Romawi Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 233:
Banyak orang Romawi bermigrasi ke Hispania ([[Spanyol]] dan [[Portugal]] sekarang ini), turun-temurun menetap di negeri itu, dan adakalanya berkawin campur dengan [[orang Iberia]]. Kaisar [[Hadrianus]] berasal dari salah satu keluarga Romawi semacam ini.<ref>{{cite book |title=Encyclopedia of European Peoples |date=2006 |publisher=Infobase Publishing |page=406}}</ref> Hadrianus menarik mundur seluruh pasukan yang ditempatkan di Partia dan Mesopotamia ([[Irak]] sekarang ini), dan mengabaikan hasil aksi-aksi penaklukan Traianus begitu saja. Hadrianus mengerahkan bala tentara Romawi untuk memadamkan pemberontakan rakyat di [[Mauritania]] dan [[pemberontakan Bar Kokhba|pemberontakan Bar Kohba]] di Yudea. Pemberontakan Bar Kohba adalah pemberontakan terbesar bangsa Yahudi melawan Romawi. Pemberontakan ini dapat dipadamkan dengan tindak kekerasan yang merenggut korban jiwa ratusan ribu orang Yahudi. Hadrianus mengganti nama provinsi Yudea menjadi [[Syria Palaestina|''Provincia Syria Palaestina'']], meniru nama salah satu musuh bebuyutan Yudea.<ref>{{cite book |title=The Encyclopedia of Christianity, Jilid 4 |date=2005 |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |isbn=9780802824165 |page=15}}</ref> Ia membangun benteng-benteng dan tembok-tembok pertahanan, misalnya [[Tembok Hadrianus]] yang memisahkan wilayah Britania jajahan Romawi dari wilayah [[orang barbar]] di Skotlandia sekarang ini. Hadrianus, terkenal sebagai seorang [[filhellenisme|pecinta kebudayaan Yunani]]. Ia mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya, teristimewa seni budaya Yunani. Ia juga mengharamkan [[siksaan|tindak penyiksaan]] dan mengubah hukum-hukum menjadi lebih manusiawi. Hadrianus membangun banyak akuaduk, rumah pemandian, perpustakaan, dan gedung pertunjukan. Selain itu, ia melakukan perjalanan keliling ke hampir setiap provinsi dalam wilayah kekaisaran guna memeriksa keadaan militer dan prasarana.<ref>[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Hadrian/1*.html] Historia Augusta, ''Life of Hadrian''.</ref> Sepeninggal Hadrianus pada tahun 138 M, penggantinya, Kaisar [[Antoninus Pius]], membangun kuil-kuil, gedung-gedung pertunjukan, dan gedung-gedung makam, mendukung kegiatan-kegiatan seni budaya dan ilmu pengetahuan, serta menganugerahkan tanda jasa maupun dana kepada guru-guru [[retorika]] dan filsafat. Antoninus Pius hanya melakukan sedikit perubahan tatkala menjadi kaisar, dan sedapat mungkin mempertahankan kebijakan-kebijakan Hadrianus. Antoninus Pius memperluas wilayah Britania jajahan Romawi dengan menginvasi daerah yang kini menjadi kawasan selatan Skotlandia, dan membangun [[Tembok Antoninus]].<ref>[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Antoninus_Pius*.html#ref34] ''Historia Augusta'', ''Life of Antoninus Pius'', V, 4.</ref> Ia juga melnajutkan kebijakan Hadrianus untuk mengubah hukum-hukum menjadi lebih manusiawi. Kaisar Antoninus Pius mangkat pada tahun 161 M.
 
[[Berkas:Arch of ConstantinePantheon (Rome) - SouthRight side, from Viaand triumphalisfront.jpg|jmpl|upright=1.15|[[Pantheon, Roma|''Pantheum'']] di kota Roma, dibangun pada masa pemerintahan Kaisar [[Hadrianus]]. Kubah ''Pantheum'' masih untuh sampai sekarang, dan merupakan [[kubah]] [[beton]] tak bertulang yang terbesar di dunia]]
 
[[Marcus Aurelius]], yang termasyhur sebagai seorang filsuf, adalah yang terakhir dari [[Lima Kaisar Budiman]]. Ia adalah seorang filsuf stoa, dan wrote the ''[[Meditationes]]'' (renungan-renungan). Ia mengalahkan suku-suku Barbar dalam [[Perang Markomani]] maupun [[Kekaisaran Partia]].<ref>[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/72*.html] Cassius Dio, ''Roman History'', LXXVII.</ref> Rekannya sesama Kaisar Romawi, [[Lucius Verus]], mangkat pada tahun 169 M, mungkin sekali akibat terjangkit [[wabah Antoninus]], sejenis penyakit menular yang menewaskan hampir lima juta jiwa penduduk kekaisaran antara tahun 165 sampai tahun 180 M.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/4381924.stm Past pandemics that ravaged Europe] oleh Verity Murphy. [[BBC News]]. 7 November 2005.</ref>