan serangan terhadap raja [[Cniva]] dari [[Goth|Goths]], untuk menghukumnya karena melakukan penyerangan di perbatasan [[Sungai Donau|Danubian]]. Hostilian tetap tinggal di Roma karena belum berpengalaman, dan permaisuri Herennia yang menjadi wali.
Serangan itu ternyata menjadi bencana: Herennius dan Decius meninggal dalam [[Battle of Abrittus|Perang Abrittus]] dan menjadi dua kaisar pertama yang terbunuh oleh tentara asing dalam peperangan. Tentara di Danube mengakui [[Trebonianus Gallus]] sebagai kaisar, tetapi Romawi mengkui hak Hostilian. Karena Trebonianus adalah seorang jenderal yang dihormati, ada kekhawatiran akan terjadi perang sipil perebutan takhta, karena itu ia memilih untuk menghormati keinginan Romawi dan
== Referensi ==
|