Percetakan Uang Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aroraind (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh Aroraind (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:2082:5942:744D:7ED:2607:15EA
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox company
| name = Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia
| name = PERURI
| trading_name = PERURIPeruri
| logo = LOGO PERURI BARU.png
| logo_size = 200px
| image =
| image_size =
| type = BUMN [[Perusahaan umum]]
| traded_as =
| industry = [[PerusahaanPercetakan]] Teknologi
| predecessors = PN Percetakan Kebayoran<br/>PN Arta Yasa
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1971|09|15}}
Baris 16:
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Dwina Septiani Wijaya]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.peruri.co.id/directors|title=Dewan Direksi|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|access-date=27 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927003543/https://www.peruri.co.id/directors|dead-url=yes}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Rizal Affandi Lukman]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.peruri.co.id/supervisors|title=Dewan Pengawas|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|access-date=27 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927003502/https://www.peruri.co.id/supervisors|dead-url=yes}}</ref><br/>(Ketua Dewan Pengawas)
| brands = {{hlist|Peruri SignCode|Peruri CodeSign|Peruri Trust|INA Digital}}
| products = {{hlist|[[Uang]]|Dokumen Kertas dan Uang Logamkeamanan|Paspor|Meterai|PitaTinta Cukaikeamanan|DokumenKertas Pertanahanuang|TandaKertas Tangandokumen Elektronikkeamanan|StempelLogam Elektronik|Meterai Elektronik|Governmentselain Technologyuang}}
| services = Keamanan digital
| services = Percetakan Uang, Percetakan Dokumen Sekuriti, Jasa Digital Security, Government Technology
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 43,441293 triliun <small>(20232020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 256,039 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.peruri.co.id/laporan-tahunan-file/Laporan%20Tahunan-614be5cbd6724.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|language=id|access-date=27 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927003413/https://www.peruri.co.id/laporan-tahunan-file/Laporan%20Tahunan-614be5cbd6724.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 428,413 miliar (2023)
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,551155 triliun <small>(20232020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 43,196248 triliun <small>(20232020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 12.848758 <small>(2023termasuk karyawan kontrak, 2020)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT Peruri Properti<br/>PT [[Kertas Padalarang]]<br/>PT Peruri Wira Timur<br/>PT [[Peruri Digital Security]]
| Situs Webhomepage = {{URL|https://www.peruri.co.id}}
| Cucu Perusahaan = PT Cardsindo Tiga Perkasa
| Perusahaan Afiliasi = PT Sicpa Peruri Securink
| Situs Web = {{URL|https://www.peruri.co.id}}
}}
 
'''PERURI''' adalah Badan[[badan Usahausaha Milikmilik Negaranegara]] [[Indonesia]] ([[BUMN]]) yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah dan telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi ''high security''.
 
== Sejarah ==
 
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai '''PT Percetakan Kebayoran''' (Perkeba) yang berbisnis di bidang percetakan [[uang kertas]] dan '''PN Arta Yasa''' yang berbisnis di bidang percetakan [[uang logam]]. Perkeba didirikan sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan [[Joh. Enschedé]] asal [[Belanda]], namun Pemerintah Indonesia hanya memegang minoritas sahamnya.<ref>{{cite web|title=Royal Joh. Enschedé - Museum|url=http://www.joh-enschede.com/?page=joh.news.museum|accessdate=20 March 2013|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304063810/http://www.joh-enschede.com/?page=joh.news.museum|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 1959, Perkeba resmi di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah,<ref name="nasionalisasi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2146/pp0511959.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1959|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> dan pada tahun 1963, status Perkeba juga diubah menjadi [[perusahaan negara]] (PN).<ref name="pn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2267/PP0341963.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 1963|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1971, Percetakan Kebayoran dan Arta Yasa resmi digabung untuk membentuk perusahaan ini.<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2818/PP0601971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1991, perusahaan ini mulai membangun pabrik baru di lahan seluas 202 hektar di [[Ciampel, Karawang]], yang mulai mencetak uang kertas pada tahun 1994, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tahun 2005.<ref name="annual"/> Pada tahun 2009, perusahaan ini ditugaskan oleh pemerintah untuk mengakuisisi [[Kertas Padalarang]] yang telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2008, karena kesulitan mendapat modal kerja.<ref name="peruri">{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2009/08/03/090190500/Peruri-Akuisi-PT-Kertas-Padalarang|title=Peruri Akuisi PT Kertas Padalarang|author=Ahmad Fikri|publisher=Tempo.Co|accessdate=14 Juli 2012|date=3 Agustus 2009|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 2011, perusahaan ini berekspansi ke jasa keamanan digital, dengan menyediakan jasa otentikasi elektronik, identitas elektronik, tanda tangan elektronik, stempel elektronik, segel elektronik, kode QR, analitik grafik, pembayaran elektronik, dan [[pusat data]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini mendapat kontrak untuk mencetak buku paspor [[Srilanka]] dan mencetak uang kertas [[Peru]] ([[Nuevo Sol]]).<ref name="annual"/><ref name="sejarah">{{Cite web|url=https://www.peruri.co.id/history|title=Sejarah Perusahaan|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|language=id|access-date=27 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927003519/https://www.peruri.co.id/history|dead-url=yes}}</ref>
PERURI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971<ref>{{Cite web|title=PP No. 60 Tahun 1971|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/69551/pp-no-60-tahun-1971|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>, hasil peleburan (''merger'') antara Perusahaan Negara (PN) Pertjetakan Kebajoran (Perkeba) yang memiliki bidang usaha percetakan uang kertas dengan PN Arta Yasa yang memiliki bidang usaha pembuatan uang logam.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/sejarah-singkat|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
Pada 1991, PERURI memulai membangun pabrik baru di lahan seluas 202 hektar di Ciampel, Karawang, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. Pada 2011, PERURI ditugaskan oleh pemerintah untuk mengakuisisi PT Kertas Padalarang yang telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2008, karena kesulitan mendapat modal kerja.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2011-01-03|title=Peruri resmi akuisisi Kertas Padalarang|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/peruri-resmi-akuisisi-kertas-padalarang-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
Pada 2019, PERURI berekspansi ke bisnis jasa keamanan digital, dengan menyediakan layanan otentikasi elektronik, identitas elektronik, tanda tangan elektronik, stempel elektronik, segel elektronik, ''secure QR code'', dan ''graph analytic''.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2019-09-26|title=Perum Peruri luncurkan tiga produk dukung transformasi digital|url=https://www.antaranews.com/berita/1082766/perum-peruri-luncurkan-tiga-produk-dukung-transformasi-digital|website=Antara News|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
Pada tahun 2021, PERURI mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membuat meterai elektronik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Meterai Elektronik Resmi Berlaku di RI|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211001154159-532-702155/meterai-elektronik-resmi-berlaku-di-ri|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2024-06-05}}</ref>, dan pada akhir 2023 PERURI mendapatkan amanat tambahan sebagai ''Government Technology Agency'' (GovTech Indonesia) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 untuk mengintegrasikan layanan digital pemerintah.<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 82 Tahun 2023|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/273981/perpres-no-82-tahun-2023|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
== Lingkup Kegiatan ==
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, PERURI diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni [[uang]] Republik Indonesia yang meliputi [[uang kertas]] dan [[uang logam]], [[paspor]] RI, [[pita cukai]], [[meterai]], dan [[sertifikat tanah]]. Setiap produk yang dicetak oleh PERURI mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, PERURI selalu memfokuskan unsur-unsur keamanan pada setiap produk cetakannya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2019, regulasi paling terbaru yang mengatur tentang PERURI, disebutkan bahwa kegiatan usaha PERURI mencakup:
 
PERURI juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen rahasia negara lain atau luar negeri, diantaranya negara [[Malaysia]], [[Sri Lanka]] dan [[Nepal]].<ref>{{Cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2018/03/18/320/1874385/selain-rupiah-peruri-ternyata-cetak-uang-negara-lain|title=Selain Rupiah, Peruri Ternyata Cetak Uang Negara Lain|work=[[Okezone.com]]|publisher=[[Okezone.com]]|place=Jakarta|date=19 Maret 2018|accessdate=5 Januari 2021|last=Cermati.com|first=Agregasi}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/moneter/d-3382660/selain-rupiah-peruri-juga-pernah-cetak-uang-negara-lain|title=Selain Rupiah, Peruri Juga Pernah Cetak Uang Negara Lain|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Detik.com]]|first=Fadhly Fauzi|last=Rachman|place=Jakarta|date=28 Desember 2016|accessdate=5 Januari 2021}}</ref>
# Mencetak Mata Uang Rupiah guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan Bank Indonesia;
# Membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang;
# Membuat dokumen lain untuk negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Pita Cukai dan Dokumen Pertanahan;
# Membuat dokumen lainnya untuk negara yang memiliki fitur sekuriti dan barang cetakan logam non uang;
# Mencetak mata uang dan membuat dokumen negara lain yang memiliki fitur sekuriti atas permintaan negara yang bersangkutan, sepanjang telah terpenuhinya pencetakan Mata Uang Rupiah;
# Menyediakan jasa yang mempunyai fitur sekuriti yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan;
# Fabrikasi kertas uang, kertas sekuriti, dan tinta sekuriti dan;
# Jasa digital sekuriti<ref>{{Cite web|title=PP No. 6 Tahun 2019|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/102672/pp-no-6-tahun-2019|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>.
 
Setiap produk yang dicetak atau dihasilkan oleh PERURI mempunyai ciri khusus yang mengutamakan faktor keamanan untuk menjaga keaslian sebuah dokumen, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital serta keaslian dari pengguna layanan digital PERURI.
 
PERURI juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen penting milik negara lain, di antaranya negara Malaysia, Sri Lanka, Nepal, Filipina dan Peru.<ref>{{Cite web|title=VIDEO: Tak Cuma Cetak Rupiah, Peruri Cetak Produk Untuk Luar Negeri {{!}} Enamplus|url=https://enamplus.liputan6.com/global/read/4497419/video-tak-cuma-cetak-rupiah-peruri-cetak-produk-untuk-luar-negeri|website=enamplus.liputan6.com|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=S|first=Ami Heppy|date=2022-09-13|title=Bikin Bangga! Ini 5 Negara yang Mencetak Uang Melalui Peruri, Salah Satunya Malaysia|url=https://www.inews.id/news/internasional/bikin-bangga-ini-5-negara-yang-mencetak-uang-melalui-peruri-salah-satunya-malaysia|website=iNews.ID|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=Perum Peruri Dapat Kontrak Rp 31 M Cetak Paspor Sri Lanka|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/perum-peruri-dapat-kontrak-rp-31-m-cetak-paspor-sri-lanka-1yH7QVSBJR8|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
== Dewan Direksi ==
Berikut adalah susunan Direksi PERURI per Juni 2024:<ref>{{Cite web|title=Direksi - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/direksi|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
* Dwina Septiani Wijaya sebagai Direktur Utama (2022-2027)
* Gandung Anggoro Murdani sebagai Direktur SDM, Teknologi dan Informasi (2020-2025)
* Saiful Bahri sebagai Direktur Currency dan Security Solution (2022-2027)
* Fajar Rizki sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (2023-2028)
* Farah Fitria Rahmayanti sebagai Direktur Digital Business (2023-2028)
 
Berikut adalah susunan dewan direksi Perum Peruri dengan masa jabatan 2018-2023:<ref name=":0" />
* [[Dwina Septiani Wijaya]] sebagai Direktur Utama
Baris 85 ⟶ 58:
 
== Dewan Pengawas ==
Berikut adalah susunan dewan pengawas Perum Peruri 2018-2023:
Berikut adalah susunan Dewan Pengawas PERURI per Juni 2024:<ref>{{Cite web|title=Dewan Pengawas - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/dewan-pengawas|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
* Djanurindro Wibowo sebagai anggota Dewan Pengawas
* Djoko Hendratto sebagai anggota Dewan Pengawas
* Nanik Murwati sebagai anggota Dewan Pengawas
 
Berikut adalah susunan dewan pengawas Perum Peruri 2018-2023:
* [[Rizal Affandi Lukman]] sebagai Ketua Dewan Pengawas
* Sutanto sebagai anggota Dewan Pengawas
Baris 107 ⟶ 75:
 
== Lokasi ==
PERUM PERURI mempunyai 24 lokasi gedung, yaitu:
#* Head1. Office: JalanJl. Palatehan Nomor 4, Melawai, Kebayoran Baru, Blok K-V Jakarta Selatan 12160
 
#* Factory:2. JalanJl. Tarum barat, Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
# Head Office: Jalan Palatehan Nomor 4, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
* 3. Jl. Ahmad Yani No.119, Surabaya 60237, Jawa Timur
# Factory: Jalan Tarum barat, Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
* 4. JL Putri Merak Jingga / JL Gudang, No 3A, Medan 20111, Sumatera Utara
* PERUM PERURI Jakarta berfungsi sebagai kantor administrasi dan pemasaran. PERUM PERURI Karawang berfungsi sebagai pabrik percetakan uang dan dokumen rahasia lainnya, PERUM PERURI Divisi Barat dan Divisi Timur berfungsi sebagai percetakan dokumen rahasia untuk Indonesia wilayah Barat dan Timur.
 
== Referensi ==