Sejarah Greenland: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
'''Sejarah Grinlandia''' adalah sejarah kehidupan di bawah kondisi [[Arktik]] yang ekstrem. Saat ini, [[tudung es]] yang menutupi sekitar 80 persen pulau tersebut, membatasi sebagian besar aktivitas manusia di daerah pantai.
Manusia pertama yang diperkirakan tiba di [[Greenland|Grinlandia]] adalah di sekitar tahun 2500 SM. Keturunan mereka diperkirakan punah dan digantikan oleh sekelompok orang yang bermigrasi dari wilayah [[Amerika Utara]]. Tidak ada bukti yang membuktikan bahwa Grinlandia diketahui warga Eropa hingga abad ke-10, ketika suku [[Viking]] [[Islandia]] menetap di pesisir barat dayanya, yang tampaknya tidak berpenghuni saat mereka tiba di sana. Nenek moyang suku [[Inuit]]
Selama [[Perang Dunia II]], ketika Jerman menyerang Denmark, penduduk Grinlandia secara sosial dan ekonomi kurang terhubung ke Denmark dan lebih terhubung ke Amerika Serikat dan Kanada.<ref>{{Cite web|url=https://archive.org/details/1944-12-27_Yanks_Clear_Greenland_of_Nazis|title=Yanks Clear Greenland of Nazis,1944/12/27 (1944)|publisher=archive.org|access-date=2 October 2010|ref=harv}}</ref> Setelah perang, Denmark kembali menguasai Grinlandia dan pada tahun 1953, mengubah statusnya dari koloni ke ''[[amt]]'' luar negeri (''[[county]]''). Meskipun Grinlandia masih merupakan bagian dari Kerajaan Denmark, kawasan ini telah mengikuti peraturan [[pemerintahan dalam negeri]] sejak tahun 1979. Pada tahun 1985, pulau tersebut memutuskan untuk meninggalkan [[Uni Eropa]], yang tergabung sebagai bagian dari Denmark tahun 1973; pada dasarnya [[kepulauan Faroe]] tidak pernah bergabung dengan Uni Eropa.
|